Perkembangan Dewasa Madya Sebuah Studi Kasus
DOI:
https://doi.org/10.17977/um070v2i92022p598-604Keywords:
dewasa madya, fisik, kognitif, sosioemosionalAbstract
Abstract: Middle adulthood or what is also called middle age in chronological terminology, which generally ranges from 40-60 years of age. The purpose of this study was to determine the development of the author's parents in the middle adulthood phase from the physical, cognitive, socio-emotional aspects, the concept of wisdom as well as self-reflection for researchers and readers. The method used in this study is observation and interviews. This research is a qualitative descriptive research. After conducting the research, data were obtained in the form of changes in physical, cognitive, socio-emotional, and the concept of wisdom in the middle adulthood phase. There are many factors that affect the growth and development of a person. Internal and external factors in a person's development are interrelated and cannot be separated
Abstrak: Masa dewasa madya atau yang disebut juga usia setengah baya dalam usia kronologis yaitu antara usia 40 - 60 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan orangtua pada fase dewasa madya dari aspek fisik, kognitif, sosioemosi, dan konsep kearifan menurut subjek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian, diperoleh data berupa terjadi perubahan fisik, kognitif, sosioemosional, dan konsep kearifan pada fase dewasa madya. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang seseorang. Faktor internal dan eksternal dalam perkembangan seseorang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.
References
Angraini, Z. N. (2010). Hubungan Penerimaan Diri dengan Penyesuaian Diri pada Wanita Dewasa Madya (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
Alisyahbana, T. (2020). Manusia dalam Pandangan Psikologi. Deepublish.
Erikson, E. H. (1989). Identitas Diri dan Siklus Hidup Manusia:Bunga Rampai Jakarta: PT.Gramedia.
Hurlock, B.E (2005). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (Istiwidayanti dan Soejarwo, Pengalih bhs.). Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. B., & Perkembangan, P. (1999). Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi 5. Surabaya: Gelora Aksara Pratama Erlangga.
Hurlock, E. B. (1996). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Mardianto, I., & Pratiwi, D. (2008). Sistem deteksi penyakit pengeroposan tulang dengan metode jaringan syaraf tiruan backpropagation dan representasi ciri dalam ruang eigen. CommIT (Communication and Information Technology) Journal, 2(1), 69-80.
Putri, M. N., Putra, F., & Usman, C. I. (2021). Ketercapaian Tugas Perkembangan Masyarakat Pada Masa Dewasa Akhir di Kelurahan Duri Timur Kabupaten Bengkalis. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 6326-6331.
Santrock, J.W. (2020). A Tropical Approach to Life Span Development. McGraw-Hill Educatin: New York
Saifudin. 2008. Pendidikan Majlis Ta’lim sebagai Upaya Mempertahankan Nilai- Nilai Keagamaan; (Studi di Majlis Ta’lim Raudhatut Thalibin Dusun Tempuran Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal). Skripsi. Fakultas Tarbiyah. Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang
Setiati, S. (2014). Geriatric medicine, sarkopenia, frailty, dan kualitas hidup pasien usia lanjut: tantangan masa depan pendidikan, penelitian dan pelayanan kedokteran di Indonesia. eJournal Kedokteran Indonesia.
Simanjuntak, J. M. (2009). Teori Psikososial Erik Erikson Dan Aplikasinya Bagi Pembinaan Orang Dewasa Tengah Baya Di Gereja. Jurnal Kharis Edisi III, 2009.
Sudargo, T., Freitag, H., Kusmayanti, N. A., & Rosiyani, F. (2018). Pola makan dan obesitas. UGM press.
Telaumbanua, R. A., & Tobing, A. N. L. (2022). Hubungan Status Gizi dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Usia Dewasa Tengah di Puskesmas Medan Helvetia. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 4415-4428.
Tiara, M., & Qudsyi, H. (2018). Citra tubuh dan kepuasan pernikahan istri pada usia dewasa tengah. Psychopolytan: Jurnal Psikologi, 1(2), 76-85.
Winkelmann, R (2006). Unemployment, Social Capital, and Subjective Well-Being.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.