Modal sosial sebagai sarana pembangunan ekonomi masyarakat Kelurahan Kalirejo melalui hidroponik

Authors

  • Aisyiyah Hariani Universitas Negeri Malang
  • Dhanu Dewantara Aji Universitas Negeri Malang
  • Lulu Chamdliyah Universitas Negeri Malang
  • Rohmatin Alfisnistiawati Universitas Negeri Malang
  • Sanggar Sukama Sijati Universitas Negeri Malang
  • Siti Hadiyatul Hasanah Universitas Negeri Malang
  • Nanda Harda Pratama Meiji Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v1i4p510-516

Keywords:

modal sosial, hidroponik, pembangunan ekonomi

Abstract

Various kinds of developments in various fields provide many innovations, one of which is in agriculture. The hydroponic method emerged as a new innovation in farming by utilizing soil substitute water media. Hydroponics, which are more suitable to be applied in areas with narrow land, are utilized by the villagers of Kalirejo Malang to improve the economy of the villagers. Through social capital established in the Kalirejo village community and cooperation with PT Otsuka, regional economic development is created through hydroponics. This study aims to determine how the forms of social capital that exist in the Kalirejo village community in improving the regional economy through hydroponics. The research was conducted using descriptive qualitative methods with data collection through observation and interviews. The results obtained are that there is a significant role of social capital in the management of hydroponics among residents of Kalirejo Village Malang and its relationship in improving the regional economy.

Berbagai macam perkembangan di berbagai bidang memberikan banyak inovasi, salah satunya di bidang pertanian. Metode Hidroponik muncul sebagai sebuah inovasi baru bercocok tanam dengan memanfaatkan media air pengganti tanah. Hidroponik yang lebih cocok diterapkan di daerah dengan lahan sempit dimanfaatkan oleh warga desa Kalirejo Malang untuk meningkatkan ekonomi warga desa. Melalui modal sosial yang terjalin di masyarakat desa Kalirejo serta kerjasama dengan pihak PT Otsuka tercipta pembangunan ekonomi daerah melalui hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk modal sosial yang terjalin di masyarakat desa Kalirejo dalam meningkatkan perekonomian daerah melalui Hidroponik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil yang diperoleh adalah terdapat peranan modal sosial yang cukup besar dalam pengelolaan Hidroponik antar warga desa Kalirejo Malang serta keterkaitanya dalam peningkatan ekonomi daerah.

References

Afriliansyah, B., & Sugihen, B. T. (2019). ANALISA MODAL SOSIAL PADA KELOMPOK TANI (Studi Pada Kelompok Tani di Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, 4(1).

Ariati, P. E. P., & Raka, I. D. N. (2019). Sosialisasi Hidroponik Sebagai Basis Peningkatan Perekonomian Masyarakat Merupakan Pendongkrak Nilai Tambah Pendapatan Keluarga. Agrimeta: Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem, 9(17), 53-57.

Arsyad, L. (1999). Pengantar perencanaan dan pembangunan ekonomi daerah. Badan Penerbitan Fakultas Ekonomi (BPFE).

Cahyono, B. (2014). Peran modal sosial dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat petani tembakau di kabupaten wonosobo. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(1), 1-16.

Handayani, N. (2007). Modal Sosial dan Keberlangsungan Usaha (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Keterkaitan Hubungan Modal Sosial dengan Keberlangsungan usaha Pengusaha Batik di Kampung Kauffman, Kelurahan Kauffman, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Mustanir, A. (2019). Pemberdayaan masyarakat kewirausahaan.

Nakuloadi, H. (2019). Pengembangan hidroponik sebagai sarana hulu kemandirian pangan berbasis pemberdayaan ekonomi di Kampung Pugeran Kelurahan Suryodiningratan Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Prima Ekonomika, 10(1), 1-20.

Sukirno, S. (2000). Ekonomi Pembangunan Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan Pembangunan. UI-Press. Jakarta.

Sumodiningrat, G. (1997). Pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat. Jakarta: Bina Rena Pariwara.

Sumodiningrat, G. (1999). Pemberdayaan masyarakat dan jaring pengaman sosial. Gramedia Pustaka Utama.

Syahra, R. (2003). Modal sosial: Konsep dan aplikasi. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 5(1), 1-22.

Yuliarmi, N. N. (2011). Peran modal sosial dalam pemberdayaan industri kerajinan di Provinsi Bali. PIRAMIDA.

Witjaksono, M. (2015). Modal sosial dalam dinamika perkembangan sentra industri logam Waru Sidoarjo. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, 11(2), 266-291.

Downloads

Published

2021-04-30

Issue

Section

Articles