KEEFEKTIFAN COOPERATIVE PLAY DALAM MENURUNKAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

Authors

  • Dinda Intan Maimunah Universitas Negeri Malang
  • Elya Dinda Kartika Wihardini Universitas Negeri Malang
  • Marisa Rahmawatik K Universitas Negeri Malang
  • Nur Rohmah Hidayatul Qoyyimah Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um070v2i32022p187-192

Keywords:

Anak; Sibling rivalry; Cooperative play

Abstract

Abstract: A child who has a sibling or has just had a sibling may face resistance when adapting and lead to fights or rivalries with the sibling. Sibling rivalry is a feeling of anger, jealousy, and maybe disappointment in children which can be caused by parenting, fear of loss, and others. Sibling rivalry can be triggered by the age gap between siblings, namely 1-3 years and can appear at the age of 3-5 years and 8-12 years or elementary school age. Cooperative Play is an intervention that can help reduce Sibling Rivalry and emphasizes games that prioritize participation and fun over challenges. Previous studies have tried something similar and stated that these interventions can reduce Sibling Rivalry in children. This study aims to determine the effectiveness of Cooperative Play as an intervention that can reduce Sibling Rivalry in children. The method used in this research is quantitative in the form of an experiment using an instrument, namely the Sibling Rivalry Questionnaire. The number of subjects in this study were two pairs of brothers and sisters. The pretest results from the experimental group were 113, while the control group was 116. Then the posttest results from the experimental group were 106, while the control group was 113. Based on the method used, it was found that there were no significant results or changes between the control group that was not given the intervention and the experimental group that was given the intervention once.

Keywords: Child; Sibling rivalry; Cooperative play.

Abstrak: Anak yang memiliki saudara atau baru saja memiliki saudara dapat menghadapi suatu penolakan saat beradaptasi dan menimbulkan pertengkaran atau persaingan dengan saudaranya tersebut. Persaingan antar saudara atau Sibling Rivalry merupakan rasa amarah, cemburu, dan mungkin kecewa pada anak yang dapat disebabkan oleh pola asuh orang tua, adanya rasa takut kehilangan, dan lainnya. Sibling Rivalry dapat dipicu oleh jarak usia saudara yakni dimulai satu hingga tiga tahun serta dapat muncul ketika usia tiga hingga lima tahun dan 8-12 tahun atau usia Sekolah Dasar. Cooperative Play adalah sebuah intervensi yang dapat membantu menurunkan Sibling Rivalry dan menekankan pada permainan yang mengutamakan partisipasi dan keadaan yang menyenangkan dibandingkan tantangan. Penelitian sebelumnya pernah menguji coba hal yang serupa dan menyatakan bahwa intervensi tersebut dapat menurunkan Sibling Rivalry pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan Cooperative Play sebagai intervensi yang dapat   mengurangi Sibling Rivalry pada anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif berupa eksperimen dengan menggunakan instrumen yaitu Sibling Rivalry Questionnaire. Jumlah subjek pada penelitian ini yaitu dua pasang kakak-adik. Hasil Pretest dari kelompok eksperimen yaitu 113, sedangkan pada kelompok kontrol yaitu 116. Kemudian untuk hasil Posttest dari kelompok eksperimen yaitu 106, sedangkan pada kelompok kontrol yaitu 113. Berdasarkan metode yang digunakan tersebut, didapatkan hasil bahwa tidak ada hasil atau perubahan yang signifikan antara kelompok kontrol yang tidak diberikan intervensi dengan kelompok eksperimen yang diberikan intervensi sebanyak satu kali.

Kata kunci: Anak; Sibling rivalry; Cooperative play

References

Agustina, R. A. (2018). Strategi Komunikasi Twibling Rivalry Anak Kembar Kota Bandung (Studi Deskriptif Mengenai Strategi Komunikasi Twibling Rivalry Anak Kembar Dalam Meraih Prestasi). (Skripsi: Tidak Diterbitkan). Universitas Komputer Indonesia.

Andriyani, S., & Darmawan, D. (2018). Pengetahuan Ibu tentang Sibling Rivalry pada Anak Usia 5-11 Tahun di Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia 4(2), hlm. 162-171.

Datunnisak, O. M. (2016). Perbedaan tingkat sibling rivalry pada remaja ditinjau dari pola asuh orang tua. (Skripsi: Tidak Diterbitkan). Fakultas Psikologi & Kesehatan: UIN Sunan Ampel Surabaya: Surabaya.

Hasinuddin, M. H., & Annisyak, S. (2017). Effect of Cooperative Play to Sibling Rivalry Direct Reaction in Children Ages 8-12 Years in SDN Blega 03 Bangkalan. (Conference Material: Tidak Diterbitkan). Fakultas Keperawatan: Universitas Airlangga: Surabaya

Juwita, I. (2017). Perbedaan Sibling Rivalry ditinjau Dari Pola Asuh Orang Tua Pada Remaja. Skripsi. Fakultas Psikologi : Universitas Medan Area.

Lazdia, W. & Kusuma, V. C. (2019). Pengalaman Orang Tua dalam Menghadapi Perilaku Sibling Rivalry pada Anak. Real in Nursing Journal, 2(1), 29-37.

Lubis, J. E. (2019). Cooperative Play untuk Menurunkan Perilaku Sibling Rivalry pada Anak. Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender, 15(2), 106-115.

Putri, A. J. (2017). Korelasi Antara Sibling Rivalry Dengan Tingkat Altruisme Pada Anak. (Skripsi: Tidak Diterbitkan). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Universitas Sebelas Maret: Surakarta.

Putri, S,K., & Budiartati, E. (2020). Upaya Orang Tua Dalam Mengatasi Sibling Rivalry Pada Anak Usia Dini Di KB TK Tunas Mulia Bangsa Semarang. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 5(1)

Rahman, A. (2018). Sibling Relationship Pada Individu Terhadap Saudara Kandung Penyandang Disabilitas. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakarta.

Sambeka, G. G. (2018). Hubungan Antara Sibling Rivalry dan Harga Diri pada Remaja Akhir. (Skripsi: Tidak Diterbitkan). Fakultas Psikologi: Universitas Kristen Satya Wacana: Salatiga.

Tiyaningsih, E. A. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Ibu dengan Kejadian Sibling Rivalry pada Anak Usia 3-6 Tahun di Desa Karangduren Kecamatan Sokaraja. (Disertasi: Tidak Diterbitkan). Universitas Muhammadiyah Purwokerto: Purwokerto.

Yunanto, R. A. (2012). Pengaruh Cooperative Play Terhadap Reaksi Langsung Sibling Rivalry Pada Anak Usia Pra Sekolah di Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. (Skripsi: Tidak Diterbitkan). Program Studi: Ilmu Keperawatan. Universitas Jember.

Downloads

Published

2022-04-13

How to Cite

Maimunah, D. I. ., Wihardini, E. D. K. ., Rahmawatik K, M. ., & Qoyyimah, N. R. H. . (2022). KEEFEKTIFAN COOPERATIVE PLAY DALAM MENURUNKAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR. Flourishing Journal, 2(3), 187–192. https://doi.org/10.17977/um070v2i32022p187-192

Issue

Section

Articles