UPAYA PELESTARIAN TRADISI GREDOAN MELALUI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENJAGA NILAI KEBUDAYAAN (STUDI KASUS DI DESA MACAN PUTIH KABUPATEN BANYUWANGI)

Authors

  • Sherly Adhining Asih Universitas Negeri Malang
  • Bayu Kurniawan Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v4i10p7

Keywords:

Gredoan, Tradisi, Nilai, Partisipasi Masyarakat, Pelestarian Tradisi

Abstract

Indonesia memiliki banyak tradisi dan kebudayaan yang seiring dengan perkembangan zaman mulai memudar karena adanya globalisasi yang menjadi salah satu faktor yang berpengaruh besar dalam perubahan dan pergeseran dalam pelaksanaannya. Upaya pelestarian tradisi harus terus dilakukan bersama guna mencegah punahnya identitas nasional, salah satunya melalui partisipasi masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi tahapan dan bentuk partisipasi masyarakat dalam melestarikan tradisi Gredoan dan mendeskripsikan kendala masyarakat dalam melestarikan tradisi Gredoan di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis interaktif Miles, Huberman dan Saldana dengan uji keabsahan data triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Macanputih ikut serta setiap tahapan partisipasi masyarakat, yakni dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan tradisi, pengambilan manfaat dan evaluasi pelaksanaan tradisi. Selain itu, masyarakat juga berpartisipasi dengan mengorbankan uang, harta benda, tenaga, dan pemikiran dalam pelestarian tradisi Gredoan tersebut. Namun, terdapat kendala dalam melestarikan tradisi Gredoan secara internal yaitu adanya perbedaan stigma masyarakat dan secara eksternal yaitu adanya pengaruh perkembangan zaman serta adanya isu SARA. Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi pengetahuan tentang kebudayaan tradisional, perubahan sosial budaya serta memberikan kontribusi terhadap upaya pelestarian budaya yang ada di masyarakat.

References

Ainiyah, Q. (2019). Ta’aruf locality: Integration of Islamic law and customary law of the phenomenon using tribe Gredoan in Banyuwangi. Al-Qadhâ, 6(1), 30–41.

Ans, P., Taek, G., Dato, A., Mbiri, J. B., Bere, J. F. L., & Bulqiyah, H. (2023). Upaya pelestarian tradisi budaya Suku Matabesi dalam modernisasi. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 2246–2255.

Bully, S. (2019). Nilai-nilai Pancasila dalam budaya Pahamang (musyawarah adat) pada upacara adat kematian masyarakat Sumba Timur di Kecamatan Wulla Waijelu Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Gatranusantara, 17(1), 11–20.

Burdam, Y., Rahman, E. Y., & Dasfordate, A. (2022). Peran rukun keluarga dalam tradisi Kumawus masyarakat Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan. Diakronika, 22(1), 14–34. https://doi.org/10.24036/diakronika/vol22-iss1/219

Claudia, A., & Indrojarwo, B. T. (2019). Perancangan buku visual adat istiadat Suku Batak Toba sebagai bentuk pelestarian budaya. Jurnal Sains dan Seni ITS, 7(2). https://doi.org/10.12962/j23373520.v7i2.36051

Dala, I. M., Maemunah, & Saddam. (2021). Partisipasi masyarakat dalam pengembangan Kampung Adat Tutubhada sebagai desa wisata. In Seminar Nasional Paedagoria (Vol. 1, pp. 112–125).

Derung, T. N. (2019). Gotong royong dan Indonesia. Jurnal Kateketik dan Pastoral, 4(1), 5–13.

Dhari, Y. W. (2019). Pewarisan keahlian mendalang pada keluarga dalang Wayang Golek Abah Sunarya. UMBARA: Indonesian Journal of Anthropology, 4(2), 130. https://doi.org/10.24198/umbara.v4i2.23697

Dison, R., & Hasanusi, H. (2021). Upaya pemerintah kecamatan dalam melestarikan seni tradisional. Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah, 3(2), 101–112. https://doi.org/10.36355/jppd.v3i2.32

Elvandari, E. (2020). Sistem pewarisan sebagai upaya pelestarian seni tradisi. GETER: Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik, 3(1), 93–104. https://doi.org/10.26740/geter.v3n1.p93-104

Febiola, H. (2020). Partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian tradisi lokal (Studi kasus tradisi Tiban di Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri tahun 1965–2019) [Thesis]. Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Hanifa, S., Dewi, D. A., & Hayat, R. S. (2024). Analisis fenomena degradasi budaya gotong royong. Indo-EduMath Intellectuals Journal, 5(1), 820–829.

Hareta, D., & Hulu, M. M. F. (2020). Demokrasi Pancasila di era kemajemukan. Banyumas: PM Publisher.

