Pengaruh faktor sosial, ekonomi, dan demografi terhadap fertilitas di Desa Nangalili, Kecamatan Lembor Selatan Tahun 2021

Authors

  • Nona Ida Nurnaningsih Universitas Negeri Malang
  • Budijanto Budijanto Universitas Negeri Malang
  • Ifan Deffinika Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v2i11p1047-1062

Keywords:

fertilitas, sosial, ekonomi, demografi

Abstract

Nangalili Village is located in South Lembor sub-district, West Manggarai Regency. According to data from the Central Statistics Agency, the sub-district in numbers shows that population growth in Nangalili Village from 2018 to 2021 has increased by 259 people. One of the factors that influence it is fertility or birth. The purpose of this study was to determine the effect of education, income, age at first marriage and duration of contraceptive use on fertility. This type of research is quantitative research. Data collection techniques using observation, structured interviews and literature studies. This study involved 70 respondents spread across four hamlets (Wae Ara, Manggemaci, Wae Jamal and Tondong Pudang). The data analysis used is descriptive and inferential analysis. Descriptive analysis includes single tabulation and cross tabulation. While inferential analysis includes multiple linear regression test. The results of this study are the education variable has a significant influence. The results of this study indicate that the education variable has a significant effect (0.004 less than 0.05) with a negative influence coefficient direction (-0.206). The income variable has no significant effect (0.108 more than 0.05) with a positive influence coefficient direction (0.000000014307). Variable age at first marriage has a significant effect (0.009 less than 0.05) with a negative coefficient of influence (-0.187). The variable duration of contraceptive use has a significant effect (0.995 more than 0.05) with a negative effect coefficient (0.001). The conclusion of this study is that the most influential variable on fertility is education. Women who have higher education tend to delay marriage so that it can reduce fertility.

Desa Nangalili terletak di kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat. Menurut data data Badan Pusat Statistika kecamatan dalam angka menunjukan bahwa Pertumbuhan penduduk di Desa Nangalili dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 259 jiwa. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah Fertilitas atau kelahiran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan, pendapatan, usia kawin pertama dan lama penggunaan alat kontrasepsi terhadap fertilitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara terstruktur dan studi literatur. Penelitian ini melibatkan 70 responden yang tersebar di empat dusun (Wae Ara, Manggemaci, Wae Jamal dan Tondong Pudang). Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif meliputi tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Sedangkan analisis inferensial meliputi uji regresi linear berganda. Hasil penelitian ini adalah variabel pendidikan memiliki pengaruh signifikan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel pendidikan memiliki pengaruh signifikan (0,004 kurang dari 0,05) dengan arah koefisien pengaruh negatif (-0,206). Variabel pendapatan memiliki pengaruh tidak signifikan (0,108 lebih dari 0,05) dengan arah koefisien pengaruh positif (0.000000014307). Variabel usia perkawinan pertama memiliki pengaruh signifikan (0,009 kurang dari 0,05) dengan arah koefisien pengaruh negatif (-0,187). Variabel lama penggunaan alat kontrasepsi memiliki pengaruh signifikan (0,995 lebih dari 0,05) dengan arah koefisien pengaruh negatif (0,001). Kesimpulan penelitian ini adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap fertilitas adalah pendidikan. Wanita yang memiliki pendidikan yang tinggi cenderung menunda pernikahan sehingga dapat mengurangi fertilitas.

References

Apriwana, C. (2019). Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Tingkat Fertilitas di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Efficient: Indonesian Journal of Development Economics, 2(3), 598-605.

Azizah, V. T. (2020). Faktor ekonomi dan sosial yang mempengaruhi fertilitas pada wanita pekerja sektor informal di Kota Malang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 8(2).

Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat. (2019). Statistik Indonesia Tahun 2020. Jakarta Pusat: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2021). Kecamatan Lembor Selatan Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Kabupaten Manggarai Barat.

Badan Pusat Statistik. (2020). Kecamatan Lembor Selatan 2020. Badan Pusat Statistika Kabupaten Manggarai Barat.

Badan Pusat Statistik. (2019). Kecamatan Lembor Selatan 2019. Badan Pusat Statistika Kabupaten Manggarai Barat.

Badan Pusat Statistik. (2018). Kecamatan Lembor Selatan 2019. Badan Pusat Statistika Kabupaten Manggarai Barat.

Bryman, A. (2001). Social Research Methods. 4th ed. United States: Oxford University Press Inc.

Davis, K., & Blake, J. (1956). Social structure and fertility: An analytic framework. Economic development and cultural change, 4(3), 211-235.

Mantra, I. B. (2015). Demografi Umum. Edisis Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Notoatmodjo, S. (2003). Pengembangan sumber daya manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Pratiwi, N. (2011). Pengaruh Faktor Sosial, Ekonomi, dan Demografi Terhadap Jumlah Anak yang Pernah Dilahirkan Hidup di Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Swara Bhumi, 82-89.

Saleh, M. (2003). Pengaruh Jenis Pekerjaan Dan Waktu Kerja Wanita Terhadap Struktur Sosial Ekonomi Keluarga Serta Fertilitas Di Kabupaten Jember Jawa Timur (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Singarimbun, M. (1996). Penduduk dan perubahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sinaga, L., Hardiani, H., & Prihanto, P. H. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat fertilitas di perdesaan (Studi pada Desa Pelayangan Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari). Jurnal Paradigma Ekonomika, 12(1), 41-48.

Siswono, E. (2015). Demografi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Supriyanto, A. S. (2010). Metodologi riset manajemen Sumber daya Manusia. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Press.

Susilo, S. (2015). Fertilitas Masyarakat Nelayan di Desa Banjarkemuning Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi, 20(2), 46-52.

Syakur, R. M. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Fertilitas di Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Todaro, M. P. (2006). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Wrehatnala, K. (2017). Analisis faktor yang mempengaruhi fertilitas di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Jember: Universitas Jember.

Yulianti, R. (2010). Dampak yang ditimbulkan akibat perkawinan usia dini. Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 3(1).

Downloads

Published

2022-11-30

Issue

Section

Articles