Hubungan Antara Gaya Resolusi Konflik dengan Task Commitment pada Siswa SMK Tunas Bangsa Malang

Authors

  • Sekar Githami Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Tutut Chusniyah Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.17977/um070v1i52021p383-394

Keywords:

gaya resolusi konflik, task commitment, SMK

Abstract

This study aims to determine the relationship between conflict resolution styles and task commitment of students of SMK Tunas Bangsa Malang, the relationship between the kinds of conflict resolution styles (avoiding, dominating, compromise, obliging, integrating) and the student's task commitment. This research was conducted on 57 students using a descriptive correlational method design. The research instrument used was a conflict resolution style scale with a reliability of 0.771 and a task commitment scale with a reliability of 0.951. Based on the data analysis, the results were (1) there was a positive relationship between the conflict resolution style and the student's task commitment with a correlation number of 0.592; (2) there is a positive relationship between avoiding style and the student's task commitment with a correlation number of 0.411; (3) there is no significant relationship between dominating style and student's task commitment; (4) there is a positive relationship between the compromise style and the student's task commitment with a correlation number of 0.366; (5) there is a positive relationship between the obliging force and the student's task commitment with a correlation number of 0.285; (6) there is a positive relationship between the integrating force and the student's task commitment with a correlation number of 0.554.

Task commitment adalah suatu dorongan dalam diri individu untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan tugas yang diterima meskipun mengalami hambatan dalam pengerjaanya. Sedangkan, gaya resolusi konflik merupakan cara menangani masalah dengan menunjukkan responrespon berpola, dan atau kelompok perilaku yang digunakan orang dalam menghadapi konflik, yang meliputi gaya avoiding, dominating, compromise, obliging, dan integration. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya resolusi konflik dengan task commitment siswa SMK Tunas Bangsa Malang, hubungan antara macammacam gaya resolusi konflik (avoiding, dominating, compromise, obliging, integrating) dengan task commitment siswa. Penelitian ini dilakukan kepada 57 siswa menggunakan rancangan metode deskriptif korelasional. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu skala gaya resolusi konflik dengan reliabilitas 0,771 dan skala task commitment dengan reliabilitas 0,951. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil yaitu (1) terdapat hubungan positif antara gaya resolusi konflik dengan task commitment siswa dengan angka korelasi 0,592; (2) terdapat hubungan positif antara gaya avoiding dengan task commitment siswa dengan angka korelasi 0,411; (3) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaya dominating dengan task commitment siswa; (4) terdapat hubungan positif antara gaya compromise dengan task commitment siswa dengan angka korelasi 0,366; (5) terdapat hubungan positif antara gaya oblinging dengan task commitment siswa dengan angka korelasi 0,285; (6) terdapat hubungan positif antara gaya integrating dengan task commitment siswa dengan angka korelasi 0,554.

References

Desmita, D. (2009). Psikologi perkembangan peserta didik. Remaja Rosdakarya.

Firmanto, A. (2013). Kecerdasan, kreativitas, task commitment dan jenis kelamin sebagai prediktor prestasi hasil belajar siswa (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Hendricks, W. (2001). Bagaimana Mengelola Konflik. Jakarta: Bumi Aksara.

Hocker, J. L., & Wilmot, W. W. (2014). Interpersonal conflict. New York: McGraw-Hill.

Latipun, L. (2012). Effectiveness of peer conflict resolution focused counseling in promoting peaceful behavior among adolescents. Asian Social Science, 8(9), 8-16.

Munandar, S. C. U. (1999). Kreativitas dan keberbakatan: Strategi mewujudkan potensi kreatif dan bakat. Gramedia Pustaka Utama.

Monks, J. F., & Knoers, A. M. P. (2014). Psikologi Perkembangan; Pengantar dalam berbagai bagiannya.

Rahim, M. A., & Magner, N. R. (1995). Confirmatory factor analysis of the styles of handling interpersonal conflict: First-order factor model and its invariance across groups. Journal of applied psychology, 80(1), 122.

Roestiyah, H. K. (2001). Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi Cetakan Keenam.

Soetopo, H., Supriyanto, A. (1999a). Manajemen Konflik. Malang: Sumber Dana DIP Proyek IKIP Malang Tahun anggaran 1999/ 2000.

Soetopo, H., Supriyanto, A. (1999b). Prosedur Penyelenggaraan Manajemen Konflik. Malang: Sumber Dana DIP Proyek IKIP Malang Tahun anggaran 1999/ 2000.

Syamsu, Y. (2011). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2021-09-12

How to Cite

Githami, S., & Chusniyah, T. . (2021). Hubungan Antara Gaya Resolusi Konflik dengan Task Commitment pada Siswa SMK Tunas Bangsa Malang. Flourishing Journal, 1(5), 383–394. https://doi.org/10.17977/um070v1i52021p383-394

Issue

Section

Articles