Analisis kemitraan peternak ayam broiler dengan perusahaan dalam perspektif ekonomi islam (Studi pada peternak ayam broiler di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar)

Authors

  • Risang Jaladri Universitas Negeri Malang
  • Grisvia Agustin Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um066v2i52022p513-518

Keywords:

Broiler chickens, broiler breeders, chicken breeder partnerships, Islamic economics, Ayam Broiler, Peternak Ayam Broiler, Ekonomi Islam, Kemitraan Peternak ayam

Abstract

Abstract

Livestock farming is a part of national development aimed at providing high-nutrition animal products such as meat, milk, and eggs, increasing farmers' income, generating foreign exchange, and expanding job opportunities. Broiler chicken farming is one of the agricultural endeavors that contributes significantly to meeting the demand for animal products in Indonesia. The importance of business partnerships is manifested through the enactment of Law No. 9 of 1995 on small businesses and Regulation 596 Strengthening the Competitiveness of Agricultural Production Dynamics of Broiler Industry Partnership by Government No. 44 of 1997 on partnerships. One of the regencies in East Java known for broiler chicken production is Blitar Regency. This research employs an exploratory research method with a qualitative approach. Experimental research is conducted to discover the causes or factors that influence something when we do not know precisely and specifically about the research object. This study was conducted among broiler chicken farmers in the Sutojayan Subdistrict of Blitar Regency. The partnership established is a core-plasma partnership, where the animal feed company acts as the core and the farmers as the plasma. The core company's responsibility is to provide the production facilities (Sapronak) and medicines to the plasma farmers, while the plasma farmers give the housing and equipment for production. Plasma farmers will pay for the Sapronak and medicines after the harvest and must sell their crops to the core company. In this arrangement, plasma farmers benefit from guaranteed harvest marketing while the core company receives a continuous harvest supply. The impact of this partnership on the welfare of broiler chicken farmers in the Sutojayan Subdistrict can be identified by examining supporting and hindering factors, such as insufficient capital, limited job opportunities, price determination by the core company, market assurance, the availability of feed from the core company, the presence of extension services, and the absence of risks due to market price fluctuations.

Abstrak

Peternakan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk menyediakan pangan hewani berupa daging, susu serta telur yang bernilai gizi tinggi, meningkatkan pendapatan peternak serta menamba devisa dan memperluas kesempatan kerja. Usaha peternakan ayam ras pedaging merupakan salah satu usaha peternakan yang memberikan kontribusi terbanyak dalam memenuhi kebutuhan pangan hewani di Indonesia. Pentingnya kemitraan usaha diwujudkan dengan lahirnya UU No.9 tahun 1995 tentang usaha kecil, serta Peraturan 596 Memperkuat Daya Saing Produksi Pertanian Dinamika Kemitraan Usaha Industri Broiler Berdaya Saing Pemerintah No. 44 tahun 1997 tentang kemitraan. Salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang merupakan daerah produksi atau penghasil ayam broiler adalah Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksploratif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. penelitian eksploratif adalah penelitian yang dilakukan untuk mencari sebab atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu dan dipakai manakala kita belum mengetahui secara persis dan spesifik mengenai objek penelitian. Penelitian ini dilakukan pada peternak ayam broiler di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Kemitraan yang dibuat merupakan kemitraan inti plasma, dimana perusahaan pakan ternak sebagai inti dan peternak sebagai plama. Perusahaan pakan sebagai inti memiliki tugas menyediakan Sapronak (Sarana Produksi Ternak) dan obat-obatan kepada plasma, sedangkan peternak sebagai plasma menyediakan kandang dan peralatan untuk produksi. Plasma akan membayar biaya sapronak dan obat-obatan setelah panen dan plasma wajib menjual hasil panen kepada inti, dalam hal ini plasma merasa diuntungkan karena hasil panen dijamin dalam hal pemasaran sedangkan inti mendapat suplai hasil panen secara kontinyu. Dampak kemitraan dalam peningkatan kesejahteraan peternak ayam broiler di Kecamatan Sutojayan, maka dapat diidentifikasi faktor apa yang menjadi pendukung dan penghambat seperti Modal Usaha Tidak Cukup, Kurangnya lapangan kerja, Harga Pasar ditentukan Oleh Perusahaan (Inti), Tersedianya Jaminan Pasar, Tersedianya Pakan dari Perusahaan (Inti), Adanya Pelayanan Tenaga Penyuluh (Inti), Tidak adanya resiko akibat penurunan harga pasar.

References

Abdulmajid, N. W. (2015). Pemanfaatan social web environment dalam menciptakan student-centered learning dan peningkatan keterampilan siswa pada pembelajaran.

Al-Tabany, T. I. B. (2017). Mendesain model pembelajaran inovatif, progresif, dan konteksual. Prenada Media.

Arfah, M., & Muhidin, S. (2016). A. Studi tentang kompetensi profesional guru dan hasil belajar siswa SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen di Kota Bandung. Jurnal Manajerial, 15(1), 135-143.

Destiana, D. (2019). Pengaruh teknologi informasi berbasis android (smartphone) dalam pendidikan industry 4.0. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang.

Handayani, S. (2018). Impact of blended learning on student learning result in microeconomics course. Classroom Action Research Journal (Carjo), 2(3), 133-140.

Indriani, T. M., Fathoni, T., & Riyana, C. (2018). Implementasi blended learning dalam program pendidikan jarak jauh pada jenjang pendidikan menengah kejuruan. Educational Technologia, 2(2), 129-139.

Jalinus, N. (2016). Ambiyar. media dan sumber pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Muhtartinah, Y. P. (2015). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided inquiry) dengan menggunakan metode eksperimen terhadap aktivitas dan hasil belajar IPA Biologi siswa (Kelas VIII SMP Negeri 2 Maesan Bondowoso).

Nurdyansyah, N., & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi model pembelajaran sesuai kurikulum 2013.

Rennie. (2006). E-Learning: The key concepts (Routledge key guides). Routledge.

Sa’Ud, U. S. (2008). Inovasi pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2-3.

Suhada, H. (2017). Model pembelajaran inquiry dan kemampuan berpikir kritis terhadap keterampilan proses sains siswa Kelas V pada mata pelajaran IPA. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(2), 13-24.

UM, M. (2016). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian. Edisi Kelima. Malang: Universitas Negeri Malang.

Wicaksono, V. D., & Rachmadyanti, P. (2017). Pembelajaran blended learning melalui google classroom di sekolah dasar.

Winarno, A. (2014). Pengantar pendidikan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Downloads

Published

2022-05-28

Issue

Section

Articles