Dampak Adiksi Pornografi pada Remaja

Authors

  • Siti Ahmada Faida Universitas Negeri Malang
  • Rakhmaditya Dewi Noorrizki Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um070v3i72023p278-285

Keywords:

pornography, addiction

Abstract

Pornography can be defined as writing or images of the human body that are sexual or open with the aim of fulfilling sexual desires. The impact of pornography itself can damage the PFC (Pre Frontal Cortex) in teenagers who are experiencing a period of growth where the brain is still developing or processing to regulate emotions and cognition. Teenagers who continuously view pornographic content will experience addiction. Addiction is a condition where individuals are dependent both physically and mentally. The purpose of writing this article is to explain the impact of pornography addiction on teenagers who are still growing. The method used in this research is a descriptive qualitative approach by collecting data through search engines in the form of Google Scholar and Academia.edu. The relevant articles produced were six journal articles related to the impact of pornography addiction on teenagers psychologically, mentally, and medically. It can be concluded that there are three impacts, namely psychological, social, and medical impacts. Among the psychological impacts are changing a person to be more aggressive, impulsive, and always thinking dirty thoughts.

Abstrak
Pornografi dapat diartikan sebagai tulisan atau gambar tubuh manusia yang secara seksual atau terbuka dengan tujuan memenuhi hasrat seksual. Dampak dari pornografi sendiri dapat merusak PFC (Pre Frontal Cortex) pada remaja yang mengalami masa pertumbuhan dimana otak masih berkembang atau berproses untuk mengatur emosi dan kognitif. Remaja yang secara terus menerus melihat konten pornografi akan mengalami adiksi. Adiksi merupakan suatu kondisi dimana individu memiliki ketergantungan baik secara fisik maupun mental. Tujuan penulisan artikel ini untuk menjelaskan dampak adiksi pornografi pada remaja yang masih mengalami masa pertumbuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualtatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui search engine berupa google schoolar dan academia.edu. Artikel relevan yang dihasilkan terdapat enam artikel jurnal terkait dengan dampak adiksi pornografi pada remaja baik secara psikologis, mental, dan medis. Dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga dampak yaitu dampak psikis, sosial, dan dampak medis, diantara dampak psikis yaitu mengubah seseorang menjadi lebih agresif, implusif, dan selalu berpikir kotor.

References

Astuti, S. A. T. (2022). Scoping review: dampak adiksi pornografi pada remaja. (Skripsi Sarjana, Universitas Muhammadiyyah Kalimantan Timur). https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/2891

Ayyun, R. T. Q., Malihah, E. (2018). Peran keluarga dalam upaya pencegahan adiksi pornografi pada anak usia sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Sosiologi: SOSIETAS, 8(2). https://doi.org/10.17509/sosietas.v8i2.14595

Haidar, G., & Apsari, N. C. (2020). Pornografi pada kalangan remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 136.

Hasyim, W., Arafah, A., Shaqylla, S., Umniyah (2018). Mengenali kecanduan situs pornografi pada remaja: gambaran mengenai faktor penyebab dan bentuk kecanduan situs porno. Jurnal Psikologi talenta, 3(2). https://doi.org/10.26858/talenta.v3i2.6524

Humas BNN. (2013). Mengenal Adiksi. Diakses dari bnn.go.id/mengenal-adiksi

Gaol, S. L., dkk. (2023). Studi kasus pada peserta didik kecanduan remaja menonton pornografi. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(1), 231–236. https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/119

Mariyati, Daulina N. H., Mustikasari. (2017). Intervensi cognitive behavior therapy dan self help group untuk menurunkan kecemasan pada remaja yang kecanduan pornografi. Jurnal NERS Widya Husada, 4(3). https://doi.org/10.33666/jners.v4i3.320

Nurhayati, A. S. (2016). Peran Media Jejaring Sosial Dalam Pembelajaran Abad 21. dalam Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru (TING) VIII. Jakarta: Penerbit UT [Universitas Terbuka].

Sanjaya, R., Wibowo, C., & Adi, A. P. (2010). Parenting untuk Pornografi diInternet. Elex Media Komputindo.

Santrock, J. W. (2020). A topical approach to life-span development, 10th edition. McGraw-Hill

Sutatminingsih, R., & Tuapattinaja, J. (2019). Psikoedukasi pencegahan adiksi pornografi. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 1(2), 45-51.

Trisnaningsih, R., Kuswoyo, D., Amnur, I., & Lestari, D. I. (2019). Pengetahuan dan Sikap Tentang Pencegahan Adiksi Pornografi pada Siswa Menengah Pertama. In Prosiding Seminar Nasional: Pertemuan Ilmiah Tahunan Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta (Vol. 1, No. 1, pp. 184-196).

Widayanti, W. (2018). Peran Orangtua Dalam Upaya Pencegahan Pornografi Bagi Anak Melalui Internet Sehat. Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, 42(2), 181-186. https://doi.org/10.31105/mipks.v42i2.2243

Yati, M., Aini, K. (2018). Studi kasus: dampak tayangan pornografi terhadap perubahan psikososial remaja. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan. http://dx.doi.org/10.33666/jitk.v9i2.189

Yufita, et al.. (2015). Hubungan paparan pornografi melalui elektronik terhadap perilaku seksual remaja (Doctoral dissertation, Riau University).

Downloads

Published

2023-09-16

How to Cite

Faida, S. A., & Rakhmaditya Dewi Noorrizki. (2023). Dampak Adiksi Pornografi pada Remaja . Flourishing Journal, 3(7), 278–285. https://doi.org/10.17977/um070v3i72023p278-285

Issue

Section

Articles