Modal sosial pemberdayaan perempuan UMKM Batik Tulis Pinang Desa Capang Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan

Authors

  • Desi Nur Aini Universitas Negeri Malang
  • Neni Wahyunigtyas Universitas Negeri Malang
  • Bayu Kurniawan Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v1i12p1344-1353

Keywords:

modal sosial, pemberdayaan perempuan, UMKM

Abstract

Social capital becomes important aspect in the empowerment of women in Batik Pinang MSMEs. Social capital serves as the formation of social networks among female members of Batik Pinang MSMEs. Type of descriptive qualitative research. Miles and Huberman's interactive model as a data analyst technique. The results are: 1) The form of social capital are cooperation and mutual kindness; relations with external parties and women's participation; nonformal norms bind social networks. 2) The encouragement of women empowerment are from outsider, the interest and motivation. The inhibitory factor are minimal singing facilities and doubts about the purchasing power of batik tulis.

Modal sosial menjadi aspek penting dalam pemberdayaan perempuan di UMKM Batik Pinang. Modal sosial berfungsi sebagai pembentuk jaringan sosial diantara perempuan anggota UMKM Batik Pinang. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Model interaktif Miles dan Huberman sebagai teknik analisi data. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Bentuk modal sosial di UMKM Batik Pinang berupa; kerjasama dan timbal balik kebaikan; relasi dengan pihak eksternal serta partisipasi perempuan; norma non-formal pengikat jaringan sosial. 2) Dorongan pemberdayaan perempuan di UMKM Batik Pinang dari pihak luar serta adanya minat dan motivasi perempuan terhadap kerajinan membatik. Adapun faktor penghambat disebabkan fasilitas membatik minim serta keraguan daya beli batik tulis.

References

Ancok, D. (2003). Modal sosial dan kualitas masyarakat. Jurnal Psikologika, VIII.

Badan Pusat Statistik. (2019). Upah Rata - Rata Per Jam Pekerja Menurut Jenis Kelamin (Rupiah/Jam), 2018-2020. https://www.bps.go.id/indicator/19/1174/1/upah-rata--rata-per-jam-pekerja-menurut-jenis-kelamin.html

Budiati, A. C. (2010). Aktualisasi Diri Perempuan Dalam Sistem Budaya Jawa (Persepsi Perempuan terhadap Nilai-nilai Budaya Jawa dalam Mengaktualisasikan Diri). Pamator, 3(1), 51–59.

Cahyono, B., & Adhiatma, A. (2012). CBAM-FE Peran Modal Sosial Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Petani Tembakau. 1(1), 131–144.

Claridge, T. (2018). Functions of social capital–bonding, bridging, linking. Social capital research, 20, 1-7.

Dania, R. (2019). KemenPPPA Sebut Kesenjangan Gender dalam Pekerjaan Masih Tinggi. Tirto.Id. https://tirto.id/kemenpppa-sebut-kesenjangan-gender-dalam-pekerjaan-masih-tinggi-efxa

Dewi, R. (2020). Berpikir kritis Dan Berpikir Kreatif Pekerja Perempuan Di Surabaya Untuk Kesejahteraan Keluarga Melalui Peningkatan Kualitas Hidup Keluarga. Media Mahardhika, 18(3), 287-297.

Ganiem, L. M. (2017). Pemberdayaan Perempuan Miskin Kota Melalui Pendidikan. Jurnal Aspikom, 3 (2), 239–255.

Gunawan, N. H. F. (2021). Identifikasi Modal Sosial Komunitas Pokdarwis Guna Meningkatkan Pendapatan Anggota (Undergraduate Thesis Journal). Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya. https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/7314/6308

Haridison, A. (2021). Modal Sosial Dalam Pembangunan. Journal Ilmu Sosial, Politik Dan Pemerintahan, 2(2), 1–9. https://doi.org/10.37304/jispar.v2i2.363

Harmiati, H., & Yumarni, A. (2020). Pengelolaan badan usaha milik desa berbasis modal sosial dan ekonomi Islam dalam pengentasan kemiskinan di Kecamatan Pondok Kubang. Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik, 8(2), 78-91.

