Pengembangan instrumen penilaian psikomotor berbasis proyek untuk meningkatkan kompetensi psikomotor siswa dalam pembelajaran Blended Learning di era new normal

Authors

  • Giarti Ningsih Universitas Negeri Malang
  • Wening Patmi Rahayu Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um066v1i52021p418-424

Keywords:

Penelitian dan Pengembangan, Penilaian Psikomotor, Penilaian Proyek, Blended Learning

Abstract

Perkembangan kurikulum di Indonesia menyebabkan adanya perubahan dalam menentukan standar penilaian pendidikan. Kurikulum 2013 revisi merupakan kurikulum yang saat ini berlaku di Indonesia. Dengan diterapkannya kurikulum 2013 revisi maka menyebabkan standar penilaian mengalami perubahan, yang mana sebelumnya lebih berfokus pada hasil sedangkan pada kurikulum 2013 kegiatan penilaian lebih berfokus pada proses pembelajaran peserta didik. Namun, adanya covid-19 yang saat ini terjadi di Indonesia menyebabkan kegiatan pembelajaran dilakukan secara online. Namun setelah diterapkannya new normal kegiatan pembelajaran dilakukan dengan mengkombinasikan antara kegiatan pembelajaran online dan tatap muka atau disebut blended learning. Adanya perubahan dalam kegiatan pembelajaran maka kegiatan penilaian yang dilakukan oleh guru juga sedikit mengalami perubahan. Dengan pembelajaran secara online maka kegiatan penilaian aspek psikomotor cukup sulit untuk dilakukan, sehingga tidak sedikit guru yang melakukan kegiatan penilaian lebih berfokus pada aspek kognitif. Untuk mengatasi hal tersebut instrumen penilaian psikomotor berbasis proyek yang dikembangkan secara khusus untuk kegiatan pembelajaran dengan blended learning menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh dalam melakukan penilaian aspek psikomotor. Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas proyek yang harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu.

References

Ansori, A. Z. (2017). Teknik Penilaian Proyek Dalam Pembelajaran Biologi di Madrasah Aliyah. Jurnal Diklat Keagamaan, 11 (1): 1-10

Haryati, M. (2007). Model & Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press

Indonesia, P. R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (Online). Dari jdih.kemdikbud.go.id

Kunandar, K. (2013). Penilaian autentik (Penilaian hasil belajar peserta didik berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Pers

Kunandar, D. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis (Edisi Revisi). Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Kusaeri. (2014). Acuan & Teknik Penilaian Proses & Hasil Belajar Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Lestari, D., dkk. (2015), Pengembangan Instrumen Penilaian Habits Of Mind pada Pembelajaran IPA Berbasis Proyek Tema Pencemaran Lingkungan Untuk Siswa SMP. Unnes Science Education Journal, 4 (1). 796-806. (Online), http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/usej

Majid, A. (2014). Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Mayasari, D. (2020). Program Perencanaan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: CV. Budi Utama.

Pasaribu, A. & Saparini. (2016). Pengembangan Instrumen Autentik Asesmen Berupa Penilaian Proyek dengan Produk Mind Mapping pada Materi Gaya dan Hukum Newton tentang Gerak. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 1-6.

Pamungkasi, W.O., dkk. (2017). Pengembangan Instrumen Penilaian Proyek Berpendekatan Visual, Auditori, dan Kinestetik Dengan Produk Storyboard. Chemistry in Education, 6 (1). 60-66.

Pendidikan, K. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (Online). Dari jdih.kemdikbud.go.id

Pramana, K.A.B. & Putra, D.B.K.N.S. (2019). Merancang Penilaian Autentik. Bali: CV Media Educations

Rahayu,W.P., dkk. (2020). Development of a Project-Based Learning Assessment System to Improve Students’ Competence. Jurnal Pendidikan Ekonomi & Bisnis, 8 (2). 86-101

Sani, R.A. (2016). Penilaian Autentik. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Sukmasari, V.P. & Rosana, D. (2017). Pengembangan Penilaian Proyek Pembelajaran IPA Berbasis Discovery Learning untuk Mengukur Keterampilan Pemecahan Masalah. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 3 (1): 101-110.

Saputra, E. H., dkk. (2018). Developing Performance-based Authentic Assessment Instruments in Learning Productive Marketing of Merchandise Planning Subject (A Study in the XI Marketing Class in SMKN 1 Turen Kabupaten Malang). The First International Research Conference on Economics and Business, KnE Social Sciences: 324-332.

Suryadi, A. (2020). Evaluasi Pembelajaran Jilid II. Sukabumi: CV. Jejak

Usman. (2018). Komunikasi Pendidikan Berbasis Blended Learning dalam Membentuk Kemandirian Belajar. Jurnalisa, 4 (1): 136-150.

Watson, J. (2008). Blended Learning: The Convergence of Online and Face-to-Face Education. Promising Practices in Online Learning. North American Council for Online Learning.

Wijayanti, A. (2014). Pengembangan Autentik Asesmen Berbasis Proyek Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Ilmiah Mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA, 3 (2), 102-108.

Wahyuni, L & Ruhimat, M. (2018). Pengembangan Model Penilaian Projek untuk Mengukur Aspek Psikomotor pada Mata Pelajaran Geografi. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 27 (1), 76-86.

Wardani, dkk. (2018). Daya Tarik Pembelajaran di Era 21 dengan Blended Learning. JKTP, 1 (1), 13-18

Widiara, I.K. (2018). Blended Learning Sebagai Alternatif Pembelajaran di Era Digital. Purwadiata, 2 (2), 50-56

Downloads

Published

2021-08-25

Issue

Section

Articles