Kematangan Emosi Remaja dan Sistem Mikro yang Berkontribusi

Authors

  • Ulfa Masfufah UNIVESIRAS NEGERI MALANG

DOI:

https://doi.org/10.17977/um070v2i102022p634-639

Keywords:

kematangan emosi, remaja, sistem mikro

Abstract

Emotional maturity is one of the important factors that influence the success of a person's adjustment. Knowing the factors that influence emotional maturity is important. The purpose of this research is to look at the factors that contribute to an individual's emotional maturity. The subjects in this study were adolescents, from early adolescents to late adolescents with research locations in Indonesia. The research method used in this research is literature review. Based on the data analyzed, it was found that in general the factors that influence adolescent emotional maturity can be categorized into two, namely individual internal factors and external factors. These internal factors include spirituality and attachment to safety, while external factors are dominated by parenting styles. Other external factors are still found as independent variables.

Abstrak

Kematangan emosi merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi keberhasilan penyesuaian diri seseorang. Sehingga mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kematangan emosi juga menjadi penting adanya. Sehingga hal tersebut yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat faktor-faktor yang berkontribusi pada kematangan emosi individu. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah remaja, dari remaja awal hingga remaja akhir dengan lokasi penelitian di seluruh daerah di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan terdapat tujuh artikel. Data yang dianalisis dengan sistem perbandingan dengan topik serupa didapatkan hasil bahwa secara umum faktor yang memengaruhi kematangan emosi remaja bisa dikategorikan menjadi dua yaitu faktor internal individu dan faktor eksternal. Faktor internal tersebut diantaranya adalah spiritualiatas dan kelekatan aman, sedangkan faktor eksternal didominasi dengan pola asuh orang tua. Faktor eksternal yang lain masih ditemukan sebagai variabel bebas.

References

Almannur. (2019). Peran Pola Asuh Demokratis Dan Kelekatan Anak Dengan Orang Tua Terhadap Kenakalan Remaja Di Smk Negeri 1 Kalasan. Jurnal ISLAMIKA, 2(1), 23–33.

Aridhona, J. (2017). Hubungan antara Kecerdasan Spiritual dan Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri Remaja. Jurnal Psikologi Ilmiah, 9(3), 224–233. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/INTUIS

Bronfenbrenner, U. (1986). Recent Advances in Research on the Ecology of Human Development. Development as Action in Context, 287–309. https://doi.org/10.1007/978-3-662-02475-1_15

Bronfenbrenner, U., & Morris, P. (2006). The ecology of developmental processes. Handbook of Child Psychology. Theoretical Models of Human Development, 01(9), 793–828.

El Hafiz, S., & Almaududi, A. A. (2015). Peran Pola Asuh Otoriter Terhadap Kematangan Emosi Yang Dimoderatori Oleh Kesabaran. Humanitas, 12(2). https://doi.org/10.26555/humanitas.v12i2.3842

Fajarini, F., & Khaerani, N. M. (2014). Kelekatan aman, religiusitas, dan kematangan emosi pada remaja. Jurnal Psikologi Integratif, 2(1), 22–29. https://media.neliti.com/media/publications/126264-ID-kelekatan-aman-religiusitas-dan-kematang.pdf

Usop, D.S. (2016). Hubungan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada remaja. 13, 1–23.

Inriani, P. M. (2019). Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Gaya Kelekatan pada Remaja Awal. Calyptra, 8(1), 1539–1557. https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/3829/2936

Laia, B., & Daeli, B. (2022). Hubungan Kematangan Emosional dengan Penyesuaian Diri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Faomasi Kecamatan Lahomi Kabupaten Nias Barat. 2(2).

Lumenta, N., Wungouw, H. I. ., & Karundeng, M. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kematangan Emosi Remaja Di Sma N 1 Sinonsayang. Jurnal Keperawatan, 7(1). https://doi.org/10.35790/jkp.v7i1.24344

Mathew, A., & Joy, M. (2018). Emotional Maturity and General Well-Being of Adolescents. Article in IOSR Journal of Pharmacy, 8(May 2018), 2250–3013. https://www.researchgate.net/publication/333918195

Natalia, C., & Lestari, M. D. (2015). Kematangan Emosi Remaja Akhir Di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 2(1), 78–88. Hubungan Antara Kelekatan Aman pada Orang Tua dengan Kematangan Emosi Remaja Akhir di

Neda, N. P. G. P., Arsana, I. W. E., & Astini, D. A. A. A. S. (2022). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kematangan Emosi pada Remaja Kelas III di SMP Negeri 1 Kuta Badung Bali. Aesculapius Medical Journal, 2(1), 13–19.

Ramadhany, P. A., Soeharto, T. N. E. D., & Verasari, M. (2016). Hubungan Antara Persepsi Remaja Terhadap Keberfungsian Keluarga Dengan Kematangan Emosi Pada Remaja Akhir. Jurnal Psikologi Perseptual, 1(1), 17–26. https://doi.org/10.24176/perseptual.v1i1.1076

Rawat, C., & Gulati, R. (2018). Integrated Journal of Social Sciences Influence of Parenting Style on Emotional and Social Maturity of Adolescents. Integr. J. Soc Sci, 5(2), 31–34. http://pubs.iscience.in/ijss

Santrock, J. W. (2019). Life-Span Development. McGraw Hill Education: New York

Shafiq, M., & Khan, R. (2016). Emotional Maturity among Adolescents: A Comparative Study of Nuclear and Joint Families. Researchpaedia, 3(2), 19–26. http://researchpaedia.in/issuepdf/1468650613RubinaBegum.pdf

Downloads

Published

2023-04-20

How to Cite

Masfufah, U. (2023). Kematangan Emosi Remaja dan Sistem Mikro yang Berkontribusi. Flourishing Journal, 2(10), 634–639. https://doi.org/10.17977/um070v2i102022p634-639

Issue

Section

Articles