Hubungan Antara Passionate Love dan Dating Violence Pada Korban Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Authors

  • Leyly Rahmawati Universitas Negeri Malang
  • Ika Andrini Farida

DOI:

https://doi.org/10.17977/um070v3i92023p392-405

Keywords:

passionate love, dating violence, dating relationship

Abstract

This study aims to determine whether the passion component has a relationship with dating violence. The method used is the correlational quantitative method. Malang State University Student Population. Samples were obtained using a purposive sampling technique of 107 people. The instruments used are the passionate love and conflict in adolescent dating relationship inventory (CADRI) scales. Analysis of the research data used is Spearman's rank correlation analysis. The results of the analysis showed that there was no significant relationship between passionate love and dating violence (P = 0.238 > 0.05), this was because victims who had passionate love, whether high or low, did not affect the victim's decision to survive or leave their partner. Suggestions for future researchers, the research sample can be further expanded so that the data can be more varied, and the dependent variable can be changed by perpetrators of dating violence, to follow up on this research.

Abstrak
Berdasarkan hasil temuan riset sebelumnya, belum ditemukan riset yang meneliti hubungan antara passionate love dan dating violance. Adapun riset yang sejalan yaitu, kekerasan seksual dapat terjadi dalam hubungan berpacaran baik bagi mereka yang pernah melakukan hubungan seksual ataupun mereka yang sesertag dalam hubungan berpacaran. Riset ini dimaksudkan guna mengetahui apakah komponen passion memiliki hubungan dengan kekerasan dalam berpacaran (dating violence) bagi korban. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif korelasional. Populasi Mahasiswa Universitas Negeri Malang. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling 107 orang. Instrumen yang dipakai yaitu skala passionate love serta conflict in adolescent dating relationship inventory (CADRI). Analisis data riset yang digunakan yaitu analisis korelasi rank spearman. Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara passionate love serta kekerasan dalam berpacaran (dating violence) (P = 0,238 > 0,05), hal ini disebabkan korban yang memiliki passionate love baik itu tinggi maupun rendah, tidak memengaruhi pengambilan keputusan korban untuk bertahan atau meninggalkan pasangannya. Saran untuk peneliti berikutnya, sampel riset dapat lebih diperluas lagi agar data lebih bervariasi serta variabel dependen dapat diubah dengan pelaku kekerasan dalam berpacaran, untuk menindaklanjuti riset ini.

References

Alwisol. (2007). Psikologi Kepribadian. Malang: Penerbit UPT Universitas Muhammadiyah Malang.

Astari, C. (2019). Hubungan antara kualitas komunikasi keluarga serta persepsi tentang abusive relationship dengan perilaku kekerasan dalam pacaran kelompok usia dewasa muda. Statistical Field Theory, 53(9), 1689– 1699.

Agustini, R., & Zulkaida, A. (2022). Kepuasan Dalam Hubungan Berpacaran Pada Dewasa Awal: Apakah Tipe Kepribadian Penting? Arjwa: Jurnal Psikologi, 1(3), 149–155. https://doi.org/10.35760/arjwa.2022.v1i3.7307

Ayu, S. M., Hakimi, M., & Hayati, E. N. (2013). Kekerasan Dalam Pacaran Serta Kecemasan Remaja Putri Di Kabupaten Purworejo. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 6(1). https://doi.org/10.12928/kesmas.v6i1.1067

Engel, B. 2002. The Emotionally Abusive Relationship: A Breakthrough Program to Overcome Unhealthy Patterns. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Fernando, Z. J., Abdi, M., Utami, R. A., & Putra, D. A. (2021). Perlindungan Anak terhadap Kekerasan dalam Berpacaran (Dating Violence). 17.

Gosita, A. (2004). Masalah Perlindungan Anak (Kumpulan Karangan). Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.

Hatfield, E., & Sprecher, S. (1986). Measuring Passionate Love in Intimate Relations. Journal of Adolescence, 9, 383-410.

Hatfield, E. (1988). Passionate and companionate love. In R. J. Sternberg & M. L. Barnes (Eds.), The psychology of love (pp. 191–217). Yale University Press.

Hatfield, E., & Walster, G. W. (1978). A new look at love: A revealing report on the most elusive of all emotions. Lanham, MD: University Press of America.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (5th ed.). Jakarta: Erlangga.

Hutami, G. R., Susilo, A. T., & Suryawati, C. T. (2022). Tingkat Kekerasan dalam Pacaran Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin. Jurnal Psikoedukasi serta Konseling, 5(2), 76. https://doi.org/10.20961/jpk.v5i2.54258

Jailani, M., & Nurasiah, N. (2021). Fenomena Kekerasan dalam Berpacaran. Journal of Gender and Social Inclusion in Muslim Societies. https://doi.org/10.30829/jgsims.v1i1.6445

Julianto, V., Cahyani, R. A., Sukmawati, S., & Aji, E. S. (2020). Hubungan antara Harapan serta Harga Diri Terhadap Kebahagiaan pada Orang yang Mengalami Toxic Relationship dengan Kesehatan Psikologis. Jurnal Psikologi Integratif, 103-115.

