Krisis pada Quarter-life, Peran Dukungan Sosial dalam Membantu melewatinya

Authors

  • Amelia Dwi Rahmah Universitas Negeri Malang
  • Ulfa Masfufah Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um070v3i102023p450-458

Keywords:

social support, quarter-life crisis, emerging adulthood

Abstract

Humans face a variety of challenges and developmental journeys in every phase of life, including the emerging adulthood phase or at 18-25 years old, in which individuals build relationships, commit themselves to life's goals, and develop themselves. The shift from adolescence to adulthood frequently gives rise to doubt and unease, leading to a period of uncertainty known as a quarter-life crisis. This article aims to explore the role of social support from various sources affecting individuals who are experiencing quarter-life crises during the emerging adulthood phase. The research method used in the study of literature examines 10 journal articles that are relevant to the author's research. The data used in this research is secondary data, which is a type of data obtained indirectly. The data obtained was analyzed descriptively and thematically to describe findings in the literature and to identify key themes as well as relationships between information. The results show that the social support role of family, peers, and surroundings has a positive impact on reducing the rate of quarter-life crises in individuals between the ages of 18 and early 30 years.

Abstrak
Manusia menghadapi berbagai tantangan dan perjalanan perkembangan dalam setiap fase kehidupan, termasuk dalam tahap emerging adulthood, dimana individu menjalin hubungan, berkomitmen pada tujuan hidup, dan mengembangkan diri. Peralihan dari remaja ke dewasa seringkali menimbulkan ketidakpastian dan kecemasan, memuncak dalam krisis pada quarter-life. Krisis ini dipicu oleh tuntutan dan tanggung jawab peralihan, serta tekanan sosial. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran dukungan sosial sehingga mampu memengaruhi individu yang sedang mengalami krisis pada quarter-life selama tahap emerging adulthood. Metode penelitian yang digunakan berupa studi literatur menelaah 10 artikel jurnal yang relevan dengan kata kunci. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, merupakan jenis data yang diperoleh secara tidak langsung. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan tematik untuk menggambarkan temuan dalam literatur dan mengidentifikasi tema-tema utama serta hubungan antar informasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diamati bahwa adanya peran dukungan sosial dari keluarga, teman sebaya, dan lingkungan sekitar memiliki pengaruh positif dalam mengurangi tingkat krisis pada quarter-life pada individu yang berusia antara 18 hingga awal 30 tahun.

References

Asrar, A. M., & Taufani, T. (2022). Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Quarter-Life Crisis Pada Dewasa Awal. JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health, 3(1). https://doi.org/10.30984/jiva.v3i1.2002

Astanu, A. W., Asri, D. N., & Triningtyas, D. A. (2022). Pengaruh Dukungan Sosial Dan Kematangan Karir Terhadap Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa. 1, 1149–1156.

Caesaria, S. D. (2021). Ini Tiga Ciri Kamu Mengalami Fase “Quarter Life Crisis” Halaman all—Kompas.com. Ini Tiga Ciri Kamu Mengalami Fase “Quarter Life Crisis.” https://www.kompas.com/edu/read/2021/06/16/150000671/ini-tiga-ciri-kamu-mengalami-fase-quarter-life-crisis-?page=all

Habsy, B. A. (2017). Seni Memehami Penelitian Kuliatatif Dalam Bimbingan Dan Konseling: Studi Literatur. JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 90. https://doi.org/10.31100/jurkam.v1i2.56

Herawati, I., & Hidayat, A. (2020). Quarterlife Crisis Pada Masa Dewasa Awal di Pekanbaru. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 5(2), 145–156. https://doi.org/10.33367/psi.v5i2.1036

Malik, A., & Rafiq, S. (2022). Investigating the Relationship between Social Support and Coping Self-Efficacy with Consideration of Future Consequences during the Quarter-life Crisis. Journal of Management Practices, Humanities and Social Sciences, 6(5), Article 5. https://doi.org/10.33152/jmphss-6.5.4

Musslifah, A. R., Anwariningsih, S. H., Cahyani, R. R., & Purnomosidi, F. (2023). Menyiapkan Mental yang Tangguh di Masa Transisi menjadi Mahasiswa.

Oktaviana, D. A., & Wardani, I. Y. (2023). Dukungan sosial berhubungan dengan tingkat stres pekerja pada masa quarter life crisis. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI), 7(2), 62. https://doi.org/10.32419/jppni.v7i2.367

Praharso, N. F., Tear, M. J., & Cruwys, T. (2017). Stressful life transitions and wellbeing: A comparison of the stress buffering hypothesis and the social identity model of identity change. Psychiatry Research, 247, 265–275. https://doi.org/10.1016/j.psychres.2016.11.039

Rahma, U., & Rahayu, E. W. (2018). Peran Dukungan Sosial Keluarga dalam Membentuk Kematangan Karier Siswa SMP. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 11(3), 194–205. https://doi.org/10.24156/jikk.2018.11.3.194

Robinson, O. C., & Wright, G. R. T. (2013). The prevalence, types and perceived outcomes of crisis episodes in early adulthood and midlife: A structured retrospective-autobiographical study. International Journal of Behavioral Development, 37(5), 407–416. https://doi.org/10.1177/0165025413492464

Salma, I. (2022). Hubungan Antara Dukungan Sosial Terhadap Quarter Life Crisis Di Kota Surakarta.

Sinaga, D. H., & Kustanti, E. R. (2017). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan efikasi diri wirausaha pada mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas diponegoro. Jurnal EMPATI, 6(1), 74–79. https://doi.org/10.14710/empati.2017.15133

Usman, N. M. (2022). Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan quarter life crisis pada dewasa awal.

Wijaya, D. A. P., & Saprowi, F. S. N. (2022). Analisis Dimensi: Dukungan Sosial dan Krisis Usia Seperempat Abad pada Emerging Adulthood. Psycho Idea, 20(1), 41. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i1.12413

Wijaya, D. A. P., & Utami, M. S. (2021). Peran Kepribadian Kesungguhan terhadap Krisis Usia Seperempat Abad pada Emerging Adulthood dengan Dukungan Sosial sebagai Mediator. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 7(2), 143. https://doi.org/10.22146/gamajop.63924

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Amelia Dwi Rahmah, & Ulfa Masfufah. (2023). Krisis pada Quarter-life, Peran Dukungan Sosial dalam Membantu melewatinya. Flourishing Journal, 3(10), 450–458. https://doi.org/10.17977/um070v3i102023p450-458

Issue

Section

Articles