Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran Geografi siswa kelas X IPS SMAN 1 Genteng

Authors

  • Yoga Dwi Ahmad Kurniawan Universitas Negeri Malang
  • Dwiyono Hari Utomo Universitas Negeri Malang
  • Nailul Insani Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v2i1p81-88

Keywords:

inkuiri terbimbing, berpikir kritis, Geografi

Abstract

Students are required to master critical thinking skill because they can train student in information management and logical decision making. The conduct of research is for the known influence of guided inquiry model in student' critical thinking skill. Research method used is quasi experiment with post test control group design which aims to obtain results from student' critical think skill and the known difference on critical thinking skill of student who are given the behavior model of teaching and conventional inquiry teaching. Student of class X IPS 1 and X IPS 2 at SMAN 1 Tile in the gasal semester of the 2020/2021 school year became a research sample of each class of 40 student. Data collection using LKS and post test question critical think skill. The results of this research showed the post test scores that there was a significant effect of using the guided inquiry learning model on the tenth grade students’ critical thinking skills, that can be seen there was a significant difference on the average value between the experimental class who taught by used the guided inquiry model and the class control who taught by using the conventional model, the students’ mean score of the experimental class was 90.85 and the score of control class is 77. Therefore, we can concluded that there’s significant effect of using the guided inquiry model on the tenth grade students’ critical thinking skills towards Geography subject at SMAN 1 Genteng.

Siswa diharuskan menguasai keahlian berpikir kritis sebab bisa melatih siswa dalam pengelolaan informasi dan pengambilan keputusan logis. Dilakukannya penelitian ialah guna diketahuinya pengaruh model inkuiri terbimbing pada keahlian berpikir kritis siswa. Teknik penelitian yakni Quasi experiment dengan post test control group design guna mendapat hasil dari keahlian berpikir kritis siswa serta diketahuinya pembeda keahlian berpikir kritis siswa yang diberikan perilaku model belajar mengajar inkuiri terbimbing dan konvensional. Siswa kelas X IPS 1 dan X IPS 2 di SMAN 1 Genteng semester gasal tahun ajaran 2020/2021 menjadi sampel penelitian yakni setiap kelas 40 siswa. Pengumpulan data memakai LKS dan soal post test keahlian berpikir kritis. Hasil penelitian memperlihatkan model pembelajaran inkuiri mempunyai pengaruh dalam kemampuan siswa untuk berpikir kritis yakni nilai rata-rata yang dihasilkan berbeda antara kelas kontrol dengan model konvensional serta kelas eksperimen yang diberikan model inkuiri terbimbing yang mana nilai rata-rata 90,85 diperoleh dari kelas eksperimen sementara 77 ada pada kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam ilmu pelajaran Geografi siswa kelas X IPS SMAN 1 Genteng dapat dipengaruhi dengan model inkuiri terbimbing.

References

Amijaya, L. S., Ramdani, A., & Merta, I. W. (2018). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Jurnal Pijar Mipa, 13(2), 94-99.

Anggareni, N. W., Ristiati, N. P., & Widiyanti, N. L. P. M. (2013). Implementasi strategi pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep IPA siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 3(1).

Anisah, A., Sumarmi, S., & Astina, I. K. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dipadu Dengan Team Assisted Individualization untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(2), 159-164.

Azizah, N. (2016). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi energi bunyi. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1).

Harjilah, N., Medriati, R., & Hamdani, D. (2019). Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran Fisika. Jurnal Kumparan Fisika, 2(2 Agustus), 79-84.

Husein, S., Herayanti, L., & Gunawan, G. (2017). Pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi suhu dan kalor. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(3), 221-225.

Husna, D., Indriwati, S. E., & Saptasari, M. (2020). Pengaruh Inkuiri Terbimbing pada Kemampuan Akademik Berbeda terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 5(1), 82-87.

Kristanto, Y. E., & Susilo, H. (2016). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA siswa kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP), 22(2), 197-208.

Loka, I. N., & Anwar, Y. A. S. (2019). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan metode pembelajaran terpadu kemampuan berpikir kritis. Chemistry Education Practice, 2(2), 29-35.

Nasution, P. R. (2017). Perbedaan Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa pada Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pembelajaran Konvensional di SMPN 4 Padangsidimpuan. Jurnal Paidagogeo, 2(1), 46-62.

Nur Azizah, H., Jayadinata, A. K., & Gusrayani, D. (2016). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi energi bunyi. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 51-60.

Nuraini, A. (2013). Perbedaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Model Pembelajaran Inkuiri Bebas Pada Aspek Kognitif Peserta Didik (Penelitian Eksperimen Pada Materi Geografi di Kelas X SMAN 6 Cimahi). Jurnal Geografi Gea, 13(2).

Nurdyansyah, N., & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi model pembelajaran sesuai kurikulum 2013.

Nurmayani, L. (2018). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).

Rana, S. A. (2011). Comparison of Study Habits and Academic Performance of. Pakistan Journal of Social and Clinical Psychology, 9, 21-26.

Rosyida, F., Utaya, S., & Budijanto, B. (2016). Pengaruh kebiasaan belajar dan self-efficacy terhadap hasil belajar geografi di SMA. Jurnal Pendidikan Geografi, 21(2).

Sadia, I. W., & Gunadi, I. G. A. (2019). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran fisika kelas X IPA SMA Negeri. Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha, 9(1), 63-74.

Sudarman, S., Handoyo, B., & Utomo, D. H. (2018). Meningkatkan Hasil Belajar Geografi menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Visual. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(3), 377-381.

Sugiyono, P. D. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyowati, E., Rohman, F., & Ibrohim, I. (2020). Perangkat Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Handout Berbasis Potensi Lokal Hutan Mangrove untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Peduli Lingkungan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(3), 374-379.

Sutama, I. N., Arnyana, I. B. P., & Swasta, I. B. J. (2014). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap ketrampilan berpikir kritis dan ketrampilan proses sains pada pelajaran biologi Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Amlapura. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 4(1).

Yuliana, Y., Hikmawati, H., & Wahyudi, W. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI. Kappa Journal, 4(1), 85-92.

Downloads

Published

2022-01-20

Issue

Section

Articles