SEJARAH MUNCULNYA PEMIKIRAN PENDIDIKAN MERDEKA KI HAJAR DEWANTARA TAHUN 1922 - 1942

Authors

  • Arif Perwira Dhani PPG, Universitas Negeri Malang
  • Daya Negri Wijaya PPG, Universitas Negeri Malang

Keywords:

Ki Hajar Dewantara, Gagasan Pendidikan, Pendidikan colonial, Filsafat sejarah

Abstract

Artikel ini menguraikan faktor-faktor penyebab munculnya pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan Merdeka pada tahun 1922–1942. Hal ini berasal dari ketidakpuasan Ki Hajar Dewantara terhadap pendidikan pemerintah kolonial sehingga mendorongnya merumuskan gagasan-gagasannya sendiri mengenai pendidikan yang ideal. Selain itu, artikel ini menjelaskan bagaimana pemikiran Ki Hajar Dewantara dipengaruhi para pelopor pendidikan seperti Maria Montessori, Frederich Frobel, dan Rabindranath Tagore. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman mengenai sejarah Ki Hajar Dewantara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah melalui empat tahapan yaitu, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Artikel ini menggunakan pendekatan sosiologi pengetahuan dan hermeneutika. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa, pemikiran Ki Hajar Dewantara terbentuk melalui dialektika kondisi sosial, budaya, politik, dan ekonomi masyarakat Hindia Belanda saat itu. Atas dasar itu, Ki Hajar Dewantara merumuskan Pendidikan Merdeka yang bertujuan untuk memerdekakan anak secara individu dan bermasyarakat.

References

Agung. S. L., & Suparman, T. 2016. Sejarah Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Arifin, Faizal & Hasni, Nadia & Nurlailasari, Ella. (2021). Haatzaai Artikelen: Pasal Karet dalam Hukum Kolonial di Hindia Belanda. 10.15575/hm.v5i1.11971.

Daliman, A. 2012. Sejarah Indonesia Abad XIX-Awal Abad XX: Sistem Politik Kolonial Dan Administrasi Pemerintahan Hindia-Belanda. Yogyakarta: Ombak.

Dewantara, B. S. 1989. Ki Hajar Dewantara, Ayahku /oleh Bambang Sokawati Dewantara. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Dewantara, K. H. 1977. Bagian Pertama: Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.

Dewantara, K. H. 1933. Kitab Soeloeh Pendidikan: Pola-Wasita. Yogyakarta: Madjelis Peroesahaan Kitab Dari Persatoean Taman-Siswa.

Dewantara, K. H. 1952. “Buku Peringatan Taman-Siswa 30 Tahun, 1922-1952”. Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa: Yogyakarta.

Hoogervorst, Tom & Nordholt, Henk. (2017). Urban Middle Classes in Colonial Java (1900–1942): Images and Language. Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde / Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia. 173. 442-474. 10.1163/22134379-17304002.

Kartodirdjo, S. 2018. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasional Dari Kolonialisme Sampai Nasionalisme. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kuntowijoyo. 2013. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta : PT. Bentang Pustaka.

Meer, Arnout. (2017). Performing Colonial Modernity: Fairs, Consumerism, and the Emergence of the Indonesian Middle Classes. Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde / Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia. 175-204. 10.1163/22134379-17304015.

Montessori, M. 1912. The Montessori Method: Scientific Pedagogy As Applied Child Education In "The Children's Houses", With Additions And Revisions By The Author. (A. E. George, Trans). Frederick A Stokes Company. https://doi.org/10.1037/13054-000.

Nasution, S. 2015. Sejarah Pendidikan Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Niederländisch-Indien. 1894. Reorganisatie van het Europeesch lager onderwijs in Nederlandsch-Indië : de voorschriften van 1894 met toelichtende circulaire. Batavia.

Niederländisch-Indien. 1895. Algemeen verslag van het inlandsch onderwijs in Nederlandsch-Indië. Batavia.

Niel, R. V., Bur Rasuanto, & Zahara Deliar Noer. 2009. Munculnya Elit Modern Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.

Nordholt, H. S. (2017). New Urban Middle Classes in Colonial Java: Children of the Colonial State and Ancestors of a Future Nation. Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde, 173(4), 439–441. http://www.jstor.org/stable/26281611.

Panitia Penerbitan Taman Siswa. 1952. “Buku Peringatan Taman-Siswa 30 Tahun, 1922-1952”. Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa: Yogyakarta.

Rahardjo, Suparto, & Aziz Safa. 2020. Ki Hajar Dewantara : Biografi Singkat 1889-1959. Jogyakarta: Penerbit Garasi.

Ricklefs, M. C. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Sajoga. 1952. Riwajat Perdjuangan Taman-Siswa 1922 – 1952, Taman Siswa 30 Tahun. Madjelis Luhur Taman Siswa: Yogyakarta.

Shiraishi, T. 1997. Zaman Bergerak : Radiakalisme Rakyat Di Jawa 1912-1926. Jakarta: Pustaka Utama.

Soedibjo,. S, A. 1952. Sedikit Tentang Organisasi Taman Siswa, Taman Siswa 30 Tahun. Madjelis Luhur Taman Siswa: Yogyakarta.

Soewito, I. H. N. H. 1985. Soewardi Soerjaningrat : Dalam Pengasingan. Jakarta: Balai Pustaka.

Suwignyo, A. 2019. Pendidikan, Kekuasaan, Dan Kolonialisme. Yogyakarta: Selarung Institute.

Tagore, R. 1958. Asrama Education. Macmillan and Co., Limited.

Tsuchiya, K. 2019. Demokrasi Dan Kepemimpinan : Kebangkitan Gerakan Taman Siswa. Jakarta: Balai Pustaka.

Wertheim, W. F., & Giap, T. S. (1962). Social Change in Java, 1900-1930. Pacific Affairs, 35(3), 223–247. https://doi.org/10.2307/2753184

White, B.T. (1973). Demand for labor and population growth in colonial Java. Human Ecology, 1, 217-236.

Downloads

Published

2024-06-05

Issue

Section

Articles