Kontribusi organisasi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumatera Selatan bagi kehidupan umat Islam di Kota Palembang tahun 2011-2012

Authors

  • Ika Pitri Universitas Negeri Malang
  • Yusinta Tia Rusdiana Universitas Negeri Malang
  • Heryati Heryati Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v2i1p24-30

Keywords:

contribution, ICMI, muslims, Palembang City, kontribusi, umat Islam

Abstract

The Association of Indonesian Muslim Intellectuals (ICMI) is a social organization that is Islamic, Indonesian, cultural, scientific, and intellectual. The Association of Indonesian Muslim Intellectuals (ICMI) aspires to create a civil society life order that is moral and competitive, so that it is physically and mentally prosperous. This research is motivated by the curiosity of the author to find out the contribution of the Organization of the Indonesian Muslim Intellectuals Association (ICMI) South Sumatra for the lives of Muslims in Palembang City in 2011-2012. The method used by the author is the Historical Method and the Survey Method. The results of the research are: (1) the Association of Indonesian Muslim Intellectuals (ICMI) was established because of the desire of the central ICMI to form an ICMI Orwil so that this ICMI must organizationally be formed to the regions, (2) the Association of Indonesian Muslim Intellectuals (ICMI) Organization the South Sumatra region is experiencing very rapid development, especially in the South Sumatra Province, as evidenced by the establishment of a Republican Daily, Scholarly Tabloids, Dhu'afa Wallets and so on, (3) the contribution made by ICMI to Muslims in various fields which is in the political field, in the social field, and in the economic field. The existence of ICMI has a positive impact on Muslims, where Muslims have started to enter the realm of the government bureaucracy.

Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat keislaman, ke-Indonesiaan, kebudayaan, keilmuan, dan kecendekiawanan. Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bercita-cita mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat madani yang bermoral dan berdaya saing, agar sejahtera lahir batin. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan penulis untuk mengetahui Kontribusi Organisasi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumatera Selatan bagi kehidupan umat Islam di Kota Palembang tahun 2011-2012. Metode yang digunakan penulis adalah metode sejarah dan metode survei. Hasil dari penelitian adalah: (1) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) berdiri tidak lepas dari keinginan dari ICMI pusat untuk membentuk ICMI Orwil sehingga mengakibatkan ICMI ini secara organisatoris harus terbentuk sampai ke daerah-daerah, (2) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Sumatera Selatan mengalami perkembangan yang sangat pesat khususnya di Provinsi Sumatera Selatan terbukti dengan berdirinya Harian Republican, Tabloid Cendekia, Dompet Dhu’afa, dan lain sebagainya, (3) kontribusi yang diberikan ICMI terhadap umat Islam dalam berbagai bidang yaitu bidang politik, sosial, dan ekonomi. Keberadaan ICMI ini berdampak positif bagi umat Islam yaitu umat Islam sudah mulai masuk ke ranah birokrasi pemerintahan.

References

Abdurrahman, M. (2012). Anak berkesulitan belajar.

Arif, M. (2011). Pengantar kajian sejarah. Bandung: Yrama Widya.

Darmadi, H. (2011). Metode penelitian sejarah. Bandung: Alfabeta.

Gottschalks, L. R. (1986). Mengerti sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia.

Gottschalk, L. R. (1953). Understanding History, A Primer of Historical Method. Nursing Research, 2(1), 44.

Hartono, H. (1992). Kamus Praktik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Humaldi, A., & Ukhtim, F. (2012). Kala Para Cendekia Berbicara AL-Qur’an, Ekonomi, ICMI, Politik dan Wanita. Palembang: ICMI Orwil Sumatera Selatan.

Ibrahim, M. D. (2014). Simposium Silakwil ICMI. Palembang: Asrama Haji.

Jon, H. (2012). Laporan Pelaksanaan Program Kerja ICMI Orwil Sumsel. Sumatera Selatan: ICMI.

Kartodirdjo, S. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia.

Koentjoroningrat, K. (1997). Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Komarudin, K. (1987). Kamus Riserch. Bandung: Angkasa.

Mukti, R. (2011). Program Kerja Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Sumatera Selatan 2011-2016. Palembang: Buana Sumsel.

Notosusanto, N. (1986). Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia.

Poerwadaminta, P. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Phoenix, P. (2009). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Baru. Jakarta: PT Media Pustaka Phoenix.

Rasyid, A. (2010). Sumatera Selatan suatu tinjauan geo-historis dan sosio-antropologis. Palembang.

Ridwan, R. (1999). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Indonesia.

Ruslan, R. (2003). Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Said, U. (2014). Wawancara. Palembang: Forum Umat Islam Sumatera Selatan.

Saleh, M. M., & Rahman, H. A. (2011). Pengantar Ilmu Sejarah. Kotamadya Ujung Pandang: Ombak.

Sirozi, S. (2014). Simposium Silakwil Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Palembang: Asrama Haji.

Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

Waskito, A. A. (2010). Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Wahyu Media.

Downloads

Published

2022-01-20

Issue

Section

Articles