Pemetaan Potensi Desa Banjarejo melalui Pembuatan Masterplan Desa Berbasis Eco-Tourism
DOI:
https://doi.org/10.17977/um063v4i1p1-5Keywords:
pengabdian masyarakat, masterplan, pemetaan desaAbstract
Banjarejo Village is one of the Assisted Partner villages of Universitas Negeri Malang (UM) located in the administrative area of Pakis District, Malang Regency. As a lowland village, Banjarejo has significant potential for water resources, vegetable farming, and freshwater fisheries, making it an ideal rural tourist destination. The village's location on the route of community movement from Malang City to Malang Regency and vice versa, as well as its proximity to the Pakis toll exit, make it a likely pass-through point for many tourists travelling to Bromo. This objective observation is supported by the village's location. This plan should be developed with the assistance of universities, using scientific and technological expertise. Banjarejo Village has untapped potential in agriculture, animal husbandry, and other fields. To fully utilise these resources, a village potential masterplan is required. The masterplan should encompass all aspects of the village's potential.
Desa Banjarejo merupakan salah satu desa Mitra Binaan Universitas Negeri Malang (UM) yang berada dalam kawasan administratif Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Sebagai desa dengan wilayah dataran rendah, Desa Banjarejo memiliki banyak potensi sumber daya air, pertanian sayur, serta perikanan air tawar yang menjadikan peluang bagi Desa Banjarejo untuk berkembang menjadi destinasi wisata pedesaan. Hal tersebut didukung pula dengan lokasi desa yang berada pada jalur perpindahan masyarakat dari Kota Malang menuju Kebupaten malang dan sebaliknya, dimana dengan posisi desa yang tidak jauh dari exit tol pakis maka tidak menutup kemungkinan banyak wisatawan terutama yang berasal dari luar Malang untuk berwisata menuju Bromo dapat dipastikan melewati wilayah Desa Banjarejo ini. Beberapa potensi desa yang telah ataupun belum diketahui di Desa Banjarejo membutuhkan sentuhan IPTEKS dari perguruan tinggi untuk dibuat dalam bentuk masterplan potensi desa. Masterplan potensi desa yang dimaksud dalam hal ini adalah seluruh potensi desa baik dibidang pertanian, peternakan, dan bidang-bidang lainnya.
References
Adeswastoto, H., Islah, M., & Saputra, R. (2022). Penyusunan Peta Desa Dalam Rangka Pengembangan Desa di Desa Pulau Terap Kecamatan Kuok. Journal of Engineering Science and Technology Management Social and Community Service, 1(1), 1–5.
Aminda, R. S. R. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pengembangan Potensi Daerah Desa Mekarjaya Kecamatan Cigudeg. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(2), 198. https://doi.org/10.32832/abdidos.v4i2.590
Lubis, A. S., & Ovami, D. C. (2018). Pemberdayaan Istri Nelayan Melalui Pelatihan Olahan Ikan Dalam Rangka Penguatan Ekonomi Kerakyatan Dan Peningkatan Pendapatan Nelayan Di Desa Pekan Sialang Buah Kec. Mengkudu Serdang Bedagai. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 178-183.
Sari, I. D. M., Septiani, P. E., Suri, U. A., Salamah, H., & Nuvitalia, D. (2019). Pemberdayaan perempuan pesisir dalam mewujudkan kampung krumi untuk meningkatkan perekonomian desa bendar. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 105-111.
Tripa, S. (2012). Otoritas Gampong dalam Implementasi Syariat Islam di Aceh. Media Syari’ah : Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial, 14(1), 201–230.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.