Strategi penanganan kesehatan mental anak penyandang disabilitas di Sekolah Al-Kaustar Jakarta Timur

Authors

  • Shelly Diana Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v1i12p1332-1343

Keywords:

penyandang disabilitas, diskriminasi, kesehatan mental, minat belajar

Abstract

People with disabilities have the same rights and obligations as citizens, but in everyday life, people with disabilities still experience discrimination. This is evidenced in statistical data on the education of children with disabilities, as many as 13.5 percent of people with disabilities have never been to school and 9.58 percent have stopped going to school. One of the factors that cause children to drop out of school is discriminatory behavior from their friends and online education which affects the mental health of the child. Therefore, researchers conducted a study on the mental health of children with disabilities at Al-Kaustar School, East Jakarta. This research with a qualitative approach aims to describe the efforts of teachers in maintaining the mental health of children with disabilities in order to increase their interest in learning, especially during a pandemic like today. The research methods that will be used include literature studies and interviews with teachers at the Al-Kaustar School. The results of the study implement that although there are special schools for people with disabilities and teachers who have high knowledge, it is still the mental health of children with disabilities that is the main key to their interest in learning.

Penyandang disabilitas memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara, tetapi dalam kehidupan sehari-hari, penyandang disabilitas masih mengalami diskriminasi. Hal ini dibuktikan dalam data statistik pendidikan anak penyandang disabilitas, sebanyak 13,5 persen penyandang disabilitas belum pernah sekolah dan 9,58 persen berhenti sekolah. Salah satu faktor yang menyebabkan anak-anak putus sekolah adalah perilaku diskriminasi dari teman-teman sekitarnya dan pendidikan secara online yang memengaruhi kesehatan mental anak tersebut. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian mengenai penanganan kesehatan mental anak penyandang disabilitas di Sekolah Al-Kaustar, Jakarta Timur. Penelitian dengan pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya guru dalam menjaga kesehatan mental anak penyandang disabilitas guna meningkatkan minat belajar mereka, terutama di saat pandemi seperti saat ini. Metode penelitian yang akan digunakan meliputi studi literatur dan wawancara terhadap guru di Sekolah Al-Kaustar. Hasil kajian mengimplementasikan bahwa meskipun sudah ada sekolah khusus untuk penyandang disabilitas dan guru yang memiliki ilmu yang tinggi, tetap saja kesehatan mental anak penyandang disabilitas yang menjadi kunci utama minat mereka untuk belajar.

References

Anafiah, S., & Andini, D. W. (2018). Pelaksanaan Pendidikan Inklusi di SD Tumbuh 2 Yogyakarta. WACANA AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan, 2(1), 73-84.

Badaruddin, A., Erlamsyah, E., & Said, A. (2016). Hubungan kesehatan mental dengan motivasi belajar siswa. Konselor, 5(1), 50-65.

Bai, M. A. L., & Suprojo, A. (2019). Pembangunan Sumber Daya Manusia Dalam Mewujudkan Persamaan Hak Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 8(1), 46-51.

Hayati, R. (2021). Pengertian informan penelitian dan contohnya. https://penelitianilmiah.com/informan- penelitian/

Herawati, N. I. (2016). Pendidikan inklusif. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 2(1).

Jauhari, A. (2017). Pendidikan inklusi sebagai alternatif solusi mengatasi permasalahan sosial anak penyandang disabilitas. IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching, 1(1).

Karunia, A. M. (2021). Menaker: Penyandang Disabilitas Kerap Menghadapi Diskriminasi di Dunia Kerja.

Nurrohim, A. (2016). Antara Kesehatan Mental dan Pendidikan Karakter: Pandangan Keislaman Terintegrasi. ATTARBIYAH: Journal of Islamic Culture and Education, 1(2), 273-302.

Palijama, F. (2002). Rehabilitasi Sosial Anak Cacat (Penerapan Prinsip Pengasuhan Anak Cacat Oleh Panti Sosial Bina Asih Leleani Di Kota Surakarta) (Doctoral dissertation, Tesis. Program Pascasarjana, Ilmu Kesejahteraan Sosial, Bidang Ilmu Sosial Universitas Indonesia).

Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.

Salma, S. (2021). Pengertian penelitian deskriptif, karakter, ciri-ciri dan contohnya. Retrieved from https://www.duniadosen.com/penelitian-deskriptif/

Salmah, S. (2014). Peningkatan hasil belajar dan motivasi siswa SD melalui penggunaan Video Compact Disc (vcd) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(2).

Sudarwati, E. (2016). Kebijakan penyandang disabilitas. Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. https://www.kemhan.go.id/pusrehab/2016/11/24/artikel-kebijakan- penyandang-disabilitas.html

Zamani, L. (2019). Masyarakat masih diskriminatif terhadap penyandang disabilitas. https://regional.-kompas.com/¬read/¬2019/10/17/22460111/masyarakat-masih-diskriminatif-terhadap-penyandang-disabilitas.

Downloads

Published

2021-12-30

Issue

Section

Articles