Peran pemerintah Desa Purworejo dalam pengembangan wisata alam Sumber Complang Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri

Authors

  • Nadinda Shinta Fahira Universitas Negeri Malang
  • Rusdianto Umar Universitas Negeri Malang
  • Muhammad Mujtaba Habibi Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v2i3p291-303

Keywords:

pemerintah desa, pengembangan wisata, Sumber Complang

Abstract

This study aims to explain the background of the development of Sumber Complang natural tourism, the role of the village government in developing Sumber Complang natural tourism, supporting factors and inhibiting factors for developing Sumber Complang natural tourism and efforts to overcome obstacles in developing Sumber Complang natural tourism. This study uses a qualitative research method with a descriptive type of the research. Data collection in this study was carried out by observation, documentation, and interview. Analysis of the data used is an interactive analysis belonging to Miles and Huberman. The results of the study explain that the background of Sumber Complang tourism is because the village of Purworejo has beautiful tourism potential, and there is financial support from the state budget, the role of the village government in developing Sumber Complang tourism as a motivator, dynamist, and facilitator. Supporting factors are natural resources, accessibility, community, social media, security, inhibiting factors are human resources, cleanliness, budget, not working with the private sector, lack of promotional media, efforts made by training and socialization, improving promotional media, looking for investors.

Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan latar belakang pengembangan wisata alam Sumber Complang, peran pemerintah desa dalam pengembangan wisata alam Sumber Complang, faktor pendukung dan faktor penghambat pengembangan wisata alam Sumber Complang dan upaya untuk mengatasi kendala dalam pengembangan wisata alam Sumber Complang. Metode penelitian kualitatif dipergunakan pada kajian ini dengan memanfaatkan jenis penelitian deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara observasi (pengamatan), dokumentasi, dan wawancara. Data dianalisis dengan mempergunakan analisis interaktif milik Miles dan Huberman. Hasil kajian menjelaskan bahwa latar belakang pengembangan wisata Sumber Complang karena desa Purworejo memiliki potensi wisata yang indah dan ada dukungan dana dari APBN. Peran pemerintah desa dalam pengembangan wisata Sumber Complang sebagai motivator, dinamisator, dan fasilitator. Faktor pendukung ialah SDA, aksesibilitas, masyarakat, media sosial, keamanan, faktor penghambat ialah SDM, kebersihan, anggaran, tidak bekerja sama dengan pihak swasta, kurang media promosi, upaya yang dilakukan pelatihan dan sosialisasi, memperbaiki media promosi, mencari investor.

References

Alfianto, F. Y. (2021). Peran Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Desa Wisata Di Pakuncen. Paradigma, 10(1).

Anggraeni, D. F. (2018). Peran Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Dalam Pengembangan Objek Wisata. JMAN Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara, 2(1), 105-119.

Arifin, A. Z. (2017). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Kawasan Desa Wisata Pada Kampung Bintan Bekapur Desa Bintan Buyu Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan.

Atrianingsi, A., Lahi, B., & Mirsa, S. (2019). Peran Pemerintah Dalam Mengembangkan Wisata Malino Sebagai “Beautiful Malino” Di Kabupaten Gowa. Jurnal Ilmiah Pranata Edu, 1(1), 57-68.

Dewi. C. L. & Ya’taufiq. K (2019). Peran Pemerintah Desa dalam Mengelola Wisata Hutan Pinus untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Desa di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Fitriani, A., & Savira, A. (2020). Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa Bone-Bone Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Al-Hikmah, 18(2), 135-150.

Gani, R., Djafar, L., & Paramata, S. H. (2016). Peranan Pemerintah Desa untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan di Desa Dulamayo Utara Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), 5(1), 60-68.

Gustya, W. (2020). Analisis Perkembangan Sektor Pariwisata di Kabupaten kerinci. Jurnal Teori dan Riset Administrasi Publik, 4(2), 49-54.

Hamda, N. (2017). Masyarakat dan Sosialisasi. ITTIHAD, 12(22), 107-115.

Herdiana, D. (2019). Peran Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 6(1), 63-86.

Herman, L. E., & Athar, H. S. (2018). Pengembangan Model Social Media Marketing dan Keputusan Berkunjung: Sebuah Pendekatan Konseptual. J-IKA, 5(2).

Hidayat, E. S., & Djadjuli, R. D. (2020). Peran Pemerintah Desa dalam Pengembangan Objek Wisata Curug Kembar Desa Raksabaya. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 7(2), 277-293.

Izati, N. M. F. (2021). Analisis Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Kawasan Wisata Bukit Impian.

Khalik, W. (2014). Kajian kenyamanan dan keamanan wisatawan di kawasan pariwisata Kuta Lombok. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 1(01), 23-42.