Harjanti, R., & Sunarti. (2019). Partisipasi masyarakat dalam tradisi upacara “Rasulan” di Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Sosialita, 11(1), 107–122.

Hasan, H. N., & Susanto, E. (2021). Relasi agama dan tradisi lokal (Studi fenomenologis tradisi Dhammong di Madura). Surabaya: CV. Jakad Media Publishing.

Hastuti, F. (2019). Budaya gotong royong. Jakarta: State University.

Hendro, F., Setiawan, T., & Setiawati, D. (2021). Mempertahankan eksistensi tradisi Tungguk Tembakau melalui media sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 19(1), 78. https://doi.org/10.31315/jik.v19i1.3918

Hermawan, V. (2019). Komunikasi pewarisan budaya masyarakat adat Kampung Mahmud. LINIMASA Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 55–73.

Irmania, E., Trisiana, A., & Salsabila, C. (2021). Upaya mengatasi pengaruh negatif budaya asing terhadap generasi muda di Indonesia. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 23(1), 148–160.

J. Moleong, L. (2021). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya.

Kaltsum, L. U. (2021). Hubungan kekeluargaan perspektif Al-Qur’an (Studi term silaturahmi dengan metode tematis) [Thesis]. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Manajemen pemasaran (13th ed.). Jakarta.

Kristanto, A. (2020). Urgensi kearifan lokal melalui musik gamelan dalam konteks pendidikan seni di era 4.0. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik, 2(1), 51–58. https://doi.org/10.24036/musikolastika.v2i1.39

Langi, K. C., Sabana, S., Ahmad, H. A., & No, J. G. (2019). Kedalaman makna baju perang Nias peluangnya di masa depan. In Prosiding Seminar Nasional Unoflatu: Budaya dan Kearifan Lokal untuk Masa Depan Antara Tantangan dan Peluang di Era Disrupsi.

Lubis, N. R. A. (2022). Informasi berbasis media sosial pada perpustakaan digital. Jurnal Pari, 8(1), 53–56.

Mashuri, A. R., Bahri, S., & Priyanto, H. (2021). Implementasi tradisi Gredoan pada masyarakat Using sebagai spot tourism di Desa Macanputih. KATARSIS: Journal of Public Administration, 1(1), 1–8.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2020). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). United States of America: SAGE.

Muftisany, H. (2021). Fadilah silaturahim. Sidoarjo: Intera.

Mulyadi, M. (2019). Partisipasi masyarakat desa. Yogyakarta: Nadi Pustaka.

Nahak, H. M. (2019). Upaya melestarikan budaya Indonesia di era globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76.

Nurcahyawati, E., Syahid, S., & Anugrahputri, B. K. (2022). Transformasi budaya lokal tradisi Ngarak Barong terhadap akulturasi budaya modern pada masyarakat Kampung Legok Bekasi. Journal of Academia Perspectives, 2(1), 69–79. https://doi.org/10.30998/jap.v2i1.933

Nurhasanah, L., Siburian, B. P., & Fitriana, J. A. (2021). Pengaruh globalisasi terhadap minat generasi muda dalam melestarikan kesenian tradisional Indonesia. Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 31–39. https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.5616

Nurussoufi, A. (2022). Kualitas silaturahmi dan toleransi beragama masyarakat Desa Karangrena. Al-Munqidz: Jurnal Kajian Keislaman, 3(3), 208–232.

Pambudi, K. S., & Utami, D. S. (2020). Menegakkan kembali perilaku gotong-royong sebagai katarsis jati diri bangsa. CIVICUS: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 8(2), 12–17. https://doi.org/10.31764/civicus.v8i2.2735

Pradipta, M. P. Y. (2021). Pariwisata berbasis masyarakat sebagai pelestari tradisi di Desa Samiran. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas, dan Perjalanan, 5(1), 99–109.

Prizilla, A., & Sachari, A. (2019). Teknik Klowong dalam upaya pengembangan model pewarisan tradisi membatik warga Rifa’iyah di Desa Kalipucang Wetan Jawa Tengah. Fakultas Ilmu Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung, 7(10), 1–12.

Purwasih, J. H. G., & Kusumantoro, S. M. (2018). Perubahan sosial. Klaten: PT Cempaka Putih.

Puspasari, R. L., & Lestari, P. (2019). Partisipasi masyarakat pada pelestarian upacara tradisi Kirab Suran di Dusun Kembangarum, Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta. E-Societas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 8(3), 1–17.

