Judi sabung ayam di Desa Sumberdawesari Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan

Authors

  • Sulasminingsih Sulasminingsih Universitas Negeri Malang
  • I Nyoman Ruja Universitas Negeri Malang
  • I Dewa Putu Eskasasnanda Universitas Negeri Malang
  • Sukamto Sukamto Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v2i5p422-430

Keywords:

judi, sabung ayam, pemain judi

Abstract

This study aims to describe cockfighting gambling in Sumberdawesari Village, Grati District, Pasuruan Regency. The approach used is qualitative with the type of case study research. The research location is in Sumberdawesari Village, Grati District, Pasuruan Regency. The results showed that: the characteristics of cockfighting players in Sumberdawesari Village were male, aged between 20-50 years, and had worked, the education level of the gamblers varied from elementary to high school/vocational school, and the intensity of players gambling in one month two, four to four months. 12 times, and in cockfighting gambling in Sumberdawesari Village, players can use their fighting cocks or bet money on other people's cocks. Second, how to play cockfighting gambling in Sumberdawesari Village has three stages, namely preparation, implementation, and closing. The preparation stage consists of gamblers or chicken owners looking for or determining the enemy and determining the place. The next stage is implementation, at this stage of implementation, the chickens are fought with each other for 90 minutes consisting of 6 rounds. The closing stage is where the stage of determining whether the chicken loses or wins and the distribution of the bet money. The chicken used to play cockfighting gambling is a rooster of the Bangkok chicken breed. Third, the factors behind the perpetrators of gambling cockfighting are friends, family, betting money, and a place to channel hobbies. Fourth, the family economy of cockfighting gambling players in Sumberdawesari Village does not have a negative impact.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan judi sabung ayam yang ada di Desa Sumberdawesari Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan. Pendekatan yang digunakan yakni kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian berada di Desa Sumberdawesari, Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: karakteristik pemain sabung ayam di Desa Sumberdawesari adalah laki-laki, usia antara 20-50 tahun dan telah bekerja, tingkat pendidikan para pemain judi beragam SD-SMA/SMK, intensitas pemain melakukan judi dalam satu bulan dua, empat sampai 12 kali, dan dalam perjudian sabung ayam yang ada di Desa Sumberdawesari para pemain dapat menggunakan ayam aduan milik sendiri maupun mempertaruhkan uang kepada ayam milik orang lain. Kedua, cara bermain judi sabung ayam yang ada di Desa Sumberdawesari memiliki tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penutupan. Tahap persiapan terdiri dari para penjudi atau pemilik ayam mencari atau menentukan musuh dan menentukan tempat. Tahap berikutnya yaitu pelaksanaan, pada tahap pelaksanaan ini ayam ditarungkan satu sama lain selama 90 menit yang terdiri dari 6 ronde. Tahap penutup adalah dimana tahap penentuan ayam kalah atau menang dan pembagian uang taruhan. Ayam yang digunakan untuk bermain judi sabung ayam adalah ayam jantan dari jenis ayam Bangkok. Ketiga, faktor-faktor yang melatarbelakangi pelaku melakukan judi sabung ayam adalah teman, keluarga, uang taruhan dan tempat untuk menyalurkan hobi. Keempat, ekonomi keluarga pemain judi sabung ayam yang ada di Desa Sumberdawesari tidak memiliki dampak yang negatif.

References

Aryanata, N. T. (2017). Budaya dan Perilaku Berjudi: Kasus Tajen di Bali. Jurnal Ilmu Perilaku, 1(1), 11-21.

Bawengan, G. W. (1977). Masalah kejahatan dengan sebab dan akibat. Pradnya Paramita.

Binde, P. (2011). What are the most harmful forms of gambling? Analyzing problem gambling prevalence surveys. rapport nr.: CEFOS Working Papers 12.

Geertz, C. (2000). Deep play: Notes on the Balinese cockfight. In Culture and politics (pp. 175-201). Palgrave Macmillan, New York.

Ghoni, A. G., & Pinasti, V. I. S. (2017). Fenomena Perjudian Sabung Ayam Di Masyarakat Kampung Galian Kumejing Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7, 1-13.

Jailani, J. (2014). Peran Polisi dalam Premberantasan Judi Sabung Ayam di Desa Cot Yang Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah, 20(2).

Kartono, K. (2014). Patologi Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

McClelland, D. C., Atkinson, J. W., Clark, R. A., & Lowell, E. L. (1976). The achievement motive. New York: Irvington Publishers Inc.

Munawaroh, S., & Sutanto, F. A. (2010). Pengolah Citra Digital untuk Identifikasi Uang Kertas. Dinamik, 15(1).

Nicholson, J., & Higgins, G. E. (2017). Social structure social learning theory: Preventing crime and violence. In Preventing crime and violence (pp. 11-20). Springer, Cham.

Putra, M. G. (2003). Judi Kupon Togel Kaitannya dengan Disharmonisasi Kehidupan Rumah Tangga Konsumennya di Jogjakarta. Universitas Airlangga.

Ramadhoni, W. J. (2012). Tinjauan Kriminologis Kejahatan Perjudian yang Dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil Studi di Kec. Mare Kab. Bone Tahun 2007-2011. Makassar: Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.

Ritzer, G. (2004). Teori sosiologi modern. Jakarta: Kencana.

Rohim, A. (2017). Perbedaan Gender dalam Perjudian: Bagaimana Perubahannya.

Rohmat, R. (2010). Keluarga dan pola pengasuhan anak. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak, 5(1), 35-46.

Rusman, L. (2014). Tinjauan kriminologis terhadap kejahatan perjudian di Kota Bau-Bau (Tahun 2009-2013) (Doctoral dissertation).

Sartika, T., & Iskandar, S. (2007). Mengenal plasma nutfah ayam Indonesia dan pemanfaatannya. Bogor (Indonesia): Balai Penelitian Ternak.

Scimecca, J. A. (2015). Toward a sociological analysis of pathological gambling. Journal of sociology and social work, 3(1), 1-6.

Soekanto, S. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Syazili, A. (2008). Hubungan keluarga harmonis dan tingkah laku siswa: Studi kasus di Sekolah Menengah Pertama Persatuan Guru Republik Indonesia (SMP PGRI) 13 Sempu Banyuwangi (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Downloads

Published

2022-05-20

Issue

Section

Articles