Loring, M.T. 1994. Emotional Abuse: The Trauma and the Treatment. San Fransisco: Jossey-Bass Inc

Luo, X. (2018). Gender and Dating Violence Perpetration and Victimization: A Comparison of American and Chinese College Students. Journal of Interpersonal Violence 1 –27

Mannika, G. (2018). Studi Deskriptif Potensi Terjadinya Kekerasan Seksual pada Remaja Perempuan. 14.

Mudawamah, F. (2014). Hubungan Antara Religiusitas dengan Passionate Love pada Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mayorita, D. (2021). Toxic Relationsh*t Bagaimana Sindrom Gadis Baik Menjebakmu dalam Hubungan Tidak Baik. Buku Mojok Grup.

Murray, J. (2007). But i love him: Protecting your daughter from controlling, abusive dating relationship. New York: Harper Collins Publisher.

Nugroho, W. B., & Sushanti, S. (2019). Kekerasan dalam Pacaran: Anatomi Konflik serta Penyelesaiannya. JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo), 3(2), 145–162. https://doi.org/10.21580/jsw.2019.3.2.3928

Ozaki, R., & Otis, M. D. (2017). Gender equality, patriarchal cultural norms, and perpetration of intimate partner violence: Comparison of male university students in Asian and European cultural contexts. Violence Against Women, 23, 1076-1099.

Premaswari, C. D., & Lestari, M. D. (2018). Peran Komponen Cinta pada Sikap terhadap Hubungan Seksual Pranikah Remaja Akhir yang Berpacaran di Kabupaten Bangli. Jurnal Psikologi Udayana, 4(02), 305. https://doi.org/10.24843/JPU.2017.v04.i02.p07

Prospero, M., Gupta, S.V. (2007). Gender differences in the relationship between intimate partner violence victimization and the perception of dating situations among college students. Violence and victims.

Putri, Y.Z. (2015). Hubungan antara kekerasan dalam pacaran serta self-esteem pada perempuan dewasa awal. Diakses dari http://lib.ui.ac.id.

Saleh, A. A., Nur, H., & Zainuddin, K. (2022). Studi Kasus Perempuan Pelaku Kekerasan Dalam Pacaran.

Sari, I. P. (2018). Kekerasan dalam Hubungan Pacaran di Kalangan Mahasiswa: Studi Refleksi Pengalaman Perempuan. Jurnal Dimensia, 7(1), 64–85. file:///C:/Users/user/Downloads/21055-52405-1-PB (2).pdf

Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi kesebelas. Jakarta : PT. Erlangga. Santrock, J. W. (2011). Life-span development (13th ed). New York: McGraw-Hill

Straus, M.A., (2004). Prevalence of Violence Against Dating Partners by Male and Female University Students Worldwide. Journal Violence Againts Dating Partner. 10(7) : 790- 811.

Sholikhah, R. S., & Masykur, A. M. (2020). “Atas Nama Cinta, Ku Rela Terluka” (Studi Fenomenologi pada Perempuan Korban Kekerasan Dalam Pacaran). Jurnal EMPATI, 8(4), 706–716. https://doi.org/10.14710/empati.2019.26513

Sternberg, R.J. (1988). The triangle of love: Intimacy, passion, commitment. New York: Basic Books, Inc.

Sugiyono. (2017). Metode Riset Kuantitatif, Kualitatif, serta R&D. Bandung: Alfabeta, CV. Trifiani, N. R. (2012). Pengaruh Gaya Kelekatan Romantis Dewasa (Adult Romantic Attachment

Style) Terhadap Kecenderungan Untuk Melakukan Kekerasan Dalam Pacaran. 1(02), 74-83.

Wahyuni, D. S., Komariah, S., & Sartika, R. (2020). Analisis Faktor Penyebab Kekerasan dalam Hubungan Pacaran pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia.

Wolfe, D. A., & Feiring, C. (2000). Dating violence through the lens of adolescent romantic relationships. Child Maltreatment, 5, 360–363.

Wolfe, D.A, Grasley, C., Katreena, S., Reitzel-Jaffe, D., Straatman, A.L., & Wekerle, C.,. (2001). Development and validation of the conflict in adolescent dating relationships inventory. Psychological Assessments, 13, 277-293.

Wolfe, D.A., Scott, K.L., & Crooks, C.V. (2005). Abuse and violence in adolescent girls’ dating relationships. Dalam D.J. Bell, S.L. Foster, & E.

Downloads

Published

2023-11-13

How to Cite

Leyly Rahmawati, & Andrini Farida, I. . (2023). Hubungan Antara Passionate Love dan Dating Violence Pada Korban Mahasiswa Universitas Negeri Malang. Flourishing Journal, 3(9), 392–405. https://doi.org/10.17977/um070v3i92023p392-405

Issue

Section

Articles