Putri Septirahmah, A., & Hilmawan, M. R. (2021). Faktor-faktor internal yang mempengaruhi kedisiplinan: Pembawaan, kesadaran, minat dan motivasi, serta pola pikir. Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial, 2(2), 618–622. https://doi.org/10.38035/jmpis.v2i2.602

Rafi’atul Hadawiya, Muda, I., & Batubara, B. M. (2021). Partisipasi masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa. Strukturasi: Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik, 3(2), 192–200. https://doi.org/10.31289/strukturasi.v3i2.749

Ramadhan, D., & Putra, W. M. (2019). Ta’aruf: Jalan indah menuju nikah. Jakarta: PT Lontar Digital Asia.

Rasdi, R., & Arifin, S. (2020). Efektivitas metode musyawarah mufakat diversi terhadap penyelesaian perkara anak berkonflik dengan hukum. Pandecta Research Law Journal, 15(1), 44–52. https://doi.org/10.15294/pandecta.v15i1.23011

Rini, R. S., Yuniarti, P., & Wianti, W. (2021). Pemantauan dan evaluasi kegiatan pemberdayaan dan pengembangan ketangguhan masyarakat desa tangguh bencana di Provinsi Riau. Scientific Journal of Reflection: Economic, Accounting, Management and Business, 4(3), 588–597. https://doi.org/10.37481/sjr.v4i3.339

Rosanti, N. O. (2019). Mitos tradisi Gredoan masyarakat Suku Using Macan Putih di Banyuwangi [Thesis]. Universitas Jember.

Setyaningsih, E., Wulandari, P. K., & Saraswati, D. (2021). Konsepsi musyawarah dalam Serat Kancil Kridhamartana Jilid I sebagai sumber nilai bagi perilaku berdemokrasi penyelenggara negara. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 5(1), 15–30.

Soekanto, S. (2019). Sosiologi: Suatu pengantar. Rajawali Pers.

Sriati, Malini, H., & Wulandari, S. (2020). Group dynamics and the farmer participation on rural agribusiness development program in Sematang Borang Subdistrict Palembang. Jurnal Penyuluhan, 16(1), 147–158. https://doi.org/10.25015/16202028394

Suardipa, I. P., & Primayana, K. H. (2023). Peran penggunaan desain evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Ilma: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 88–100. https://doi.org/10.58569/ilma.v1i2.587

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sulaeman, Z., Mustanir, A., & Muchtar, A. I. (2019). Partisipasi masyarakat terhadap perwujudan good governance di Desa Damai Kecamatan Watang Sidenreng Kabupaten Sidenreng Rappang. PRAJA: Jurnal Ilmiah Pemerintahan, 7(3), 88–92. https://doi.org/10.51817/prj.v7i3.374

Sundari, D., & Virianita, R. (2020). Partisipasi masyarakat dan keberhasilan pengembangan “Kampoeng Wisata Cinangneng” Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 4(5), 695–712. https://doi.org/10.29244/jskpm.v4i5.570

Suryani, P., Jatiningsih, I. D., & Putra, E. S. (2021). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Bendung Misterius sebagai objek wisata. Jurnal Pariwisata PaRAMA: Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessibility, 2(1), 39–48. https://doi.org/10.36417/jpp.v2i1.447

Tumarjio, A. E., & Birsyada, M. I. (2022). Pergeseran prosesi dan makna dalam tradisi Merti Dusun di Desa Wisata Budaya Dusun Kadilobo. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 6(2), 323–335. https://doi.org/10.22219/satwika.v6i2.21503

Widodo, A. (2022). Strategi pembelajaran structural academic controversy sebagai upaya alternatif untuk meningkatkan keterampilan bermusyawarah-mufakat. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran. Kediri: FKIP Universitas Nusantara PGRI.

Wisesa, Y. A. (2022). Tradisi sebagai media komunikasi. Maha Widya Duta: Jurnal Penerangan Agama, Pariwisata Budaya, dan Ilmu Komunikasi, 1(1).

Wonar, A. S., Suprojo, A., & Bagus, N. (2022). Upaya penguatan partisipasi masyarakat dalam melestarikan tradisi Barapen sebagai kearifan lokal (Studi di Desa Asur, Kecamatan Yawosi, Kabupaten Biak Numfor). Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malang.

Wulandari, M., Ismail, M., Alqadri, B., & Zubair, M. (2023). Implementasi nilai-nilai sosial dalam pelaksanaan tradisi Banjar Begawe (Di Desa Gerisak Semanggleng, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur). Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(3), 871–878.

Yusepa, I., Wilodati, W., & Komariah, S. (2022). Internalisasi nilai musyawarah/mufakat melalui pembelajaran sosiologi berbasis kearifan lokal Duduk Adoik. Jurnal Paedagogy, 9(3), 548. https://doi.org/10.33394/jp.v9i3.5347

Downloads

Published

2024-10-15

Issue

Section

Articles