Menakar Pentingnya Perencanaan Karier untuk Warga Belajar Pada Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal Program Pendidikan Kesetaraan

Authors

  • Riskiyana Prihatiningsih Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um065v1i62021p414-418

Keywords:

career guidance, career planning, career readiness, nonformal education, equality education, bimbingan karier, perencanaan karier, kesiapan karier, pendidikan nonformal, pendidikan kesetaraan

Abstract

Abstract: This study was conducted with the aim of knowing the importance of career planning guidance for kelompok belajar paket B. The method used in this article is literature studies. The data used comes from sources such as journals and books relevant to the research theme. From some of the research that has been done, there is a positive relationship between career planning guidance and student career readiness.

Abstrak: Kajian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pentingnya bimbingan perencanaan karier bagi warga belajar pada penyelenggaraan Pendidikan non formal. Kajian ini Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah Kajian Literatur. Data yang digunakan berasal dari sumber-sumber seperti jurnal dan buku yang relevan dengan tema penelitian. Dari beberapa hasil penelitian yang sudah dilakukan, terdapat hubungan yang positif antara bimbingan perencanaan karier dengan kesiapan karier peserta didik.

References

ASCA. (2003). The ASCA National Model: A Framework for School Counseling Programs. Professional School Counseling. https://doi.org/10.2307/42732424

Asran, M. (2011). Pemetaan Masalah-Masalah Pendidikan Nonformal Di Kalimantan Barat:(Implikasi Terhadap Peningkatan Akses Layanan Pendidikan Bermutu). Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 5(2).

Astuti, B., & Purwanta, E. (2019). Bimbingan Karier untuk meningkatkan Kesiapan karier. Devstudika.

Boyle, L. E., & Ribeiro, S. (2014). Organization for Economic Co-operation and Development.

Brown, D. (2003). Career information, career counseling, and career development. Allyn & Bacon.

Coombs, P. H., & Ahmed, M. (1974). Attacking Rural Poverty: How Nonformal Education Can Help. A Research Report for the World Bank Prepared by the International Council for Educational Development.

Erawati, A. (2012). Identifikasi Kebutuhan Layanan Bimbingan Dan Konseling Pada Warga Belajar Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket C Di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Malang. SKRIPSI Jurusan Bimbingan Dan Konseling & Psikologi-Fakultas Ilmu Pendidikan UM.

Hall, D. T., & Mirvis, P. H. (1995). Careers as lifelong learning.

Khoirotin, F. (2020). Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik. J+ PLUS UNESA, 9(2).

Krumboltz, J. D. (1996). A learning theory of career counseling.

Nursalim, M., & Naqiyah, N. (2010). Media bimbingan dan Konseling. Surabaya: Unesa University Press.

Sari, M., & Asmendri, A. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA, 6(1), 41–53.

Storey, J. A. (2000). Fracture lines’ in the career environment. The Future of Career, 21–36.

Suhardono, R. (2013). Your job is not your career. Literati.

Ummah, M. (2013). Penerapan Layanan Informasi Karier untuk Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XII SMAN I Krembung Sidoarjo. Jurnal BK UNESA, 1(1).

Yustian, G. (2015). Peran Tutor untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Mandiri. Jurnal Pendidikan Non Formal Dan Informal, 7(2).

Zed, M. (2004). Metode peneletian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

Zunker, V. G. (2015). Career counseling: A holistic approach. Cengage learning.

Downloads

Published

26-07-2021

How to Cite

Prihatiningsih, R. . (2021). Menakar Pentingnya Perencanaan Karier untuk Warga Belajar Pada Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal Program Pendidikan Kesetaraan . Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 1(6), 414–418. https://doi.org/10.17977/um065v1i62021p414-418

Issue

Section

Articles