Identifikasi lapisan akuifer Kawasan Dataran Suko Mulyo, Desa Suko Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

Authors

  • Salsa Rizkia Alzahra Universitas Negeri Malang
  • Didik Taryana Universitas Negeri Malang
  • Ferryati Masitoh Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v1i11p1239-1256

Keywords:

geoelectricity, hydrostratigraphy, aquifer, geolistrik, hidrostratigrafi, akuifer

Abstract

The Suko Mulyo Plain area, Sepaku, North Penajam Paser is experiencing problems with uneven groundwater availability and limited groundwater supply for clean water sources. The purpose of the study was to determine the condition of rock layers based on resistivity values ​​and identify the presence of aquifers. The method used is a configuration geoelectric survey schlumberger 200 meters 5 location points which is then processed with IPI2Win. IPI2Win serves to visualize the modeling of the aquifer layer. Geoelectric modeling results show that the hydrostratigraphy of the Suko Mulyo Plain Area consists of claystone, limestone, sandstone, quartz sandstone and claystone with coal insertion with a resistivity range of 56.2 to 3.65 m. In addition, observation and secondary data processing resulted in geomorphological interpretations in the form of structural denudational terrace and structural ridges. These rock formations and geomorphological units affect the presence of aquifers identified in the structural valley plains of Dusun 3 and the structural hills of Dusun 1 with a thickness of 52.6 meters and 64.3 meters. The results of the study are expected to be used as a reference for determining groundwater drilling points and as a basis for consideration of government officials in determining groundwater resource management policies.

Kawasan Dataran Suko Mulyo, Sepaku, Penajam Paser Utara mengalami permasalahan ketersediaan air tanah yang tidak merata dan keterbatasan suplai air tanah untuk sumber air bersih. Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi lapisan batuan berdasarkan nilai resistivitas dan mengidentifikasi keberadaan akuifer. Metode yang dilakukan adalah survei geolistrik konfigurasi schlumberger lintasan 200 meter pada 5 titik lokasi yang kemudian diolah dengan IPI2Win. IPI2Win berfungsi memvisualisasikan pemodelan lapisan akuifer. Hasil Pemodelan geolistrik menunjukkan bahwa hidrostratigrafi Kawasan Dataran Suko Mulyo terdiri dari batu lempung, batu gamping, batu pasir, batu pasir kuarsa dan batu lempung dengan sisipan batubara dengan rentang resistivitas 56,2 hingga 3,65 m. Selain itu, observasi dan pengolahan data sekunder menghasilkan interpretasi geomorfologi berupa Teras Denudasional Struktural dan Satuan Struktural. Formasi batuan dan satuan geomorfologi ini berpengaruh terhadap keberadaan akuifer yang teridentifikasi pada Dataran lembah struktural Dusun 3 dan Perbukitan struktural Dusun 1 dengan ketebalan 52,6 meter dan 64,3 meter. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan acuan menentukan titik pengeboran air tanah dan sebagai dasar pertimbangan perangkat pemerintahan dalam penentuan kebijakan pengelolaan sumber air tanah.

References

Amijaya, D. H., & Harijoko, A. Karakteristik Batubara Formasi Pulaubalang Dan Balikpapan Cekungan Kutai Bawah, Kalimantan Timur. Jurnal GEOSAPTA, 5(1), 57-66.

Arifiyanto, B., & Adji, T. N. (2015). Karakteristik dan Potensi Akuifer Bebas di Cekungan Air Tanah (Cat) Wates, Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Bumi Indonesia, 4(4).

Arip, M., Arif, J., & Andi, N. M. (2019, November). Anilisis akuifer anggota batu gamping Lam Kabeu-Pidie dengan metode porositas sekunder. In Prosiding Seminar Nasional Ilmu Sosial, Lingkungan Dan Tata Ruang (SEMNAS ISLT) Manajemen Bencana di Era Revolusi Industri 5.0.

Bachtiar, A. (2021). Aspek Geologi Daerah Calon Ibukota Negara (IKN).

Bemmelen, R. V. (1967). The Geology of Indonesia. Volume 1A. General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes. The Hague: Government Printing Office.

Darsono, D., & Darmanto, D. (2019). Identifikasi Keberadaan Lapisan Akuifer Tertekan (Confined Aquifer) Berdasarkan Data Geolistrik (Studi Kasus: Desa Sambirejo Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen). Indonesian Journal of Applied Physics, 9(01), 46-53.

Dwiantoro, M. (2019). Litotipe, Petrografi, dan Komposisi Kimia Batubara Formasi Pulubalang dan Balikpapan sebagai Data Pendukung Potensi Hidrokarbon, Cekungan Kutai, Kalimantan Timur. Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL, 6(1).

