Evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman kopi di Desa Taji Kecamatan Jabung Kabupaten Malang

Authors

  • Syarah Dahlia Universitas Negeri Malang
  • Didik Taryana Universitas Negeri Malang
  • Ferriyati Masitoh Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v1i12p1317-1331

Keywords:

kesesuaian lahan, kopi arabika, kopi robusta

Abstract

Increasing the productivity of arabica and robusta coffee in the small watershed of Taji Village, Jabung District, needs to be evaluated on the land. The evaluation is done by knowing the quality of the land in each land unit. Land units obtained from the expanse of land, slope, soil type map Malang Regency 1: 50,000 scale. The method used to analyze the proposed data is (Matching). The results showed that the land units V1dP1 and V2eP2 were potentially very suitable (S1) for planting Arabica coffee while Robusta coffee was not suitable for planting in Taji Village land units. The results of this study can be used as a basis for planning the development of coffee plantations.

Peningkatan produktivitas kopi arabika dan robusta di Desa Taji Kecamatan Jabung perlu dilakukan evaluasi kesesuaian lahan. Evaluasi tersebut dilakukan dengan cara mengetahui kualitas lahan pada masing-masing unit lahan. Unit lahan diperoleh dari interpretasi penggunaan lahan, kemiringan lereng, peta jenis tanah Kabupaten Malang Skala 1: 50.000. Metode yang digunakan untuk analisis kesesuaian lahan yaitu pencocokan (Matching). Hasil penelitian menunjukkan bahwa satuan unit lahan V1dP1 dan V2eP2 berpotensi sangat sesuai (S1) untuk ditanami tanaman kopi arabika sedangkan kopi robusta kurang sesuai untuk ditanam pada unit lahan Desa Taji. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan pengembangan perkebunan kopi.

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang. (2020). Kecamatan Jabung Dalam Angka Tahun 2020. Kabupaten Malang: Badan Pusat Statistik.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). (2020). Data BMKG. https://dataonline.bmkg.go.id/-home.

Charan, G., Bharti, V. K., Jadhav, S. E., Kumar, S., Acharya, S., Kumar, P., ... & Srivastava, R. B. (2013). Altitudinal variations in soil physico-chemical properties at cold desert high altitude. Journal of soil science and plant nutrition, 13(2), 267-277.

Dariah, A., Rachman, A., & Kurnia, U. (2004). Erosi dan degradasi lahan kering di Indonesia. Dalam Teknologi Konservasi Tanah pada Lahan Kering. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor, 11-34.

Effendy, E. (2011). Drainase Untuk Meningkatkan Kesuburan Lahan Rawa. PILAR, 6(2).

Hardjowigeno, S. (2003). Ilmu Tanah. Jakarta: Akademi Pressindo.

Hardjowigeno, S. (2007). Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perancangan Tataguna Lahan. Gadjah Mada University Press.

Kementerian Pertanian. (2018). Konsumsi Kopi Nasional (2016-2021). Jakarta.

Kidanemariam, A., Gebrekidan, H., Mamo, T., & Kibret, K. (2012). Impact of altitude and land use type on some physical and chemical properties of acidic soils in Tsegede Highlands, Northern Ethiopia. Open Journal of Soil Science, 2(03), 223.

Kurnia, U. (2001). Standarisasi dan Penanggulangan Lahan Terdegradasi. Laporan Akhir Bagian Proyek Sumberdaya Lahan dan Agroklimat No, 18.

Nurfadila, J. S. (2020.) Evaluasi kesesuaian laahn untuk tanaman kopi berdasarkan fuzzy logika di distrik enrekang. Jurnal Ilmu Bumi dan lingkungan.

Pakpahan, T. E. (2002). Kajian Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annum) Didesa Nekan Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggauprovinsikalimantan Barat. Politeknik Pembangunan Pertanian Medan.

Pariamanda, S., Sukmono, A., & Haniah, H. (2016). Analisis kesesuaian lahan untuk perkebunan kopi di kabupaten semarang. Jurnal Geodesi Undip, 5(1), 116-124.

Pascawijaya, R. (2015). Evaluasi Kesesuain Lahan Untuk Tanaman Kopi Arabika Di Desa Sinarjaya. Antologi Geografi, 3(2).

Ping, C. L., Michaelson, G. J., Stiles, C. A., & González, G. (2013). Soil characteristics, carbon stores, and nutrient distribution in eight forest types along an elevation gradient, eastern Puerto Rico. Ecological Bulletins, (54), 67-86.

Pertanian, D. (2014). Pedoman Teknis budidaya Kopi Yang Baik (Good Agriculture Practies/GAP On Coffee). Direktorat Jenderal Perkebunan Nomor, 49.

Purba, I. S., & Marbu, P. (2018). Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea Arabica) di Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan. Jurnal Pertanian Tropik, 5(1), 61-60.

