Permasalahan guru IPS dalam pengembangan media pembelajaran di SMP Brawijaya Smart School Malang berbasis TIK

Authors

  • Muhammad Khoiro Universitas Negeri Malang
  • I Nyoman Ruja Universitas Negeri Malang
  • Siti Malikhah Towaf Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v1i3p270-276

Keywords:

problematika, guru, IPS, media, TIK

Abstract

Learning today can be facilitated with the help of technology that can be utilized by teachers in presenting learning materials in the teaching and learning process. In order to facilitate teachers in carrying out the teaching and learning process can use the main learning media based on Information and Communication Technology (ICT). But the phenomenon that occurs, teachers experience a lot of problems when developing ICT-based learning media. Qualitative research method of phenomenological approach can be understood that the results of research in SMP BSS show; 1) The awareness of IPS teachers in SMP BSS the importance of ICT-based learning media; 2) Teacher problems in developing ICT-based learning media in the form of, how to operate media software and follow the development of technology; 3) factors of problematika emergence, namely, age factors, lack of skills mentoring, differences learned between generations, overload of additional tasks, and lack of opportunities in the division of time to learn; 4) addressing the problems that arise, ips teachers at SMP BSS take a stand by doing time management, and also the spirit of continuing to learn ICT-based learning media; 5) the hope of ips teachers in SMP BSS is that there is a paya fulfillment of facilities from the agency so that the problems they face can be resolved.

Pembelajaran saat ini dapat dipermudah dengan bantuan teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh guru dalam menyajikan materi pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Guna mempernudah guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar dapat menggunakan media pembelajaran utamanya berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Namun fenomena yang terjadi, guru banyak mengalami problematika ketika mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK. Metode penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi dapat dipahami bahwa hasil penelitian di SMP BSS menunjukkan; 1) Adanya kesadaran guru IPS di SMP BSS pentingnya media pembelajaran berbasis TIK; 2) Permasalahan guru dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK berupa, cara pengoperasian software media dan mengikuti perkembangan teknology; 3) factor munculnya problematika yakni, factor usia, tidak adanya pendampingan keterampilan, perbedaan yang dipelajari antar generasi, overload tugas tambahan, dan kurangnya kesempatan dalam pembagian waktu untuk belajar; 4) menyikapi problematika yang muncul, guru IPS di SMP BSS mengambil sikap dengan melakukan manajemen waktu, dan juga semangat terus belajar media pembelajaran berbasis TIK; 5) harapan guru IPS di SMP BSS yakni ada paya pemenuhan fasilitas dari instansi agar problematika yang mereka hadapi dapat teratasi.

References

Brown, A. P. (2010). Qualitative method and compromise in applied social research. Qualitaive Research. Retrieved from (Online), 10 (2): 229-248, (http://qrj.sagepub.com/content/10/2/229.full.pdf), diakses 26 November 2015.

Creswell, J. W. ( 2007). Qualitatif Inquiry & Research Design, Chosing Among Five Approaches. London: Sage Publications.

Gill, M. J. (2014). The Possibilities of Phenomenology for Organizational Research. Organizational Research Methods, (Online), 17 (2): 118-137, (http://orm.sagepub.com/content/17/2/118.full.pdf), diakses 26 November 2015.

Hasbiansyah, O. (2005). Pendekatan Fenomenologi: Pengantar dalam Praktik Penelitian Ilmu Sosial dan Komunikasi. Mediator, (Online), 9 (01): 163-180,(http://download.portalgaruda.org/-article.php?article=117304&val=5336), diakses 1 oktober 2015.

Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moran, D. (2002). Introduction to Phenomenology. London: Taylor & Francis E-library.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Menteri Pendidikan Nasional. (n.d.). Retrieved from (Online), (http://portal.mahkamahkonstitusi.go.id), diakses 8 Desember 2015.

Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia No. 74 Tahun 2008 tentang Guru. (n.d.). Retrieved from (Online), (http://direktori.madrasah.kemenag.go.id/media/files/PP74TH2008.pdf), diakses 16 Desember 2015.

Prakoso, A. B. (2015). Tingkat Kompetensi Guru dalam Pengembangan Media Pembelajaran di SDN Se-Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Malang: Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Malang.

Pramita, R. (2009). Problematika guru dalam membuat media pembelajaran (studi kasus SMA Negeri di kota Malang). Malang: Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Unversitas Negeri Malang.

Rahmat, P. S. (2012). Penelitian Kualitatif. Jurnal penelitian kualitatif, (Online), (http://yusuf.staff.ub.ac.id/files/2012/11/Jurnal-Penelitian-Kualitatif.pdf), diakses 1 oktober 2015.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2021-05-20

Issue

Section

Articles