Kirana, C. A. D., & Artisa, R. A. (2020). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Collaborative Governance di Kota Batu. Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, 6(1), 68-84.

Lili, L. O., & Lasso, A. H. (2020). Peran Pemerintah Desa Keditan Dalam Pembangunan Pariwisata.

Martins, Z., Paturusi, S. A., & Surya, I. B. K. (2017). Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Potensi Pariwisata di Area Branca Metiaut, Dili. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 3(2), 372-386.

Masitah, I. (2019). Pengembangan Desa Wisata oleh Pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 6(3), 45-55.

Melinda, M. (2019). Permasalahan Pengembangan Potensi Pariwisata.

Mellu, M. R., Besie, J. L., & Bunga, T. T. (2018). Analisis Faktor Penunjang Dan Penghambat Pengembangan Objek Wisata (Studi Pada Objek Wisata Alam Bola Palelo, Kecamatan Mollo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan). Journal of Management: Small and Medium Enterprises (SMEs), 7(2), 269-286.

Mistriani, N., Maria, A. D., & Damayanti, V. (2020). Pentingnya Pelaku Industri Pariwisata Dibekali Uji Kompetensi Lewat Daring untuk Meningkatkan SDM Pariwisata di Indonesia. EDUTOURISM Journal of Tourism Research, 2(01), 32-42.

Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nurfadila, N. (2018). Peran Pemerintah Dalam Pengelolaan Objek Wisata Alam Lewaja Di Kabupaten Enrekang.

Pramusita, A., & Sarinastiti, E. N. (2018). Aspek sosial ekonomi masyarakat lokal dalam pengelolaan Desa Wisata Pantai Trisik, Kulonprogo. Jurnal Pariwisata Terapan, 2(1), 14-25.

Prasetyowati, N. (2011). Kemitraan Antar Pemangku Kepentingan Dalam Pengembangan Pariwisata (Studi pada Wisata Pantai Lombang Sumenep Madura) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Purba, E. (2017). Peran Serta Masyarakat Lokal Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Di Objek Wisata Makam Papan Tinggi Kabupaten Tapanuli Tengah.

Puspawati, D. P. H., & Ristanto, R. (2018). Strategi Promosi Digital Untuk Pengembangan Pariwisata Kota Magelang. Jendela Inovasi Daerah, 1(2), 1-20.

Putra, R. P. (2011). Peran Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Obyek Wisata Di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2008-2011.

Resdiana, E., & Sari, T. T. (2019). Peran Perilaku Sumber Daya Manusia dalam Pengembangan Pariwisata (Studi di Pulau Gililabak Sumenep Madura). Prosiding, 174-185.

Sahara, S. F., & Arief, A. M. R. (2017). Pelaksanaan Promosi Melalui Media Cetak Brosur Pada Obyek Wisata Balai Kerapatan Tinggi Kabupaten Siak (Doctoral dissertation, Riau University).

Sarim, T. W. (2017). Pengaruh Fasilitas Wisatawan Terhadap Motivasi Kunjungan Wisatawan (Studi Kasus Kunjungan Wisatawan Kota Solo). Jurnal Hospitality dan Pariwisata, 3(2), 294-374.

Sastia, D. (2019). Dampak Destinasi Wisata Kampung Pelangi Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Perspektif Ekonomi Islam Di Desa Mulyosari Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung. Skripsi Tidak Diterbitkan.

Setiawan, R. I. (2016). Pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata: Perspektif potensi wisata daerah berkembang. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN), 1(1), 23-35.

Sidik, F. (2015). Menggali potensi lokal mewujudkan kemandirian desa. JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik), 19(2), 115-131.

Soedarso, S., & Nurif, N. (2014). Potensi Dan Kendala Pengembangan Pariwisata Berbasis Kekayaan Alam Dengan Pendekatan Marketing Places (Studi Kasus Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Bojonegoro). Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 7(2), 136-149.

Sudibya, B. (2018). Wisata Desa dan Desa Wisata. Jurnal Bali Membangun Bali, 1(1), 22-26.

Warokka, M. N., & Djamali, R. (2021). Penguatan Peran Tour Guide Dalam Memasarkan Objek Wisata di Kecamatan Silian Raya di Kabupaten Minahasa Tenggara. HOSPITALITY AND TOURISM, 4(1), 118-130.

Wibowo, A. S., & Priyono, K. D. (2017). Analisis Potensi Pengembangan Objek Wisata Alam Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Wulandari, F. R. N. A., & Rintasari, N. (2019). Dampak Keberadaan Desa Wisata Terhadap Peningkatan Perekonomian Dan Kehidupan Sosial Masyarakat (Doctoral dissertation, Universitas Ahmad Dahlan).

Downloads

Published

2022-03-20

Issue

Section

Articles