Konstruksi sosial atas peran madrasah dalam upaya pencegahan perbuatan seks bebas pada remaja di MA. Al-Ittihad Poncokusumo Malang
DOI:
https://doi.org/10.17977/um063v2i4p304-308Keywords:
madrasah, perbuatan seks bebas, remajaAbstract
The psychological development of adolescents is often uncontrolled, causing them to do things that deviate from the norms and values that exist in their environment. Often, teens don't know what they're doing. Deviations that occur in adolescents are far from free sex therapy. Educational institutions that play an important role in preventing free sex are Madrasah. This research uses a case study type with a qualitative approach. This research uses observation, interview, and documentation techniques. According to the data obtained, the role of Madrasah in preventing free sex behavior in adolescents lies in several approaches: during and outside of educational activities. This approach has a positive impact on adolescents who attend MA. Al-Ittihad Poncokusumo Malang.
Perkembangan psikologis remaja seringkali tidak terkendali sehingga menyebabkan mereka melakukan hal-hal yang menyimpang dari norma dan nilai yang ada di lingkungannya. Seringkali, remaja tidak tahu apa yang mereka lakukan. Penyimpangan yang terjadi pada remaja jauh dari terapi seks bebas. Lembaga pendidikan yang berperan penting dalam pencegahan seks bebas adalah madrasah. Penelitian ini menggunakan jenis studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Menurut data yang diperoleh, peran madrasah dalam mencegah perilaku seks bebas pada remaja terletak pada beberapa pendekatan: selama dan di luar kegiatan pendidikan. Pendekatan ini memberikan dampak yang positif dalam diri remaja yang bersekolah di MA. Al-Ittihad Poncokusumo Malang.
References
Akhwan, M. (2008). Pengembangan Madrasah sebagai Pendidikan untuk Semua. EL-TARBAWI, 1(1), 41–54. https://doi.org/10.20885/TARBAWI.VOL1.ISS1.ART4
Amin, H. (2004). Peningkatan Mutu Terpadu Pesantren dan Madrasah Diniyah. Diva Pustaka.
Berger, P. L., & Luckmann, T. (1990). Tafsir Sosial Atas Kenyataan. LP3ES.
Desmita, D. (2012). Psikologi Perkembangan. PT Remaja Rosdakarya.
Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Erlangga.
Mulyana, D. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. PT Remaja Rosdakarya.
Muslich, M. (2008). Kekuasaan Media Massa Mengonstruksi Realitas. Jurnal Bahasa dan Seni, 36(2), 150-159.
Nugroho, C. (2017). Pengetahuan Remaja Kelas XI Tentang Seks Bebas. Jurnal AKP, 6(1).
Sukmadinata, N. S. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.