Analisis pengaruh limbah Pabrik Gula Rejoso Manis Indo terhadap pencemaran lingkungan masyarakat Rejoso dan Umbuldamar

Authors

  • Agnes Tiara Sabila Universitas Negeri Malang
  • Ardan Rizky Highall Universitas Negeri Malang
  • Aulia Purbasari Universitas Negeri Malang
  • Danu Perwiro Universitas Negeri Malang
  • Endang Sulistywati Universitas Negeri Malang
  • Ahmad Arif Widianto Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v2i4p322-332

Keywords:

pabrik gula, limbah, pencemaran, keluhan

Abstract

The industry is one of the fields that is developing very rapidly in Indonesia. One of the areas where Indonesia operates is in Blitar Regency, namely the Rejoso Manis Indo sugar factory (MRI) located in Rejoso Village, Blitar. With so many industries that exist, it certainly has its influence on the economy of the country and the people around where the industry is founded. One of the effects of the MRI sugar factory industry is the emergence of environmental pollution caused by the disposal of the remaining milling waste into the Lemon River. As a result, many residents around the factory complained about the smell. To examine this in more depth, this study was carried out which aims to find out how the community responds to the odor generated, how the impact is felt by residents around the MRI factory, as well as residents' expectations for handling the odor. This research was conducted in a qualitative descriptive manner with data sources obtained from interviews with residents of the villages of Rejoso and Umbuldamar. From the results of interviews, the responses expressed by residents have in common, namely complaints about the smell they cause. The waste also causes other losses, namely fish in dead rivers and river water that cannot be used to steal and bathe livestock. In addition to the losses above, there are also other losses, namely the damage to the highway in Rejoso Village as a result of heavy-loaded transport traffic by the factory.

Industri menjadi salah satu bidang yang perkembangannya sangat pesat di Indonesia. Salah satu daerah yang menjadi tempat beroperasi di Indonesia adalah di Kabupaten Blitar yakni pabrik gula Rejoso Manis Indo (MRI) yang terletak di Desa Rejoso, Blitar. Dengan banyaknya industri yang ada tentu memiliki pengaruh tersendiri baik bagi perekonomian Negara maupun warga sekitar di mana industri tersebut didirikan. Salah satu pengaruh dengan adanya industri pabrik gula MRI adalah timbulnya pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh pembuangan limbah sisa penggilingan ke Sungai Lemon. Akibatnya, banyak warga yang berada di sekitar pabrik mengeluhkan bau yang ditimbulkan. Untuk mengkaji hal tersebut secara lebih dalam, maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon masyarakat terhadap bau yang ditimbulkan, bagaimana dampak yang dirasakan oleh warga yang berada di sekitar pabrik MRI, serta harapan warga terhadap penanganan bau tersebut. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan sumber data yang didapatkan dari hasil wawancara terhadap warga desa Rejoso dan Umbuldamar. Dari hasil wawancara, respon yang diungkapkan oleh warga memiliki kesamaan yakni keluhan menangani bau yang ditimbulkan. Limbah tersebut juga menimbulkan kerugian lain yakni ikan yang ada di sungai mati dan air sungai yang tidak bisa digunakan untuk mencuri dan memandikan hewan ternak. Selain kerugian diatas, terdapat pula kerugian lain yakni rusaknya jalan raya di Desa Rejoso sebagai akibat dari lalu lalang angkutan bermuatan berat oleh pihak pabrik.

References

Aji, M. T., & Jailani, A. Q. (2020). Studi Kualitas Air Tanah Kota Magelang Akibat Dampak Limbah Domestik dan Industri Study of Groundwater Quality in Magelang City Due to the Impact of Domestic and Industrial Waste. Journal of Aquaculture, 5(2), 120-128.

Anam, R. Q., & Cholil, M. (2018). Analisis Kualitas Air Anak Sungai Bedok Akibat Limbah Pabrik Gula Madukismo di Desa Tirtonirmolo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Belladona, M. (2017). Analisis Tingkat Pencemaran Sungai Akibat Limbah Industri Karet Di Kabupaten Bengkulu Tengah. Prosiding Semnastek.

Fadilah, G. (2020). Implikasi Teori-teori Konflik terhadap Realitas Sosial Masa Kini: Tinjauan Pemikiran Para Tokoh Sosiologi.

Fatikawati, Y. N., & Muktiali, M. (2015). Pengaruh Keberadaan Industri Gula Blora Terhadap Perubahan Penggunaan Lahan, Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Di Desa Tinapan Dan Desa Kedungwungu. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 4(3), 345-360.

Fauzia, M. E., & Silalahi, E. B. (2021). Manajemen konflik warga Sukoharjo dalam menyelamatkan lingkungan terhadap pencemaran udara dan air oleh PT. RUM. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 6(1), 73-79.

Hasibuan, R. (2016). Analisis dampak limbah/sampah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan hidup. Jurnal Ilmiah Advokasi, 4(1), 42-52.

Komarawidjaja, W. (2017). Paparan limbah cair industri mengandung logam berat pada lahan sawah di Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Jurnal Teknologi Lingkungan, 18(2), 173-181.

Marizka, G., & Faidati, N. (2020). Analisis Dampak Lingkungan Aktivitas Produksi Industri Gula Bagi Kesehatan Masyarakat Di Desa Tirtonirmolo Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta: Studi Kasus PT Madubaru PG-PS Madukismo. Journal of Social Politics and Governance (JSPG), 2(2), 166-176.

Mukarromi, A., & Ishak, I. (2017). Pengawasan Badan Lingkungan Hidup Terhadap Limbah Industri Sagu Di Kabupaten Kepulauan Meranti (Studi Kasus Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebing Tinggi Timur) (Doctoral dissertation, Riau University).

Nasir, M., Saputro, E. P., & Handayani, S. (2016). Manajemen pengelolaan limbah industri. Benefit: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 19(2), 143-149.

Novayanti, D. (2014). Dampak limbah Pabrik Gula Madukismo terhadap kualitas air Sungai Bedog di Bantul Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Putri, F. S. (2016). Eksistensi limbah pabrik gula di tengah masyarakat Kelurahan Banjarejo Kecamatan Taman Kota Madiun perspektif hukum Islam (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Putri, N., & Natasya, F. (2021). Dampak Limbah Karet Terhadap Lingkungan dan Aktivitas Masyarakat di Kabupaten Aceh Timur. In Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan (Vol. 2, No. 1, pp. 25-28).

PP, A. A., & Handoyo, P. (2018). Konflik Warga Desa Medali dengan PT. Bumi Nusa Makmur tentang Dampak Limbah di Mojokerto. Paradigma, 6(1).

Supraptini, S. (2002). Pengaruh limbah industri terhadap lingkungan di indonesia. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 12(2).

Tualeka, M. W. N. (2017). Teori konflik sosiologi klasik dan modern. Al-Hikmah, 3(1), 32-48.

Widiyanto, A. F., Yuniarno, S., & Kuswanto, K. (2015). Polusi air tanah akibat limbah industri dan limbah rumah tangga. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 246-254.

Downloads

Published

2022-04-20

Issue

Section

Articles