ESDM. (2021). Litologi Akuifer. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

ESDM. (2021). Produktivitas Akuifer. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Fitranatanegara, M., & Adji, T. N. (2016). Hidrostratigrafi Akuifer dengan Metode Geolistrik di Sebagian Wilayah Kepesisiran Keburuhan, Kabupaten Purworejo. Jurnal Bumi Indonesia, 5(2).

Gorsel, J. V. (2018). Bibliography of the Geology of Indonesia and Surrounding Areas Ed 7.0. www.vangorselslist.com.

Hanifa, D., Sota, I., & Siregar, S. S. (2016). Penentuan lapisan akuifer air tanah dengan metode geolistrik konfigurasi chlumberger di desa Sungai Jati Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat, 13(1), 30-39.

Herlambang, A., & Said, N. I. (2020). Potensi Sumberdaya Air Prioritas untuk Sumber Penyediaan Air Baku Penyediaan Air Minum untuk Calon Ibu Kota negara (IKN) di Penajam, Kalimantan Timur. Jurnal Air Indonesia, 12(1), 2020.

Hidayat, S., & Umar, I. (1994). Peta Geologi Lembar Balikpapan, Kalimantan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung.

HP, F. H., Prihandono, J., Budhi, A. S., & Kusnida, D. (1999). Studi Regional Cekungan Batubara Daerah Pesisir Kalimantan Timur. Pemaparan Hasil Kegiatan Lapangan DIK-S Batubara, DSM 1999.

Hurriyah, H., & Jannah, R. (2017). Analisis Struktur Lapisan Bawah Permukaan Menggunakan Metode Geolistrik (Studi Kasus Pada Kampus III Iain Imam Bonjol Padang Di Sungai Bangek Kecamatn Koto Tangah). Jurnal Spasial: Penelitian, Terapan Ilmu Geografi, dan Pendidikan Geografi, 2(2).

Kristanto, W. A. D., Astuti, F. A., Nugroho, N. E., & Febriyanti, S. V. (2020). Sebaran Daerah Sulit Airtanah Berdasarkan Kondisi Geologi Daerah Perbukitan Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 12(1), 68-83.

Kaltim, P. (2021). Informasi Pelayanan Publik: Identifikasi Potensi Air tanah Lingkup CAT Loa Haur di Kabupaten Penajam Paser Utara. Samarinda: Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Makatita, W. D., Pratiknyo, P., & Nugroho, A. R. (2014). Geologi dan Karakteristik Akuifer Daerah Mutiara, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Pangea, 1(2).

Masitoh, F., Rusydi, A. N., & Pratama, I. D. (2021). Pendekatan Hidrogeomorfologi dan Pendugaan Geolistrik untuk Identifikasi Potensi Air tanah di Jedong Malang. Jambura Geoscience Review, 3(2).

Muhardi, M., Perdhana, R., & Nasharuddin, N. (2019). Identifikasi Keberadaan Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger (Studi Kasus: Desa Clapar Kabupaten Banjarnegara). Prisma Fisika, 7(3), 331-336.

Nalendra Jati, S. (2014). Kendali Geologi terhadap Geometri Lapisan Batubara di Antiklinorium Samarinda (Doctoral dissertation, UPN Veteran Yogyakarta).

Nugraha, G. U., Nur, A. A., & Pranantya, P. A. (2016). Lapisan Berpotensi Akuifer Berdasarkan Analisis Geolistrik Konfigurasi Schlumberger Di Kertajati, Majalengka. In Prosiding Seminar Nasional ke-III “Peran Geologi dalam Pengembangan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Kebencanaan (Vol. 28).

Naryanto, H. S. R. I., Khaerani, P., Trisnafiah, S., Shomim, A. F., & Tejakusuma, I. G. (2020). Identifikasi Potensi Airtanah untuk Kebutuhan Penyediaan Air Bersih dengan Metode Geolistrik: Studi Kasus di Kawasan Geostech, Puspiptek Serpong Groundwater Identification for Clean Water Needs Using Geoelectrical Method in Geostech Building Area, Pusp. Jurnal Teknologi Lingkungan, 21(2), 204-212.

Okviyani, N. (2020). Identifikasi air tanah dengan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger Kelurahan Taroada, Maros. J-Move: Jurnal Teknik Mesin, 2(1), 19-24.

Ott, H. L. (1987). The Kutei Basin–A Unique Structural History. Proceeding of the Indonesia Petroleum Association, 16th Annual Convention.

Poetra, R. P., Adji, T. N., Santosa, L. W., & Khakhim, N. (2020). https://link.springer.com/article/10.1007/-s10498-020-09384-w.