Hasbullah, J. (2006). Sosial Kapital: Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia. Mr. United States.

Hasugian, F. M. A., & Panggabean, L. (2019). Peran Perempuan dalam Mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam rangka menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN di Kota Tangerang Selatan. Jurnal Inada: Kajian Perempuan Indonesia di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar, 2(2), 111-135.

Huberman, M. (2014). Analisis Data Kualitatif. Universitas Indonesia Press.

Kimbal, R. W. (2020). Peran modal sosial dikalangan pekerja perempuan dalam penguatan manajemen usaha industri kecil. Jurnal Manajemen, 15(1).

Kusumaningrum, D. N. (2016). Pengaruh Perspektif Pemberdayaan Perempuan dalam Kebangkitan Ekonomi Lokal: Industri Tempe Sagu di Dusun Mrisi-Yogyakarta. Insignia: Journal of International Relations, 3(02), 26-37.

Lestari, P. (2011). Peranan Dan Status Perempuan dalam Sistem Sosial. DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi, 5(1).

Mashabi, S. (2020). Menteri PPPA: 50 Persen Pengusaha UMKM adalah Perempuan. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2020/08/12/19472111/menteri-pppa-50-persen-pengusaha-umkm-adalah-perempuan?page=all

Moleong, L. (2016). Metode penelitian kualitatif. Rosda.

Nurseto, T. (2004). Strategi menumbuhkan wirausaha kecil menengah yang tangguh. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 1(1).

Muharram, A. (2017). Kajian Potensi dan Pengembangan Produk Unggulan Daerah Berorientasi Ekspor Kota Kotamobagu Tahun 2017. Gorontalo: Lembaga Penelitian dan PengabdianKepada Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo.

Priangga, D., Setiowati, T., & Sari, R. R. (2020). Modal sosial di Koperasi Serba Usaha “Buah Ketakasi” Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa, 2(2).

Puspitasari, D. C. (2012). Modal sosial perempuan dalam peran penguatan ekonomi keluarga. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 1(2), 69-80.

Putnam, R. (1993). The Prosperous Community: Social Capital and Public Life. Edward Elgar Publishing.

Radianti, S., Latifah, A. N., Sarasati, C. D., & Humaedi, S. (2021). Potensi Dan Kekuatan Modal Sosial Dalam Kelompok Madani Binaan Csr Pt Pertamina Ep Tanjung Field. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(2), 298-306.

Said, A. (2016). Statistik Gender Tematik-Potret Ketimpangan Gender dalam Ekonomi. Jakarta: Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Saleh, K., & Hubeis, A. V. S. (2018). Penguatan Modal Sosial Menuju Kemandirian Perempuan Perdesaan Pelaku Industri Rumahan Emping Melinjo di Provinsi Banten. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 43–51.

Sidiq, R. S. S. (2019). Pemberdayaan berbasis modal sosial.

Sofyan, I. L., Pradhanawati, A., & Nugraha, H. S. (2013). Pengaruh fasilitas dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas, melalui kepuasan konsumen sebagai variabel intervening pada star clean car wash Semarang. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis.

Subagyo, R. A., & Legowo, M. (2021). Modal Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Purwosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro. E-Jurnal UNESA.

Sugiyono, S. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.

Supono, B. (2011). Peranan Modal Sosial Dalam Implementasi Manajemen Dan Bisnis. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan, 11(1), 10–16.

Usman, S. (2005). Esai-Esai Sosiologi Perubahan Sosial. Pustaka Pelajar.

Usman, S. (2018). Modal sosial. Pustaka pelajar.

Utami, V. Y. (2020). Dinamika Modal Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Pada Desa Wisata Halal Setanggor: Kepercayaan, Jaringan Sosial Dan Norma. Reformasi, 10(1), 34–44. https://doi.org/-10.33366/¬rfr.v10i1.1604

Widhagdha, M. F., Wahyuni, H. I., & Sulhan, M. (2019). Relasi Sosial Dalam Praktik Kebijakan Csr. The Journal of Society & Media, 3(1), 105-125. https://doi.org/10.26740/jsm.v3n1.p105-125

Downloads

Published

2021-12-30

Issue

Section

Articles