Pekerja anak di sektor informal: Studi tentang motif dan proses anak bekerja pada sektor informal di Kota Malang

Authors

  • Arlinda Arlinda Universitas Negeri Malang
  • Nur Hadi Universitas Negeri Malang
  • Ahmad Arif Widianto Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v2i7p667-676

Keywords:

pekerja anak, sektor informal, motif

Abstract

The presence of children who bear the obligation to work and become underage child labor is not something new. The phenomenon of child labor is still a global problem, especially in urban areas. Many jobs in urban areas lead to the type of work in the informal sector. Based on the background of the problem, the focus of the problem in this study focuses on explaining the reasons why children are motivated and involved to become informal sector workers in Malang and the process of children becoming workers in the informal sector. The research was conducted using a qualitative approach and type of descriptive research. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation taken in the form of photos. The results of this study explain that basically children who chose to work could not be separated from the family's low socio-economic conditions which was the intrinsic factor of children becoming child laborers in the informal sector. In addition, the low quality of education caused the perception that education does not guarantee getting a fast job, therefore children decided to work earlier. The process of children becoming informal sector workers was that at the child's own willingness they chose the type of work that suited their talents. In addition, the influence of others and family livelihoods affected the type of work chosen by the child.

Kehadiran anak-anak yang memikul kewajiban untuk bekerja dan menjadi pekerja anak di bawah umur bukan menjadi suatu hal yang baru. Fenomena pekerja anak masih menjadi masalah global khususnya pada wilayah perkotaan. Pekerjaan pada wilayah perkotaan banyak mengarah pada jenis pekerjaan sektor informal. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, fokus masalah dalam penelitian ini berfokus menjelaskan alasan anak-anak terdorong dan terlibat menjadi pekerja sektor informal di kota Malang dan proses anak menjadi pekerja pada bidang sektor informal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diambil dalam bentuk foto. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pada dasarnya anak-anak yang memilih untuk bekerja tidak terlepas dari kondisi sosial ekonomi keluarga yang rendah. Akan tetapi hal tersebut tidak terlepas dari faktor intrinsik anak memilih untuk menjadi pekerja anak di sektor informal. Selain itu, faktor rendahnya kualitas pendidikan menimbulkan presepsi bahwa pendidikan tidak menjamin mendapatkan pekerjaan dengan cepat, maka dari itu adanya anak-anak yang bekerja lebih dini. Proses anak menjadi pekerja sektor informal ialah atas keinginan anak sendiri memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan bakat yang dimiliki anak. Selain itu, pengaruh orang lain dan mata pencaharian keluarga mempengaruhi jenis pekerjaan yang dipilih oleh anak.

References

Badan Pusat Statistik. (2020). Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Malang. https://malangkota.bps.go.id/-publication.html

Damsar, I. (2017). Pengantar Sosiologi Perkotaan. Jakarta: Kencana Prenadamedia.

International Labour Organization. (2017). Menanggulangi Pekerja Anak di Sektor Rumah Tangga: Panduan Aksi bagi Pekerja Rumah Tangga dan Organisasi Pekerja Rumah Tangga/Organisasi Perburuhan Internasional.https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/asia/robangkok/ilo-jakarta/-documents/¬¬¬¬¬¬¬¬publication/¬wcms_574467.pdf

Komite Aksi Propinsi Penghapusan Bpta & Komisi Perlindungan Anak Jawa Timur. (2007). Pekerja Anak di Jawa Timur: Laporan Hasil Pemetaan Pekerja Anak Pada 6 Kabupaten-Kota Di Jawa Timur Tahun 2007. Surabaya: Kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur.

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2009). Peta Jalan (Roadmap) Menuju Indonesia Bebas Pekerja Anak Tahun 2022. http://www.ilo.org/jakarta/whatwedo/publications/WCMS_377169/langen/-index.htm

Suyanto, B. (2019). Sosiologi Anak. Jakarta: Prenadamedia Group.

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Published

2022-07-20

Issue

Section

Articles