PPU, PEMDA. (2014). Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah tahun 2014-2018 Kabupaten Penajam Paser Utara.

PPU, PEMDA. (2019). RPJMD Penajam Paser Utara Tahun 2018-2023.

Pratiwi, N., & Hizbaron, D. R. (2016). Kajian Ketersediaan Airtanah terhadap Kebutuhan Air Domestik dan Non Domestik di Kecamatan Bogor Timur. Jurnal Bumi Indonesia, 5(4).

Santosa, L. W. (2001). Hidrostratigrafi Dan Fddroicinha Airtanah Di Sekitar Rowo Jombor Kecamatan Bayat-Klaten. Majalah Geografi Indonesia, 15(2001).

Santosa, L. W. (2010). Kajian Evolusi Airtanah Bebas Sebagai Bukti Kunci Prinsip Dasar Uniformitarianisme Dalam Geomorfologi di Wilayah Kepesisiran Kabupaten Kulonprogo. Laporan Akhir Penelitian Disertasi Doktor. Laporan Akhir Penelitian Disertasi Doktor.

Santosa, L. W., & Adji, T. N. (2014). Karakteristik Akuifer dan Potensi Air tanah Graben Bantul. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Santoso, L. W., & Adji, T. N. (2016). Semantic Scholar. semanticscholar.org.

Setiono, D., Pudjihardjo, H., & Hidajat, W. K. (2014). Penyelidikan Zona Akuifer Menggunakan Geolistrik Metode Schlumberger Di Sekitar Pantai Utara Kecamatan Kramat, Suradadi Dan Warureja Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Geological Engineering E-Journal, 6(2), 442-457.

Stevanus, N. J. (2014). Kendali Geologi Terhadap Geometri Lapisan Batubara di Antiklinorium Samarinda.

Supriatna, S., Sukardi, R., & Rustadi, E. (1995). Peta Geologi Lembar Samarinda, Kalimantan. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Suryadi, Y., Efendi, R., & Sandra, S. (2015). Identifikasi Struktur Perlapisan Bawah Permukaan dan Sebaran Temperatur Daerah Panasbumi Desa Mantikole. Gravitasi, 14(1).

Susiati, H., Kusuma, H. D., Hartono, H. G., & Sriyana, S. (2018). Identifikasi Geologi Lingkungan Pada Evaluasi Tapak Fasilitas Nuklir BNI-STP, Penajam Paser Utara. Jurnal Pengembangan Energi Nuklir, 19(2), 69-79.

Todd, D. K., & Mays, L. W. (2005). Groundwater Hydrology: Third Edition. United States: Hamilton Printing.

Uligawati, G. W., & Fatimah, F. (2020). Identifikasi Akuifer dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger Di Daerah Ponjong, Gunung Kidul. Geoda, 1(1), 1-7.

Umar, H., & Ikhwan, C. (2018, January). Dinamika Sedimentasi dan Lingkungan Pengendapan Berdasarkan Litofasies Daerah Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi, Inovasi dan Aplikasi di Lingkungan Tropis (Vol. 1, No. 1, pp. 52-59).

Wicaksono, A. R., Putranto, T. T., & Setyawan, R. (2019). Pemodelan Hidrogeologi Cekungan Airtanah Samarinda-Bontang Segmen Penajam Dalam Upaya Konservasi Airtanah Berbasis Cekungan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Geosains dan Teknologi, 2(1), 13-23.

Widodo, S., Oschmann, W., Bechtel, A., Sachsenhofer, R. F., Anggayana, K., & Puettmann, W. (2010). Distribution of sulfur and pyrite in coal seams from Kutai Basin (East Kalimantan, Indonesia): Implications for paleoenvironmental conditions. International Journal of Coal Geology, 81(3), 151-162.

Yusuf, A. C. (2018). Geofisika: Analisi Sekatan Sesar diantara Lapangan "AC" dan "YH" Cekungan Kutai, Kalimantan Timur. digilib.unhas.ac.id.

Zakaria, M. F., & Suyanto, I. (2020). Identifikasi Akuifer Air Tanah di Desa Senawang, Kecamatan Orong Telu, Kabupaten Sumbawa Menggunakan Metode Geolistrik Schlumberger. Jurnal Fisika, 10(1), 44-49.

Zakaria, M. F. (2019). Identifikasi Akuifer Air Tanah Dalam Menggununakan Metode Geolistrik Schlumberger di Desa Wedomartani, Kabupaten Sleman. Jurnal Mineral, Energi, dan Lingkungan, 3(1), 20-25.

Zuidam, R. V. (1986). Aerial photo-interpretation in terrain analysis and geomorphologic mapping (No. C 25102). Smits Publishers.

Downloads

Published

2021-11-20

Issue

Section

Articles