Problematika Perilaku Merokok pada Remaja: Perspektif Psikologi Sosial

Authors

  • Sheni Oktriacita Nurmawadah Universitas Negeri Malang
  • Mochammad Sa’id Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um070v1i62021p488-497

Keywords:

perilaku merokok; remaja; psikologi

Abstract

Abstract: Smoking behaviour is often encountered among the society. Although there have been many warnings about the dangers of smoking, there are still many people who choose to become active smokers. In order to review this issue, the author uses the literature review method. In the perspective of social psychology, there are several causes of smoking behaviour, especially in adolescents, such as motivation and expectations, fears, perceptions, and expectations of self-efficacy. In addition, unhealthy behaviour such as smoking can also be influenced by the concept of initiation and implementation of behaviour. Social psychology can also play a role in reducing smoking behaviour among adolescents. There are 2 ways that can be applied. First is by displaying advertisements and second by framing the messages/advertisements shown. This framing includes positive framing and negative framing.

Keywords: smoking behavior; adolescent; psychology

Abstrak: Perilaku merokok seringkali kita jumpai di lingkungan sekitar. Meskipun sudah banyak peringatan tentang bahaya merokok, tetapi masih banyak orang yang memilih menjadi perokok aktif. Banyak data yang menunjukkan bahwa perokok terus meningkat di setiap tahunnya. Padahal, dampak negatif merokok sangat besar. Baik bagi perokok itu sendiri, maupun bagi orang di sekitarnya. Mulai dari penyakit ringan hingga penyakit kronis yang dapat menyebabkan kematian. Penulis menggunakan metode review literatur dalam mengkaji problematika ini. Dalam perspektif psikologi sosial, terdapat beberapa penyebab perilaku merokok, khususnya pada remaja, seperti, motivasi dan harapan, ketakutan, persepsi, serta harapan efikasi diri.  Selain itu, perilaku tidak sehat seperti merokok juga dapat dipengaruhi oleh konsep inisiasi dan implementasi perilaku. Psikologi sosial juga dapat berperan untuk membantu mengurangi perilaku merokok pada remaja. Ada 2 cara yang dapat diterapkan. Pertama, dengan menampilkan iklan yang relevan dan yang kedua, dengan melakukan framing terhadap pesan atau iklan yang akan ditampilkan. Framing ini meliputi framing positif dan framing negatif.

Kata kunci: perilaku merokok; remaja; psikologi

References

Arifin, Bambang, Syamsul. 2015. Psikologi Sosial. Bandung: Pustaka Setia.

Baron, R. A. & Branscombe, N. R. 2014. Social Psychology (13th ed.). London: Pearson Education.

Bawuna, Noni, Hilda., Julia, Rottie., Franly, Onibala. 2017. Hubungan antara Tingkat Stres dengan Perilaku Merokok pada Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi. e-Journal Keperawatan. 5(2). 1-8. Diakses dari URL https://media.neliti.com/media/publications/107578-ID-none.pdf

Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya. 2020. Segudang Bahaya Merokok terhadap Tubuh. Diakses 26 November 2020 dari https://dinkes.palangkaraya.go.id/segudang-bahaya-merokok-terhadap-tubuh/

Dinas Kesehatan Provinsi Banten. 2020. Pengertian Merokok dan Akibatnya. Diakses 26 November 2020 dari https://dinkes.bantenprov.go.id/read/berita/488/PENGERTIAN-MEROKOK-DAN-AKIBATNYA.html

Global Youth Tobacco Survey (GYTS). 2019. Lembar Informasi Indonesia 2019. Diakses 19 November 2020 dari https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/indonesia-gyts-2019-factsheet-(ages-13-15)-(final)-indonesian-final.pdf?sfvrsn=b99e597b_2

Kebijakan Kesehatan Indonesia (KKI). 2019. Kemenkes: Jumlah Perokok Remaja Terus Meningkat. Diakses 19 November 2020 dari https://kebijakankesehatanindonesia.net/25-berita/berita/3336-kemenkes-jumlah-perokok-remaja-terus-meningkat

Kemenko PMK. 2020. Rokok Ancam Pembangunan SDM. Diakses 09 April 2021 dari https://kemenkopmk.go.id/rokok-ancam-pembangunan-sdm

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. WHO: Rokok Tetap Jadi Sebab Utama Kematian dan Penyakit. Diakses 25 November 2020 dari http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/who-rokok-tetap-jadi-sebab-utama-kematian-dan-penyakit

Komasari, D., & Helmi, A. F. (2000). Faktor-faktor penyebab perilaku merokok pada remaja. Jurnal Psikologi, 27(1), 37-47.

Nasution, I. K. (2007). Perilaku merokok pada remaja. Medan: Universitas Sumatra Utara: http://library. usu. ac.id

Snyder, H. 2019. Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104, 333–339. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039

Sodik, M. A. (2018, July 4). Merokok & Bahayanya. https://doi.org/10.31219/osf.io/wpek5

Steg, L., Buunk, A., & Rothengatter, T. 2008. Applied Social Psychology. New York: Cambridge University Press.

Sudrajat, A. (2008). Teori-teori motivasi. Tersedia juga dalam http://akhmadsudrajat.wordpress. com/2008/02/06/teori-teori-motivasi/[diakses di Bandung: 9 Oktober 2012].

Yapono, F. (2013). Konsep-Diri, Kecerdasan Emosi Dan Efikasi-Diri. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 2(3).

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

Nurmawadah, S. O. ., & Sa’id, M. . (2021). Problematika Perilaku Merokok pada Remaja: Perspektif Psikologi Sosial. Flourishing Journal, 1(6), 488–497. https://doi.org/10.17977/um070v1i62021p488-497

Issue

Section

Articles