Pengaruh model problem based learning berbantuan aplikasi SAS Planet terhadap kemampuan berpikir spasial siswa

Authors

  • Soimun Muntarwikhi Universitas Negeri Malang
  • Dwiyono Hari Utomo Universitas Negeri Malang
  • Didik Taryana Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v2i2p161-171

Keywords:

kemampuan berpikir spasial, Problem Based Learning, SAS Planet

Abstract

The ability to think strategically in the 21st century is the ability to think spatially. This research was conducted to determine the effect of the SAS Planet-assisted Problem Based Learning model on students' spatial thinking skills. The research uses a posttest only control group design. The research subjects included two classes, namely XI IPS A as the experimental class and X IPS B as the control class. The research instrument used essay tests on spatial thinking skills. Research data in the form of average values and statistical tests were tested using a t-test using SPSS for windows at a significance level of 0.05. The results of the research showed that there was a significant difference in scores between the experimental class and the control class, so the SAS Planet-assisted Problem Based Learning model had an effect on students' spatial thinking skills.

Kemampuan berpikir yang strategis dalam abad 21 yaitu kemampuan berpikir spasial. Riset ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pembelajaran model Problem Based Learning berbantuan SAS Planet terhadap kemampuan berpikir spasial siswa. Desain riset yang digunakan adalah postest only control group design. Subjek riset diambil dari dua kelas yaitu XI IPS A sebagai kelas eksperimen dan X IPS B sebagai kelas kontrol. Instrument penelitian menggunakan soal tes esai kemampuan berpikir spasial. Data riset berupa nilai rata-rata dan uji statistitk yang diuji menggunakan uji-t menggunakan SPSS for windows pada taraf signifikansi 0,05. Hasil riset yang didapat adalah terdapat perbedaan signifikan perolehan skor antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, maka dapat di tarik kesimpulan model Problem Based Learning berbantuan SAS Planet berpengaruh terhadap kemampuan berpikir spasial siswa.

References

Aliman, M., Mutia, T., & Yustesia, A. (2018). Integritas kebangsaan dalam tes berpikir spasial. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Geografi FKIP UMP (pp. 82-89)

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.

Asror, A. H. (2016, February). Meta-analisis: PBL. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (pp. 508-513).

Barrett, T., & Mac Labhrain, I. (2005). Hand book of Inquiry and Problem Based Learning: Designing a Hybrid Problem Based Learning (PBL) course: A Case Study of First Year Computer Science in NUI May Noth. Galwa: Celt, Released under Creative Commons Licence.

Daljoeni, N. (1982). Pengantar Geografi untuk mahasiswa dan guru sekolah. Bandung: PT. Alumni.

Destianingsih, E., & Ismet, I. (2016). Pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran fisika kelas xi di sma negeri 1 tanjung lubuk. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 3(1), 15-21.

Dewi, N. P. E. P., Sutama, I. M., & Sriasih, S. A. P. (2015). Analisis penerapan model pembelajaran problem based learning dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi kelas X IIS. 1 SMAN 1 mendoyo. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 3(1).

Hadi, S., & Kasum, M. U. (2015). Pemahaman konsep matematika siswa SMP melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe memeriksa berpasangan (Pair Checks). Edu-Mat: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1).

Hadi, P. (2011). Ketrampilan Spasial Dalam Pembelajaran Geografi.

Handayani, A., Sunandar, S., & Sutrisno, S. (2020). Pengaruh Model Problem Bassed Learning (PBL) Berbantu Geogebra dan Motivasi Belajar Terhadap Kemampuan Spasial pada Materi Dimensi Tiga. Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 2(4), 286-291.

Handoyo, B. (2012). Pendidikan Geografi Indonesia dalam Perspektif Lintas Negara (Sebuah Studi Pendahuluan: Tujuan, Struktur dan Ruang Lingkup).

Mohan, A., & Mohan, L. (2013). Spatial thinking about maps: Development of concepts and skills across the early years. National Geographic Education Programs, 45.

Munthe, A. P. (2015). Pentingnya evaluasi program di institusi pendidikan: sebuah pengantar, pengertian, tujuan dan manfaat. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(2), 1-14.

National Research Council. (2005). Learning to think spatially.

Nurhasanah, S., & Sobandi, A. (2016). Minat belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper), 1(1), 128-135.

Pujiastutik, H. (2019). Efektivitas penggunaan media pembelajaran e-learning berbasis web pada mata kuliah Belajar Pembelajaran I terhadap hasil belajar mahasiswa. Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), 25-36.

Setiawan, I. (2016). Peran Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Spasial (Spatial Thinking). Jurnal Geografi Gea, 15(1).

Sumarmi, S. (2012). Model-Model Pembelajaran Geografi. Malang: Aditya Media.

Wahyuni, S., & Kristianingrum, A. (2008). Meningkatkan hasil belajar kimia dan peran aktif siswa melalui model PBI dengan media CD interaktif. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 2(1).

Wena, M. (2012). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2022-02-20

Issue

Section

Articles