Pemaknaan digitalisasi media pembelajaran menurut guru dan siswa kelas X SMA Brawijaya Smart School Malang

Authors

  • Altlya Elok Yearmil Shiona Universitas Negeri Malang
  • Muhammad Iqbal Perdana Universitas Negeri Malang
  • Dhanu Dewantara Aji Universitas Negeri Malang
  • Waskito Waskito Universitas Negeri Malang
  • Febrian Ika Lestari Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v2i7p677-686

Keywords:

digitalisasi, proses pembelajaran, interaksionisme simbolik, pemaknaan

Abstract

Technological developments that improve gave rise to the term digitization. Digitization is. from analog information media to digital SMA Brawijaya Smart School is one of the schools that implements a digitalization system in the implementation of activities at school. This article focuses on the digitization of learning media according to teachers and tenth grade students by looking at the effectiveness and enthusiasm of students in using digital media as a learning tool or means. This study uses a qualitative research type with an ethnographic approach. The data collection carried out in this study were observation, interviews and documentation. Data analysis in this study used data reduction techniques, data presentation, and drawing conclusions. This study uses Herbert Blumer's theory of symbolic interactionism as a theoretical basis. In this study, the results showed that the digitalization of learning media was considered effective because it made students more active and interactive. Although digitization is considered good in the effectiveness of the teaching and learning process, it is also found that there are deviations in the learning digitization device by students.

Perkembangan teknologi yang semakin baik memunculkan istilah digitalisasi. Digitalisasi merupakan peralihan dari media informasi analog menjadi digital. SMA Brawijaya Smart School merupakan salah satu sekolah yang menerapkan sistem digitalisasi dalam pelaksanaan kegiatan di sekolah. Artikel ini berfokus pada digitalisasi media pembelajaran menurut guru dan siswa kelas X dengan melihat dari efektivitas serta antusias siswa dalam menggunakan media digital sebagai alat atau sarana pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu observasi , wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik Herbert Blumer sebagai landasan teoritis. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa digitalisasi media pembelajaran dinilai efektif karena membuat siswa menjadi lebih aktif dan interaktif. Meskipun digitalisasi dinilai baik dalam efektifitas proses belajar mengajar, namun ditemukan juga hasil bahwa terdapat penyimpangan penyalahgunaan perangkat digitalisasi pembelajaran oleh siswa.

References

Amelia, A., & Rudiansyah, R. (2021). Digitalisasi dan Pembelajaran Bahasa di Era Digital.

Anriani, N., Hidayat, S., & Setiani, Y. (2020, November). Digitalisasi Pembelajaran Di Era New Normal. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP (Vol. 3, No. 1, pp. 390-393).

Arifin, A. Z. (2009). Mengenal Dan Mengaplikasikan Perspektif Interaksionisme Simbolik.

Ariyani, N. I., & Nurcahyono, O. (2014). Digitalisasi pasar tradisional: Perspektif teori perubahan sosial. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1), 1-12.

BSS.UB.AC.ID. Profil Brawijaya Smart School Malang. Diakses pada tanggal 20 Juni 2022 dari https://bss.ub.ac.id/profil-bss/

Blumer, H. (2009). Symbolic interactionism: Perspective and method (1. paperback print., renewed). Univ. of California Press.

Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Houtman, H. (2017). Digitalisasi Pembelajaran dan Pembentukan Karakter Siswa Berbasis Kearifan Lokal. Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu Kependidikan, 15(2), 79-98.

Castells, M. (2004). The network society: A cross-cultural perspective. Edward Elgar Publishing, Incorporated.

Creswell, J. W., Design, R., & Danandjaja, J. Arifin, Z.(2012). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. PT Remaha Rosdakarya. Center for Population and Policy Studies Gadjah Mada University, 4, 1-10.

Mu’minah, I. H., & Gaffar, A. A. (2020). Optimalisasi penggunaan google classroom sebagai alternatif digitalisasi dalam pembelajaran jarak jauh (pjj). Bio Educatio, 5(2), 378025.

Ngafifi, M. (2014). Kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam perspektif sosial budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 2(1).

Rejeki, S., & Srisulistiowati, D. B. (2021). Media Digitalisasi Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Model Blended Learning di Era Pandemi COVID 19. Jurnal Kajian Ilmiah, 21(4), 467-474.

Ritzer, G. (2012). Buku Edisi Kedelapan Teori Sosiologi Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Posmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Setiyati, S. (2014). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, motivasi Kerja, dan budaya sekolah terhadap kinerja guru. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 22(2), 200-206.

Setyawati, S., Muthali’in, A., & Prasetiyo, W. H. (2021). Student Engagement In Civic Learning: A Study For Practice. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 6(2), 29-43.

Siregar, N. S. S. (2012). Kajian Tentang Interaksionisme Simbolik. Perspektif, 1(2), 100-110.

Suhada, S. (2020). Sosiologi Pendidikan Dalam Pembentukan Karakter (Sudut Pandang Sosial). Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam, 3(1), 113-121.

Tantri, N. N. (2021). Memanfaatkan Digitalisasi Pendidikan dalam Pengembangan Potensi Siswa. In Prosiding Seminar Nasional IAHN-TP Palangka Raya (No. 3, pp. 225-238).

Trisiana, A. (2020). Penguatan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan melalui digitalisasi media pembelajaran. Jurnal pendidikan kewarganegaraan, 10(2), 31-41.

Wahyudi, H., Widodo, S. A., Setiana, D. S., & Irfan, M. (2021). Etnomathematics: Batik activities in tancep batik. Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 5(2), 305-315.

Wulandari, R., Santoso, S., & Ardianti, S. D. (2021). Tantangan Digitalisasi Pendidikan bagi Orang Tua dan Anak di Tengah Pandemi COVID-19 di Desa Bendanpete. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 3839-3851.

Downloads

Published

2022-07-20

Issue

Section

Articles