Pengembangan bahan ajar e-handout berbasis Kodular materi Istana Gebang untuk pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Blitar
DOI:
https://doi.org/10.17977/um063v1i12p1265-1276Keywords:
e-handout, kodular, pembelajaran sejarahAbstract
This research was conducted based on potential and problems. The problem found is that teachers still often use conventional teaching materials due to time constraints in making teaching materials, so that innovation in learning is needed according to the development of science and technology. This is supported by the potential that students are allowed to use smartphones in learning. Based on this background, the purpose of this research and development is to produce products and test the effectiveness of history teaching materials in the form of a code-based e-handout of Gebang Palace material for history learning at SMA Negeri 1 Blitar. The research method used is Research and Development (R&D) by Sugiyono. The teaching materials developed are in the form of an android application e-handout for smartphones that contains a summary of the material to make it easier for students to gain knowledge. E-handout is a teaching material developed by combining handout teaching materials in electronic form. Based on the results of data analysis at the material expert validation stage, 90 percent (very valid). In the results of the validation of media experts, the results were 86.3 percent (very valid). In product trials in small groups, the results obtained are 85% (very effective). In the trial of the use of large groups, the results of 88.3 percent (very effective) were used in learning.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan potensi dan masalah. Masalah yang ditemukan yaitu guru masih sering menggunakan bahan ajar konvensional karena keterbatasan waktu dalam pembuatan bahan ajar, sehingga diperlukan inovasi dalam pembelajaran sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut didukung dengan potensi yaitu diperbolehkannya siswa menggunakan smartphone dalam pembelajaran. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk bahan ajar sejarah berupa e-handout berbasis kodular materi Istana Gebang untuk pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Blitar. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) oleh Sugiyono. Bahan ajar yang dikembangkan berupa e-handout aplikasi android untuk smartphone yang berisi ringkasan materi untuk memudahkan siswa memperoleh pengetahuan. E-handout merupakan bahan ajar yang dikembangkan dengan memadukan bahan ajar handout dalam bentuk elektronik. Berdasarkan hasil analisis data pada tahap validasi ahli materi adalah 90 persen (sangat valid). Pada hasil validasi ahli media memperoleh hasil sebesar 86,3 persen (sangat valid). Pada uji coba produk pada kelompok kecil diperoleh hasil sebesar 85 persen (sangat efektif). Pada uji coba pemakaian pada kelompok besar diperoleh hasil sebesar 88,3 persen (sangat efektif) digunakan dalam pembelajaran.
References
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Alda, M. (2013). Aplikasi CRUD berbasis Android dengan Kodular dan Airtable. Bandung: Media Sains Indonesia.
Aunurrahman, A. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Darmawan, D. (2014). Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar. (2020). Istana Gebang. Blitar: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar.
Grafura, L., & Wijayanti, A. (2016). 100 Masalah Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Kartodirdjo, S. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kuntowijoyo, K. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Budaya.
Kusniyati, H., Saputra, N., & Sitanggang, P. (2016). Aplikasi Edukasi Budaya Toba Samosir berbasis Android. 9(1). Jurnal Teknik Informatika, 9(1), 9-18.
Majid, A. (2013). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muzdalifah, C. (2020). Pengembangan e-handout android dampak krisis ekonomi terhadap pertanian apel di Poncokusumo (1997-1998) untuk kelas XII SMAN 1 Tumpang Malang (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).
Nafiáh, U., Mashuri, M., & Wijaya, D. N. (2019). The Development of Digital Book of European History to Shape the Students' Democratic Values. iJET, 14(6), 147-154.
Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
Sayono, J. (2013). Pembelajaran Sejarah di Sekolah: Dari Pragmatis Ke Idealis. Jurnal Sejarah dan Budaya, 7(1), 9-17.
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Sukmadinata, N. S. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Susilo, T. A. (2017). Soekarno Biografi Singkat 1901-1970. Yogyakarta: Garasi.
Indonesia, P. R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Zuriah, N., Sunaryo, H., & Yusuf, N. (2016). IbM guru dalam pengembangan bahan ajar kreatif inovatif berbasis potensi lokal. Jurnal Dedikasi, 13.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.