Pembelajaran Bahasa Arab melalui Media WhatsApp

Abstract

Aplikasi WhatsApp mulanya dirancang sebagai media komunikasi dapat dimanfaatkan menjadi media pembelajaran karena fiturnya mampu menunjang pelaksanaan pembelajaran secara daring. Permasalahan yang terjadi saat menggunakan WhatsApp pada siswa MTs adalah tidak adanya komunikasi yang membangun secara langsung dengan emosional dari guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan, kesulitan yang dihadapi, dan upaya yang ditempuh dalam penggunaan aplikasi WhatsApp pada siswa MTs dan guru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian bertempat di MTs Darul Hikmah Tawang­sari Tulungagung. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap empat orang siswa dan guru bahasa Arab. Analisis data menggunakan teori Miles dan Hubberman dengan empat tahapan kemudian data yang diperoleh diolah hingga data teruji secara empiris. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan WhatsApp dapat menciptakan sarana interaksi guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien, kesulitan yang dihadapi guru dan siswa melalui aplikasi WhatsApp yaitu faktor guru yang belum terbiasa serta gangguan layanan internet, meningkatnya kualitas dan kemampuan diri termasuk beradaptasi dengan pola-pola komunikasi yang baru dengan pemanfaatan teknologi digital sehingga penggunaan media pembelajaran WhatsApp dapat terlaksana sesuai dengan kebutuhan.

Kata Kunci: daring, pendidikan bahasa Arab, siswa, WhatsApp.

Arabic Language Learning through WhatsApp Media

The WhatsApp application, originally designed as a communication medium, can be utilized as a learning medium because its features can support online learning activities. However, the problem that arises when using WhatsApp for MTs students is the lack of direct and emotional communication with the teacher. This research aims to describe the utilization, difficulties faced, and efforts made in using the WhatsApp application for MTs students and teachers. The research uses a qualitative method with a descriptive approach, conducted at MTs Darul Hikmah Tawangsari Tulungagung. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation of four Arabic language students and teachers. Data analysis uses Miles and Hubberman's theory with four stages, and the data obtained is processed until it is empirically tested. The results show that the use of WhatsApp can create a more effective and efficient means of interaction between teachers and students in teaching and learning activities. The difficulties faced by teachers and students through the WhatsApp application are the teacher's unfamiliarity with the application and internet service disruptions. However, the use of WhatsApp for learning can increase the quality and self-ability, including adapting to new communication patterns using digital technology, so that the use of WhatsApp as a learning medium can be implemented according to needs.

Keywords: online, Arabic language education, students, WhatsApp.