Penguatan lesson learning melalui padlet pada siswa kelas XI IPS 3 SMAN 8 Malang

Authors

  • Muhammad Kresna Dutayana Universitas Negeri Malang
  • Atma Mubarok Universitas Negeri Malang
  • Kalya Nabila Zuhdi Universitas Negeri Malang
  • Dwi Avianto SMAN 8 Malang
  • Deny Wahyu Apriyadi Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v2i8p792-807

Keywords:

padlet, e-learning, fungsionalisme struktural

Abstract

Many factors need to be considered if you want learning activities to achieve their goals. Learning tools and teacher quality are the spearhead in this activity. Innovative teaching materials, learning methods and learning media can make it easier for students to understand the teacher's explanation. This study aims to: (1) see the application of padlet in sociological learning activities in class XI IPS 3 SMAN 8 Malang, (2) find out students' perceptions of the use of padlet in learning activities. By using descriptive qualitative method, this research is expected to explain the use of padlet as an alternative learning media. In structural-functional theory, a social system is composed of many sub-systems that influence each other. Media padlet in this case can be understood as an innovation to make the learning system run better. Conventional learning models often make students bored. So that the process of transferring information between teachers and students is hampered. In this study, the results show that, the various features that exist do not only make it easier for students to operate. Teachers in this case also benefit because there are various supporting features available. It can be seen from the results of this study which showed significant results after and before the use of padlet.

Banyak faktor yang perlu diperhatikan apabila menginginkan kegiatan pembelajaran mencapai tujuannya. Perangkat pembelajaran dan kualitas guru merupakan ujung tombak dalam kegiatan ini. Bahan ajar, metode pembelajaran dan media pembelajaran yang inovatif dapat mempermudah peserta didik memahami penjelasan dari guru. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) melihat penerapan media padlet dalam kegiatan pembelajaran sosiologi di kelas XI IPS 3 SMAN 8 Malang, (2) mengetahui persepsi siswa terhadap penggunaan media padlet dalam kegiatan pembelajaran. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan penggunaan padlet sebagai alternatif media pembelajaran. Dalam teori struktural fungsional, sebuah sistem sosial tersusun atas banyak sub-sistem yang saling mempengaruhi. Penggunaan media padlet dalam hal ini dapat dipahami sebagai sebuah inovasi untuk membuat sistem pembelajaran berjalan lebih baik. Model pembelajaran yang konvensional sering kali membuat siswa bosan. Sehingga proses transfer informasi antara guru dan peserta didik terhambat. Dalam penelitian ini menunjukkan hasil bahwa berbagai fitur yang ada tidak hanya mempermudah siswa dalam pengoperasiannya. Guru dalam hal ini juga diuntungkan karena tersedia berbagai fitur penunjang. Hal itu dapat dilihat dari hasil penelitian ini yang mana menunjukkan hasil signifikan setelah dan sebelum penggunaan media padlet.

References

Afriana, J. (2015). Project based learning (PjBL). Makalah untuk Tugas Mata Kuliah Pembelajaran IPA Terpadu Program Studi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Agustiningrum, F., Sunismi, S., & Khairunnisa, G. F. (2021). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Padlet dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Lingkaran Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI. JP3: Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran, 16(12), 48–56.

Aini, S. L. U. (2021). Pengembangan padlet berbasis model problem-based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa Kelas V MI Miftahul Abror (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Alghozi, A. A., Salsabila, U. H., Sari, S. R., Astuti, R. T., & Sulistyowati, H. (2021). Penggunaan Platform Padlet sebagai Media Pembelajaran Daring pada Perkuliahan Teknologi Pendidikan Islam di Masa Pandemi COVID-19. ANWARUL, 1(1), 137-152.

Ambarita, E. (2021). Belajar Dari Rumah (BDR) Menggunakan Padlet Alternatif E-learning pada Masa Pandemi COVID-19 (Studi Kasus di SMAN 56 Jakarta). JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik, 2(1), 30–36.

Anwar, R. N. (2021). Pelaksanaan Kampus Mengajar Angkatan 1 Program Merdeka Belajar Kampus.

Borbasi, S. (2004). Navigating the Maze of Nursing Research: An Interactive Learning Adventure. Australia: Elsevier.

Budiyanto, M. A. K. (2016). Sintaks 45 Metode Pembelajaran dalam Student Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Dolong, J. (2016). Teknik analisis dalam komponen pembelajaran. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 5(2), 293-300.

Duch, D. (1995). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hadisi, L., & Muna, W. (2015). Pengelolaan teknologi informasi dalam menciptakan model inovasi pembelajaran (e-learning). Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 8(1), 117-140.

Hidayah, N. N. (2021). Perubahan Sosial: Tradisi GANJURAN Perspektif Teori AGIL Talcott Parsons (Di Dusun Dempel Desa Pangean Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan). Surabaya: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Khofifah, N. (2015). Jaringan Prostitusi Tretes Prigen Pasuruan (Doctoral disstertation UIN Sunan Ampel Surabaya).

Lasapa, N., Saneba, B., & Hasdin, H. (2017). Upaya Pembelajaran Terstruktur dengan Pemberian Tugas dalam Meningkatkan Prestasi Belajar IPS pada Siswa Kelas IV SD Inpres 02 Pongian Kecamatan Bunta. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 5(1), 74–90.

Lestari, G., Mahbubah, A., & Masykuri, M. F. (2019, December). Pembelajaran Bahasa Arab Digital dengan Menggunakan Media Padlet di Madrasah Aliyah Billingual Batu. In Proceeding of International Conference on Islamic Education (ICIED), 4(1), 238-244.

Munhall, P. (2001). Nursing Research: A Qualitative Perspective (3rd ed.). Canada: Jones and Bartlett Publisher.

Nofrion, N. (2021). Padlet sebagai platform pembelajaran daring pada masa pandemi (sebuah panduan sederhana).

Ratnasari, D. Y. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Flipped Classroom Menggunakan Aplikasi Padlet Terhadap Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi Peserta Didik Kelas 10 SMA. UIN Raden Intan Lampung.

Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Posmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Saefulmilah, R. M. I., & Saway, M. H. M. (2020). Hambatan-hambatan pada pelaksanaan pembelajaran daring di SMA Riyadhul Jannah Jalancagak Subang. NUSANTARA, 2(3), 393-404.

Sagala, S. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfa Beta.

Siskiliani, S. (2021). Pengaruh penggunaan model pembelajaran e-learning dengan menggunakan media Padlet terhadap hasil belajar matematika pada siswa SMA YP PGRI 3 Makassar. Journal Pendidikan Matematika, 1(1), 181-189.

Sugiyono, S. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Turama, A. R. (2020). Formulasi teori fungsionalisme struktural Talcott Parsons. EUFONI, 2(2).

Kemdikbud. (2020). Penyesuaian Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/08/penyesuaian-keputusan-bersama-empat-menteri-tentang-panduan-pembelajaran-di-masa-pandemi-covid19. (Diakses 11 Juli 2022).

Yin, R. (2003). Case Study Research: Design and Methods (3rd ed.). California: Thousand Oaks.

Yona, S. (2006). Penyusunan Studi Kasus. Jurnal Keperawatan Indonesia, 10(2), 76–80.

Yusuf, M. (2018). Pengantar ilmu pendidikan. Palopo: Lembaga Penerbit Kampus IAIN Palopo.

Downloads

Published

2022-08-18

Issue

Section

Articles