Purwanto, P., Hartati, S., & Istiqomah, S. (2013). Pengaruh kualitas dan dosis seresah terhadap potensial nitrifikasi tanah dan hasil jagung manis. Sains Tanah-Journal of Soil Science and Agroclimatology, 11(1), 11-20.

Rauf, A. (2011). Sistem Agroforestry (Upaya Pemberdayaan Lahan Secara Berkelanjutan).

Rayes, M. L. (2007). Metode inventarisasi sumber daya lahan. Yogyakarta: Andi.

Retnoningsih, D., Toiba, H., & Rayesa, N. F. (2017). Pemetaan Potensi Desa Taji Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Dalam Aspek Sosial Dan Ekonomi Untuk Pengembangan Kopi Arabika Sebagai Komoditas Unggulan Lokal. Universitas Brawijaya.

Rossiter, D., & Van Wambeke, A. (1995). Automated Land Evaluation System.

Rusdiana, O., & Lubis, R. S. (2012). Pendugaan korelasi antara karakteristik tanah terhadap cadangan karbon (carbon stock) pada hutan sekunder. Jurnal Silvikultur Tropika, 3(1).

Sanders, D. (1995). Soil Resources, Management and Conservation Service, Land and Water Development Division, FAO, Rome, Italy. Use of Nuclear Techniques in Studying Soil Erosion and Siltation, 19.

Saidi, B. B., & Suryani, E. (2021). Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Kopi Liberika Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi (JIITUJ), 5(1), 1-15.

Sari, N. P., Santoso, T. I., & Mawardi, S. (2013). Sebaran tingkat kesuburan tanah pada perkebunan rakyat kopi Arabika di dataran tinggi Ijen-Raung menurut ketinggian tempat dan tanaman penaung. Pelita Perkebunan, 29(2), 93–107.

Shrestha, D. P. (1994). Land degradation assessment in a GIS and evaluation of remote sensing data integration. In Proceedings of the 15th world congress of soil science: Vol. 6b: Acapulco, Mexico, July 10-16 1994, pp. 343-344 (pp. 343-344).

Silaban, S. H., Sitorus, B., & Marbun, P. (2016). Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica), Kentang (Solanum tuberosum L.) Kubis (Brassica oleraceae L.) Dan Jeruk: The Land Suitability Classes for Arabica Coffee (Coffea arabica), Potato (Solanum tuberosum L.), Cabbage (Brassica oleraceae) and Orange (Citrus sp.) in Harian District, Regency of Samosir. Jurnal Online Agroekoteknologi, 4(3), 2055-2068.

Sipahutar, A. H., Marbun, P., & Fauzi, F. Kajian C-Organik, N dan P Humitropepts pada ketinggian tempat yang berbeda di Kecamatan Lintong Nihuta. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(4), 100824.

Sitorus, S. R. (2018). Perencanaan Penggunaan Lahan. PT Penerbit IPB Press.

Sitorus, S. R. P. (2007). Kualitas, Degradasi, dan Rehabilitasi Lahan. Sekolah Pascasarjana. IPB. Bogor, 84.

Soekartawi, S. (2002). Analisis Usaha Tani. Jakarta: Universitas Indonesia.

Somporn, C., Kamtuo, A., Theerakulpisut, P., & Siriamornpun, S. (2012). Effect of shading on yield, sugar content, phenolic acids and antioxidant property of coffee beans (Coffea Arabica L. cv. Catimor) harvested from north‐eastern Thailand. Journal of the Science of Food and Agriculture, 92(9), 1956-1963.

Susanti, P. D., & Halwany, W. (2017). Dekomposisi Serasah dan Keanekaragaman Makrofauna Tanah pada Hutan Tanaman Industri Nyawai (Ficus variegate. Blume). Jurnal Ilmu Kehutanan, 11(2), 212-223.

Supriadi, H., Randriani, E., & Towaha, J. (2016). Correlation between altitude, soil chemical properties, and physical quality of arabica coffee beans in highland areas of Garut. Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar, 3(1), 45-52.

Wahyunto, W. (2016). Petunjuk Teknis Pedoman Penilaian Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian Strategis Tingkat Semi Detail Skala 1:50.000. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Bogor.

Waas, E. D., Ayal, J., & Kaihatu, S. (2014). Evaluasi dan Penentuan Jenis Tanah di Kabupaten Seram Bagian Barat Evaluation and Determination of Land in the District of West Seram. Jurnal Pertanian Agros, 16(2), 336-348.

Winarso, S. (2005). Kesuburan Tanah: Dasar Keshatan dan Kualitas Tanah.

Yakup, Y. (2011). Pola Distribusi Lahan Sawah Berdasarkan Jenis Tanah dan Curah Hujan, Studi Kasus Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung-Cisadane. Fakultas Pertanian: Universitas Sriwijaya. Sumatera Selatan.

Downloads

Published

2021-12-30

Issue

Section

Articles