Tradisi Grebeg Pancasila di Kota Blitar sebelum dan saat pandemi COVID-19 sebagai peringatan hari lahirnya Pancasila

Authors

  • Indah Purnama Sari Universitas Negeri Malang
  • Neni Wahyunigtyas Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v1i10p1096-1101

Keywords:

tradisi, kearifan lokal, Kota Blitar, Grebeg Pancasila

Abstract

This study aims to examine the Grebeg Pancasila found in Blitar City as one of the traditions developed and preserved as a commemoration of the birthday of Pancasila. In this study, I compiled a final report in the form of an article, which intends to thoroughly explore: (1) the history of the Pancasila Grebeg held in Blitar City (2) the procession for the implementation of the Pancasila Grebeg in Blitar City when there is no COVID-19 pandemic (3) the procession for the implementation of the Grebeg Pancasila in Blitar City During the COVID-19 Pandemic. This article uses an approach which according to Sukmadinata (2016) means having an understanding of social from the community's point of view. The data collection that we use is primary data consisting of observations, interviews, and documentation, and secondary data derived from literature studies. The type of research we use is descriptive, by always using the information or data we get to solve the problem formulation that we get with a descriptive explanation. After getting the data we ordered, we analyzed the data by finding and compiling the appropriate data, then we reduced the data/selected the data, which we will use to draw and conclude. Places of research or observations that we do are at several points in the City of Blitar. The results show that (1) the history of the holding of the Pancasila Grebeg began with the unrest of artists in Blitar City in 2000 and has progressed to the present (2) the Pancasila Grebeg procession when not during the COVID-19 period in Blitar City has three parts, namely the Beginning consisting of the Bedholan ritual , Tirakatan, the core consists of the Cultural Ceremony ritual and the Gunung Limo Carnival, and at the end there is a Pancasila feast ritual. (3) the Grebeg Pancasila procession during the COVID-19 period in Blitar City there was a pilgrimage to Bung Karno's grave and Social Service.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai Grebeg Pancasila yang terdapat di Kota Blitar sebagai salah satu tradisi yang dikembangkan dan dilestarikan sebagai serangkaian peringatan Hari lahirnya Pancasila. Dalam penelitian kali ini saya mengemas laporan hasil akhir berbentuk artikel, yang bermaksud mengupas tuntas tentang: (1) sejarah dilaksanakannya Grebeg Pancasila di Kota Blitar (2) prosesi dilaksanakannya Grebeg Pancasila di Kota Blitar Ketika Tidak Masa Pandemi COVID-19 (3) prosesi terlaksananya Grebeg Pancasila di Kota Blitar Ketika Masa Pandemi COVID-19. Artikel ini melalui pendekatan kualitatif, sebagaimana pendapat Sukmadinata (2016) bahwa pendekatan kualitatif bertujuan untuk memahami kejadian sosial yang terjadi di masyarakat sebagaimana sudut pandangnya. Adapun pengumpulan data yang kami gunakan melalui data sekunder atau berasal dari studi literatur. Jenis penelitian yang kami gunakan yaitu Deskriptif, dengan selalu menggunakan informasi atau data yang kami peroleh untuk memecahkan rumusan masalah yang kami peroleh dengan penjelasan secara deskriptif. Setelah mendapatkan data yang kami butuhkan maka kami melakukan analisis data dengan mencari dan menyusun data yang sesuai, kemudian kami melakukan reduksi data/memilih data, yang nantinya akan kami gunakan untuk menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sejarah diadakannya Grebeg Pancasila bermula pada keresahan seniman di Kota Blitar pada tahun 2000 dan berkembang hingga sekarang (2) prosesi Grebeg Pancasila ketika tidak masa COVID-19 di Kota Blitar terdapat tiga bagian, yaitu Awal terdiri dari ritual Bedholan, Tirakatan, Inti terdiri dari ritual Upacara Budaya dan Kirab Gunung Limo, dan Penutup terdapat ritual kenduri Pancasila. (3) prosesi Grebeg Pancasila ketika masa COVID-19 di Kota Blitar terdapat ziarah makam Bung Karno dan Bakti Sosial.

References

Ardianto, A. (2018). Peringatan 1 Juni, Pemkot Blitar Gelar Tradisi Gerebek Pancasila. https://jatimnow.com/¬baca-3292-peringatan-1-juni-pemkot-blitar-gelar-tradisi-gerebek-pancasila.

Faturahmah, E. (2018). Grebek Pancasila perayaan tahunan sarat nilai persatuan di Blitar. http://mahligai-indonesia.com/ragambudaya/tradisinusantara/grebek-pancasila-perayaan-tahunan-sarat-nilai-persatuan-di-blitar-7167.

Khotimah, K. (2021). Upacara grebeg Pancasila dalam upaya pengembangan nilai-nilai nasionalisme di Kota Blitar. SKRIPSI Mahasiswa UM.

Madani, M. (2016). Grebeg Pancasila Kota Blitar di era tahun 2001-2016. https://beritamadani.co.id/2016/-06/¬02/grebeg-pancasila-kota-blitar-di-era-tahun-2001-2016/.

Rofiq, A. (2019). Peringati Hari Lahir Pancasila Kota Blitar Gelar Tradisi Grebeg Pancasila. https://jatimtimes.com/¬baca/194917/20190601/114900/peringati-hari-lahir-pancasila-kota-blitar-gelar-tradisi-grebeg-pancasila.

Putriana, D. (2019). Grebeg Pancasila sebagai Sarana Penanaman Nilai-Nilai Pancasila (Studi Kasus di Kota Blitar). Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 7(2).

Downloads

Published

2021-10-25

Issue

Section

Articles