Tradisi Methik Pari dalam bingkai realitas sosial-keagamaan masyarakat tani Dusun Ngadirejo Blitar

Authors

  • Bella Fadhilatus Sanah Universitas Negeri Malang
  • Nur Hadi Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v1i4p494-503

Keywords:

tradisi, Methik Pari, tindakan sosial

Abstract

Abstrak

Tradisi merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang lahir dan melekat di tengah kehidupan masyarakat. Tradisi yang masih hidup di kalangan masyarakat khususnya petani di Pulau Jawa adalah tradisi methik pari. Tradisi tersebut masih dapat dijumpai di Dusun Ngadirejo, Blitar. Tradisi ini kemudian menjadi sebuah realitas sosial keagamaan masyarakat yang sudah ada sejak zaman dahulu. Dalam perkembangan masyarakat digital, tradisi tersebut masih mengakar pada masyarakat. Peneliti menggunakan teori tindakan sosial tradisional Max Weber sebagai pisau analisis pada penelitian ini. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi methik pari telah menjadi kepercayaan dan kebiasaan yang dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat tani Dusun Ngadirejo. Tradisi methik pari memiliki tujuan untuk mengucap syukur dan memanjatkan doa kepada Tuhan. Doa tersebut berupa ungkapan syukur atas anugerah kekayaan alam dan kelancaran bercocok tanam. Tradisi ini juga dilakukan sebagai wujud kepedulian lingkungan dan penghormatan atas perjuangan para leluhur. Dalam prakteknya, tradisi-tradisi tersebut menerapkan serta mengajarkan nilai-nilai agama pada masyarakat. Oleh karena itu, tradisi methik pari kemudian menjadi sebuah realitas sosial keagamaan dalam kehidupan masyarakat.

References

BPS Desa Genengan. (2020). Data Mata Pencaharian Penduduk Desa Genengan.

Bungin, B. (2012). Analisis Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Dalmeda, M. A., & Elian, N. (2017). Makna Tradisi Tabuik Oleh Masyarakat Kota Pariaman (Studi Deskriptif Interaksionisme Simbolik). Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 18(2), 135-150.

Esterberg, K. G. (2002). Qualitative Methods in Social Research. New York: Mc Graw Hill.

Husin, M. (2019). Analisis Urf Terhadap Tradisi Larangan Perkawinan Ngalor Ngulon di Desa Madusari Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).

Jones, P. (2003). Pengantar Teori-Teori Social: Dari Teori Fungsionalisme Hingga Post Modernisme, (trj.) Saifuddin. Jakarta: Pustaka Obor.

Koentjaraningrat, R. M. (1990). Sejarah Teori Antropologi. Jilid 1. Jakarta: UI Press.

Dewi, M. P. (2020). Makna simbolik ritual Selamatan Methik Pari dalam pandangan agama Buddha di Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. SABBHATA YATRA: Jurnal Pariwisata dan Budaya, 1(1), 32-44.

Marshall, C., & Rossman, G. B. (2014). Designing qualitative research. Sage publications.

Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung (ID): Remaja Rosdakarya.

Muhlis, A., & Norkholis, N. (2016). Analisis Tindakan Sosial Max Weber dalam Tradisi Pembacaan Kitab Mukhtashar Al-bukhari (Studi Living Hadis). Jurnal Living Hadis, 1(2), 242-258.

Prastowo, R. (2008). Karakteristik Sosial Ekonomi dan Perilaku Kerja Perempuan Pedagang Asongan. Skripsi Universitas Sebelas Maret.

Saleh, H. D., Rokhmah, D., & Nafikadini, I. (2014). Fenomena Penyalahgunaan NAPZA Di Kalangan Remaja Ditinjau Dari Teori Interaksionisme Simbolik Di Kabupaten Jember (The Phenomenon of Substance Abuse among Adolescents Based on Symbolic Interactionism Theory in Jember Regency). Pustaka Kesehatan, 2(3), 468-475.

Shomad, A. (2016). Studi Semiotika Perang Bangkat: Era Tradisional Dan Era Modernisasi. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 4(2), 103-118.

Shomad, A., & Adinata, T. P. (2020). Tradisi Adat Methik Pari Di Desa Kalistail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi (Studi Pendekatan Historis). AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA, 10(1), 35-47.

Stainback, S., & Stainback, W. (1988). Understanding & Conducting Qualitative Research. Council for Exceptional Children, Publication Sales, 1920 Association Dr., Reston, VA.

Sugiyono, S. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, S. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukatman, S. (2002). Butir- Butir Tradisi Lisan. Yogyakarta: Tim Laks Bang.

Turner, B. S. (2012). Relasi Agama dan Teori Sosial Kontemporer. Edisi baru. Cet. I. Yogyakarta: IRCiSoD.

Turner, B. S. (2012). Teori Sosial Dari Klasik Sampai Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

UNIQBU, PSP2M. (2019). Tindakan Sosial.

Downloads

Published

2021-04-30

Issue

Section

Articles