Collective Cyberbullying Ditinjau dari Psikologi Sosial

Authors

  • Yasmin Sahnaz Almuntaha Universitas Negeri Malang
  • Ikhwanul Ihsan Armalid Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um070v3i12023p10-16

Keywords:

cyberbullying, perilaku kolektif, dampak psikologis

Abstract

With the development of communication technology, the use of social media in Indonesia is also increasing. The high use of social media has led to an increase in various criminal behaviors, such as cyberbullying. Cyberbullying is the act of insulting or hurting others through social media. This widespread social media influence can turn the influence of behavioral transmission on other users into collective behavior (collective cyberbullying). This case has had a very negative impact on aspects of the victim’s life. Therefore, literature review research is carried out in order to know the specific factors and impact of collective cyberbullying from the perspective of social psychology. The results of this study show that there are several key factors, including technological development, individual psychology, community understanding, and social and environmental influences. This form of cyberbullying behavior can also be explained based on the transmission theory of Gustav Le Bon, where there are three mechanisms that influence the formation of collective behavior: anonymity, transmission, and ease of being influenced. The impact on victims was then categorized into four categories: psychological, psychosocial, academic, and physical.

Abstrak

Seiring berkembangnya teknologi komunikasi semakin tingginya juga penggunaan media sosial di masyarakat Indonesia. Tingginya penggunaan media sosial mengakibatkan meningkatnya berbagai perilaku kejahatan seperti cyberbullying. Cyberbullying merupakan perilaku menghina atau menyakiti orang lain melalui media sosial. Pengaruh media sosial yang luas ini dapat menimbulkan pengaruh penularan perilaku pada pengguna lain menjadi sebuah perilaku kolektif (collective cyberbullying). Kasus ini membawa dampak buruk yang sangat berpengaruh pada aspek kehidupan korban. Oleh karena itu, penelitian literature review dilakukan agar dapat mengetahui faktor dan dampak spesifik pada collective cyberbullying yang ditinjau dari perspektif Psikologi Sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor utama antara lain perkembangan teknologi, psikologis individu, pemahaman masyarakat, dan pengaruh lingkungan sosial. Bentuk perilaku cyberbullying ini juga dapat dijelaskan berdasarkan Teori Penularan milik Gustav Le Bon, dimana terdapat tiga mekanisme yang mempengaruhi pembentukkan perilaku kolektif, yaitu anonimitas, penularan, dan kemudahan untuk dipengaruhi. Kemudian dampak pada korban dikategorikan menjadi empat kategori, yakni dampak psikologis, psikososial, akademik, dan fisik.

References

Afifuddin dan Saebani. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Allison, K. R., & Bussey, K. (2017). Individual and collective moral influences on intervention in cyberbullying. Computers in Human Behavior, 74, 7-15.

Antama, F., & Zuhdy, M. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Cyberbullying yang Dilakukan Oleh Remaja di Kota Yogyakarta. Indonesian Journal of Criminal Law and Criminology (IJCLC), 2(2), 66-77.

Aprilia, R., & Diany, R. (2022). Cyberbullying Menjadi Penyebab Utama Dalam Kasus Bunuh Diri: Cyberbullying is the main cause in suicide cases. Hermina Health Sciences Journal, 23-30.

Bak-Coleman, J. B., Alfano, M., Barfuss, W., Bergstrom, C. T., Centeno, M. A., Couzin, I. D., ... & Weber, E. U. (2021). Stewardship of global collective behavior. Proceedings of the National Academy of Sciences, 118(27), e2025764118.

Bastien, R., & Romanczuk, P. (2020). A model of collective behavior based purely on vision. Science advances, 6(6), eaay0792.

Bautista, P., Cano-Escoriaza, J., Sánchez, E. V., Cebollero-Salinas, A., & Orejudo, S. (2022). Improving adolescent moral reasoning versus cyberbullying: An online big group experiment by means of collective intelligence. Computers & Education, 189, 104594.

Bedrosova, M., Machackova, H., Šerek, J., Smahel, D., & Blaya, C. (2022). The relation between the cyberhate and cyberbullying experiences of adolescents in the Czech Republic, Poland, and Slovakia. Computers in Human Behavior, 126, 107013.

Grifoni, P., D’Andrea, A., Ferri, F., Guzzo, T., Felicioni, M. A., & Vignoli, A. (2021). Against cyberbullying actions: An Italian case study. Sustainability, 13(4), 2055.

Hanurawan, F. (2010). Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Hapsari, D. R. (2016). Peran jaringan komunikasi dalam gerakan sosial untuk pelestarian lingkungan hidup. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(1), 25-36.

Insani, B., & Yaksa, R. A. (2022). Faktor Penyebab Perilaku Cyberbullying pada Peserta Didik. JAMBURA Guidance and Counseling Journal, 3(1), 26-33.

Kumala, A. P. B., & Sukmawati, A. (2020). Dampak Cyberbullying Pada Remaja. Alauddin Scientific Journal of Nursing, 1(1), 55-65.

Malihah, Z., & Alfiasari, A. (2018). Perilaku cyberbullying pada remaja dan kaitannya dengan kontrol diri dan komunikasi orang tua. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 11(2), 145-156.

Room, B. C., & Yustisia, J. S. (2021). TEENAGER-RELATED CYBERBULLYING CASE IN INDONESIA.

Siahaan, A. P. U. (2018). Pelanggaran cybercrime dan kekuatan yurisdiksi di Indonesia. Jurnal Teknik dan Informatika, 5(1), 6-9.

Sylwander, K. R. (2019). Affective atmospheres of sexualized hate among youth online: a contribution to bullying and cyberbullying research on social atmosphere. International journal of bullying prevention, 1(4), 269-284.

Ševčíková, A., Šmahel, D., & Otavová, M. (2012). The perception of cyberbullying in adolescent victims. Emotional and behavioural difficulties, 17(3-4), 319-328.

Zamzamima, E. L., Hambali, I. M., & Apriani, R. (2022). Instagram Sebagai Ruang Cyberbullying untuk Memenuhi Kebutuhan Gaya Hidup Hedonis Siswa Sekolah Menengah Atas. Buletin Konseling Inovatif, 2(2), 87-96.

Downloads

Published

2023-01-31

How to Cite

Yasmin Sahnaz Almuntaha, & Ikhwanul Ihsan Armalid. (2023). Collective Cyberbullying Ditinjau dari Psikologi Sosial. Flourishing Journal, 3(1), 10–16. https://doi.org/10.17977/um070v3i12023p10-16

Issue

Section

Articles