Pengaruh pendapatan keluarga, tingkat pendidikan, dan usia kawin pertama terhadap fertilitas di Desa Mojosulur Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto

Authors

  • Wira Andhika Ariwangga Universitas Negeri Malang
  • Singgih Susilo Universitas Negeri Malang
  • Ifan Deffinika Universitas Negeri Malang
  • Djoko Soelistijo Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v2i11p1063-1075

Keywords:

fertilitas, regresi linear berganda, Mojosulur

Abstract

The rate of population growth is caused by migration, birth, and death. Fertility is the most dominant influence. Mojokerto district is a rapidly growing district because of the development of the main line of development, but the negative effects of that result result in fertility issues particularly from the birth rate (fertility). Mojokerto district has always increased in population and mojosari district has become one of the highest population. The village of mojosulur was one of the fertility donors of 305 inhabitants of the mojosari district. The purpose of this study is to know how much family income, education level, and early marriage ages affect fertility in mojosulur village by using a linear regression analysis method. As well as a statistical test of the t for a partial regression relationship. The results of family income variables do not significantly affect fertility and those of the first degree and age of marriage significantly affect fertility.

Laju pertumbuhan penduduk disebabkan oleh besarnya migrasi, kelahiran, dan kematian. Fertilitas merupakan pengaruh yang paling mendominasi. Kabupaten Mojokerto merupakan kabupaten yang terus berkembang secara pesat karena tergabung dalam wilayah pembangunan Gerbangkertosusila, namun demikian dampak negatif akibat dari hal tersebut munculah masalah-masalah di bidang kependudukan khususnya akibat dari tingkat kelahiran (fertilitas). Kabupaten Mojokerto selalu meningkat jumlah penduduknya dan Kecamatan Mojosari menjadi salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk tertinggi. Desa Mojosulur merupakan salah satu penyumbang fertilitas sebesar 305 jiwa di Kecamatan Mojosari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar pengaruh pendapatan keluarga, tingkat pendidikan, dan usia kawin pertama terhadap fertilitas di Desa Mojosulur dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Serta dilakukan uji statistik Uji t untuk menguji hubungan regresi secara parsial. Hasilnya variabel Pendapatan Keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap fertilitas dan variabel Tingkat Pendidikan serta Usia Kawin Pertama berpengaruh signifikan terhadap fertilitas.

References

Agustia, T., Harlen, H., & Rahmita, R. (2018). Pengaruh Sosial Ekonomi Istri Terhadap Tingkat Fertilitas Di Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi, 1(1), 1-11.

Aliviona, P. G. (2016). Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingginya Fertilitas Di Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Swara Bhumi, 4(1), 68-74.

Badan Pusat Statistika Kabupaten Mojokerto. (2019). Data Angka Kelahiran, Laju Pertumbuhan Penduduk, Jumlah Penduduk Kabupaten Mojokerto Dalam Angka 2019.

Badan Pusat Statistika Kabupaten Mojokerto. (2020). Data Angka Kelahiran, Laju Pertumbuhan Penduduk, Jumlah Penduduk Kabupaten Mojokerto Dalam Angka 2020.

Badan Pusat Statistika Kabupaten Mojokerto. (2021). Data Angka Kelahiran, Laju Pertumbuhan Penduduk, Jumlah Penduduk Kabupaten Mojokerto Dalam Angka 2021.

Badan Pusat Statistika. (2015). Kecamatan Mojosari Dalam Angka 2015. Badan Pusat Statistika Kabupaten Mojokerto.

Badan Pusat Statistika. (2016). Kecamatan Mojosari Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistika Kabupaten Mojokerto.

Badan Pusat Statistika. (2017). Kecamatan Mojosari Dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistika Kabupaten Mojokerto.

Badan Pusat Statistika. (2018). Kecamatan Mojosari Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistika Kabupaten Mojokerto.

Badan Pusat Statistika. (2019). Kecamatan Mojosari Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistika Kabupaten Mojokerto.

Badan Pusat Statistika Kecamatan Mojosari. (2020). Data Angka Kelahiran, Laju Pertumbuhan Penduduk, Jumlah Penduduk Kabupaten Mojokerto Dalam Angka 2020.

Ekawati, R., Herarti, R., Nuraini, N., Rahayuwati, L., & Sukamdi, S. (2017). Fertilitas Migran dan Faktor yang Memengaruhi Fertilitas di Jawa Barat. Populasi, 25(2), 44-53.

Hanum, N., & Andiny, P. (2018). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Usia Perkawinan Pertama dan Kematian Bayi terhadap Fertilitas di Kabupaten Aceh Timur. Samudra Ekonomi dan Bisnis, 9(2), 160-170.

Mahendra, A. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fertilitas di Indonesia. Riset Akuntansi dan Keuangan, 3(2), 223-242.

Muqsithah, R. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fertilitas Wanita Pekerja di Kelurahan Purwoasri Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.

Normalasari, S., Gani, I., & Amalia, S. (2018). Faktor-Faktor Sosial Ekonomi pada Wanita yang Menikah Dini dalam Mempengaruhi Fertilitas. Inovasi, 14(1), 29-35.

Sulistiawati, R. H. (2014). Perempuan dan Fertilitas (Kajian Masalah Kependudukan di Kalimantan Barat Berdasarkan Data Sensus Penduduk Tahun 2010). Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura dan Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura.

Saraswati, T. A. D., & Dewi, U. H. M. (2019). Analisis Perbedaan Tingkat Fertilitas Pekerja Wanita di Sektor Formal Dan Informal Di Kabupaten Badung. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 8(5), 1150-1180.

Sinaga, L., Hardiani, H., & Prihanto, H. P. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat fertilitas di perdesaan (Studi pada Desa Pelayangan Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari). Paradigma Ekonomika, 12(1), 41-48.

Yulzain, F. (2017). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Fertilitas di Kota Pariaman. Ecosains, 6(1), 77-90.

Yusuf, H. W. (2020). Determinasi Fertilitas: Studi Kasus di Nusa Tenggara Barat. Indonesian Journal of Social Sciences and Humanities, 1(4), 227-241.

Downloads

Published

2022-11-30

Issue

Section

Articles